Senin, 22 Maret 2010

BAGAIMANA INI?

YOU KNOW WHAT?

Tunjangan kualifikasi yang diberikan oleh pemerintah untuk meringankan beban guru honorer dalam melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat S1 harus menelan pil pahit. Sebuah penghianatan yang dilakukan oleh pihak lembaga/yayasan benar-benar menghancurkan semangat peningkatan mutu pendidikan nasional.

Entah kecemburuan atau ketidakrelaan mereka sehingga perbuatan tidak bermoral itu dengan ringannya menjadi adat istiadat lembaga pendidikan. PUNGLI!!!!! Agaknya memang sudah menjadi bagian negeri ini. Bahkan sampai kepada corong-corong moral penyampai kebajikan. Sebuah penghianatan bukan saja kepada pemerintah tapi juga semua elemen pendidikan. Khususnya, guru (honorer).

Seorang guru mempunyai tugas bukan hanya memberikan materi pelajaran kepada para siswa untuk bekal mereka di masa depan, tapi juga moral melalui nasehat-nasehat dan perilaku. Apa yang mereka lakukan jelas sebuah penghinaan terhadap profesi guru. Seakan-akan mereka berkata,”Nasehat moral itu cuma untuk siswa bukan untuk guru. Begitu juga pelaksanaannya. Lupakan moral, ambil uangnya.” (Political jargon)

Tunjangan kualifikasi yang diterima guru honorer adalah sebesar Rp. 1.900.000,- setelah potong pajak sebesar Rp. 100.000,-. Uang tersebut diberikan kepada guru honorer langsung ke ATM pribadi dengan tujuan terhindar dari pungli. Tapi selalu ada celah bagi sebagian orang untuk mengutipnya. Guru dikenakan upeti oleh lembaga yang jumlahnya bervariasi (tergantung kebijakan masing-masing lembaga). Untuk kasus saya, tidak tanggung-tanggung mereka mengutip Rp. 400.000,-. Bukan jumlah yang sedikit untuk guru honorer seperti saya yang honornya rendah. Dimana jumlah tersebut hampir sama dengan honor saya di sekolah tersebut – Rp. 500.000,-. Dan jika saya tidak memberikan upeti tersebut, mereka tidak akan mengirim data saya untuk kualifikasi berikutnya (setahun kemudian). Itu berarti saya harus menyogok sejumlah satu bulan honor saya untuk mendapatkan tunjangan kualifikasi tersebut. MENYOGOK! Inikah yang saya ajarkan kepada murid saya. Tidak! Ini bukan saya! All or nothing!

Pesan Aunt May kepada Peter Parker (Spiderman 2), “Sometimes, to do the right thing, we must give up the things we want most, love most. Even our dreams.” Saya lebih memilih tidak mendapatkan tunjangan kualifikasi sama sekali daripada harus menyogok karena tidak sesuai dengan apa yang saya ajarkan kepada siswa-siswa saya. Saya tidak ingin menghianati siswa-siswa saya. Saya tidak ingin menghianati kata-kata saya kepada siswa-siswa saya.

Kasus tersebut hanya salah satu dari sekian kasus yang ada.

Kami, guru, adalah tenaga profesional bukan buruh. Kami berhak mendapatkan kesejahteraan yang layak/lebih baik dari buruh. Tidak ada guru yang hidup layak karena honor mengajar. Kebanyakan dari mereka harus mencari tambahan dengan mengambil pekerjaan sampingan. Sampingan, seharusnya tidak ada. Tidak profesional. Tidak jelas. Tidak pasti. Kadang tidak bermoral dan bermartabat.

Kami adalah guru. Kata-kata dan perbuatan kami adalah bekal masa depan bangsa.

Inikah pendidikan?

PENINGKATAN HASIL UJIAN NASIONAL SECARA NASIONAL GAMBARAN MENINGKATNYA KWALITAS ATAUKAH KEBOBROKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA?
Posted on 23 April 2009 by M Mursyid PW

PENDAHULUAN
Para siswa kelas XII beserta penyelenggara pendidikan setingkat SMA hari ini (23 April 2009) sedikit lega karena baru saja menyelesaikan puncak kegiatan Ujian Nasional. Sebagian dari mereka tersenyum karena strategi yang direncanakan untuk menyiasati UN dapat berjalan mulus. Sebagian lagi semakin stress karena hanya sebagian kecil dari soal UN yang dapat mereka jawab dengan benar. Sebagian kecil yang lain bersikap biasa-biasa saja karena memang mereka merasa dianugerahi kecerdasan lebih dari pada umumnya sehingga UN memang bagi mereka bukan hal yang terlalu membebani pikiran.

Para siswa kelas IX beserta penyelenggara pendidikan setingkat SMP kini sedang bersiap siaga memperkuat kuda-kuda karena Senin, 27 April 2009 nanti mereka akan bertemu dengan hari yang pada akhir-akhir ini sangat menyita waktu dan pikiran.

Sedemikian mencekam Ujian Nasional sehingga para siswa peserta dan penyelenggaranya masing-masing berlomba strategi demi kesuksesannya. Kesuksesan yang nisbi karena tidak sedikit siswa atau pihak penyelenggara menggunakan strategi yang sangat bertolak belakang dengan esensi dan substansi pendidkan itu sendiri.

KELULUSAN UJIAN NASIONAL MENINGKAT DARI TAHUN KE TAHUN?
Menurut data PUSPENDIK – puspendik.info , secara nasional dari tahun ke tahun terjadi peningkatan perolehan hasil Ujian Nasional yang ditunjukkan dengan meningkatnya persentase kelulusan dan meningkatnya nilai rata-rata UN. Hal inilah yang salah satunya melatarbelakangi pemerintah mengambil kebijakan menaikkan standar kelulusan dari tahun ke tahun. Yang jadi persoalan, “Benar-benar benarkah meningkatnya hasil Ujian Nasional ini merupakan gambaran meningkatnya kwalitas pendidikan di Indonesia?
Apa yang sesungguhnya terjadi di balik semua ini?”

DILEMA KIAT SUKSES UJIAN NASIONAL
Berbagai macam cara dilakukan demi kesuksesan Ujian Nasional. Sebagai bangsa yang religious tentu berdo’a merupakan hal yang sudah sewajarnya ditingkatkan dalam hal ini. Namun kadang yang terjadi peningkatan ketakwaan melalui do’a tersebut kadang juga dibarengi dengan perencanaan/penataan strategi yang bertentangan dengan esensi ajaran agama yang mengajarkan tentang kejujuran. Hal ini tidak akan diulas panjang karena penulis rasa sebagian besar dari kita mengetahui benar apa yang penulis maksud.

HASIL UJI COBA UN VERSUS HASIL UN SESUNGGUHNYA
Salah satu strategi menyiasati Ujian Nasional yang paling popular adalah dengan sering melakukan Uji Coba (TRY OUT) disamping kegiatan lain semacam tambahan jam pelajaran (LES) dan yang lainnya. Dalam menyelenggarakan Uji Coba UN pihak sekolah kadang harus merendahkan diri dengan menggunakan jasa lembaga/penyelenggara pendidikan di luar sekolah yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memperoleh soal yang sedekat mungkin dengan soal UN sesungguhnya. Lebih hebat lagi ada daerah-daerah tertentu di mana pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan setempat memfasilitasi anggaran yang bukan main besarnya untuk membuat kegiatan seputar persiapan UN dengan mengundang para pejabat pusat yang pada akhir kegiatannya juga ninggali beberapa set soal latihan UN untuk diuji-cobakan.

Dari sekian kali Uji Coba dari tahun ke tahun (pada sebagian besar sekolah) hasilnya selalu mirip yaitu hanya sebagian kecil sekali siswa yang berhasil LULUS. Sebagai gambaran: Pada sekolah ‘A’ yang berpredikat SSN pada kegiatan Uji Coba UN sering ada banyak siswa yang tidak LULUS (bahkan kadang sampai hampir 50%). Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kenyataan hasil ujian nasional yang sesungguhnya di mana Sekolah ‘A’ tersebut selalu lulus 100%. Sungguh hal ini merupakan fenomena menarik untuk kita cermati bersama bahwa sesungguhnya apa yang terjadi di balik semua ini? Sekolah sekaliber sekolah ‘A’ tersebut tentu kecil kemungkinan pihak panitia penyelenggara di tingkat sekolah untuk berbuat curang. Yang perlu dipertanyakan apakah ada motif lain di tingkat elite sehingga perlu memanipulasi data (alias mengonversi nilai secara besar-besaran) seakan-akan pendidikan di Indonesia melalui hasil UN diketahui selalu terjadi peningkatan. Kalau hal demikian benar adanya sungguh betapa muramya pendidikan di Negara tercinta ini? Hanya karena malu dengan Negara tetangga yang katanya standar kelulusan ujiannya jauh di atas kita, kita rela dipermainkan angka.

(Ditulis oleh M. Mursyid P. W. – April 2009)

Read More »»

ISTRI DISUKA SUAMI

17 HAL TINDAKAN ISTERI YANG PALING DISUKAI SUAMI

1. Mendoakan dan Bersyukur dengan pemberian suami
Tindakan Isteri nomor 1 yang paling disukai oleh Suami dan membuat semua Suami di dunia ini akan merasa sangat bahagia adalah apabila isteri selalu bersyukur dengan pemberian suami dan mengucapkan syukur pada Allah dan suaminya selanjutnya Isteri dengan sabar beribadah memohon pada Allah untuk mendoakan suaminya.

2. Bersikap jujur dan terbuka pada Suami
Suami bahagia jika isteri tidak membohonginya dan selalu terbuka bercerita pada suaminya tentang keadaan dirinya dan orang-orang disekitarnya.
3. Tidak menunda -nunda perintah suami
Suami sangat menyukai jika perintahnya segera dilaksanakan, dan akan merasa kesal jika ditunda-tunda pelaksanaanya kesannya tidak menghargai dan menyepelekan suami.
4. Mengelola dengan baik penghasilan suami, tidak boros dan bijak dalam membelanjakanya
Suami akan bahagia jika isteri bisa tidak boros, membelanjakan penghasilan dengan bijak dan bisa menyisakan penghasilan suami meskipun sedikit untuk ditabung guna keperluan darurat.
5. Menyiapkan keperluan sehari-hari suami
Misalnya menyiapkan pakaian kerja, menyediakan minum dan sukur bisa menyiapkan dan menemani makan suami
6. Berpakaian dan berdandan sesuai selera Suami
Suami akan suka dan bahagia memandangi isteri jika isteri berdandan atau berpakaian sesuai keinginan suami.
7. Mesra pada suami
Pagi hari bangun tidur bangun mencium pipi suami sambil mengucapkan : Bangun sayang… atau tiba – tiba memeluk suami sambil mencium pipi terus pergi.. kalo ditanya pengin nyium aja.. he.he..
8. Memberi waktu dan menyiapkan perlengkapan hobi positif suami
Suami akan merasa sangat bahagia jika hobinya bisa tersalurkan dan isteri memberikan waktu yang cukup untuk hobi suami apalagi jika isteri sampai menyiapkan keperluan yang berhubungan dengan hobi suami akan sangat bahagia.
9. Berdandan dan Wangi sebelum tidur
Sebelum tidur mandi, merias diri seperlunya, memakai parfum dan pakaian tidur yang disukai suami. Meskipun suami lagi tidak “berhasrat” tapi niat istri siap dihadapan suami membuat suami tidur dengan tersenyum
10. Bangga pada perbuatan dan sikap suami
Suami akan sangat bahagia jika tindakan atau perbuatannya membanggakan isterinya dan isteri mengucapkan bangga dengan suaminya dan membanggakan suaminya di hadapan orang lain
11. Memasang wajah ceria dan bersikap atau bercerita humoris dengan suami
Wajah ceria dan bersikap atau cerita humor yang diberikan isteri pada suami akan membuat suami merasa terhibur dan kangen pada sosok isterinya.
12. Isteri bersikap baik dan ramah pada orang lain terutama pada keluarga Suami
Suami akan merasa bahagia jika isterinya dipuji oleh keluarganya terutama oleh Ibu -Bapak suami, tetangga atau teman suami untuk kebaikan dan keramahan isterinya
13. Isteri bisa bersikap sebagai teman, rekan bisnis, ibu dan jablay pada suami
Isteri yang bisa diajak bicara nyambung, seperti rekan bisnis alias nraktir he.he.., bersikap seperti ibu dan bertindak seperti Jablay ( bukan pelacur / tapi jarang dibelai) ditempat tidur akan sangat membahagiakan suaminya
14. Bersikap Bijaksana dan Menghibur suami
Suami akan merasa bahagia jika isterinya bisa bersikap bijaksana misalnya tidak asal menuduh tanpa bukti, bertanya dulu sebelum marah, memberi hiburan pada suami misalnya jalan2 / makan2 dll.
15. Tabah, Tidak mudah patah semangat dan optimis menghadapi hidup
Suami akan bahagia jika isteri tabah dan tidak mudah patah semangat dalam menghadapi masalah atau kesulitan hidup
16. Tidak Cuek dan Memberi Solusi pada Kesulitan Suami
Isteri yang memberi solusi nyata bagi kesulitan suami akan sangat membahagiakan suami.
17. Membantu kewajiban suami
Kewajiban suami adalah memberi tempat tinggal, makan dan pakaian pada isteri dan isteri tidak mempunyai kewajiban untuk hal tersebut tapi jika isteri ikut membantu suami dalam pelaksanaa hal tersebut tentunya akan sangat membantu suami karena beban suami menjadi lebih ringan sehingga suami akan bahagia karenanya.
Bagaimana ada yang kurang nggak nih bagi para Suami ? dan apa pendapat para Isteri?

Read More »»

MISTERI UMUR 40 TAHUN

MAKNA dan BUKTI MISTERI UMUR 40 TAHUN

Umur 40 tahun adalah Usia yang matang bagi seseorang dalam berfikir dan bertindak oleh karena itu mudahlah dimengerti jika batas nasib seseorang ditentukan saat mencapai umur 40 tahun. Jika sampai pada umur tersebut orang tersebut masih saja berbuat dosa dan maksiat maka dipastikan orang tersebut telah memiliki Tiket ke Neraka karena Secara sadar ia sudah berfikir, mengerti dan paham bahwa perbuatan dosa dan maksiat yang ia lakukan adalah salah akan tapi tetapi saja masih saja dilakukan.

Sebagai orang Islam akan mudah memahami hal ini karena , Allah sebagai pencipta manusia memberi perhatian khusus pada umur 40 tahun yaitu dalam Al-Quran Surat Al-Ahgaaf Ayat ke 15 yang artinya
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nimat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. 46:15)
Dan seperti dikatakan oleh ulama yang sangat masyhur yaitu Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ayyuhal Walad : “Barangsiapa yang telah melampui usia 40 tahun sedangkan kebaikannya tidak dapat mengalahkan kejahatannya, maka hendaklah dia mempersiapkan dirinya untuk masuk kedalam Neraka”
Jadi sudah seharusnya bila seseorang pada umur 40 tahun untuk :
1. Berbuat lebih baik kepada kedua Orang tua, karena atas perjuangannya kita bisa menjadi seperti sekarang ini.
2. Mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita dengan banyak berbuat baik dan beramal saleh yg diridhoi oleh Allah SWT dan menambah amalan dalam beribadah.
3. Bertaubat dan berserah diri yang artinya tidak berbuat dosa dan maksiat serta berserah diri bahwa segala sesuatu datangnya dari Allah dan akan kembali lagi kepadaNya
Banyak hal-hal besar di dunia ini yang terjadi dan dikaitkan dengan Umur 40 tahun yang menjadi bukti akan misteri umur 40 tahun ini yaitu :
1. Nabi Muhammad SAW dan kebanyakan nabi lainnya diangkat menjadi rasul tepat pada umur 40 tahun, Muhammad bin Abdullah dipilih untuk mengemban tugas besar dan tidak mudah, sehingga Nabi sendiri pada awalnya sempat ragu, apakah benar yang diterima di gua Hiro adalah wahyu, Tetapi sang isteri Siti Khadijah, yang teguh hati, menenangkan, menentramkan, menguatkan serta memastikan bahwa yang diterima benar wahyu dan beliau benar-benar diangkat menjadi Nabi dan Rasul.
2. Pada Usia 40 tahun Kolonel Sanders sang penemu resep masakan Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken mulai memasak untuk orang yang singgah dibengkelnya di Corbin. Saat itu ia belum memliki restoran KFC dan sekarang KFC ada di hampir 80 negara.
3. Pada Usia 40 tahun mulai ada keinginan yang Positif maupun Negatif. Positif untuk Maju dan Hidup lebih baik, tapi banyak juga pada usia ini justru punya keinginan yang Negatip seperti poligami tanpa ijin isteri, selingkuh dll
” Nasib Baik dan Buruk kita bukan tergantung pada orang lain tapi tergantung pada diri kita sendiri” Oleh karena itu bersegeralah untuk mengubah nasib kita baik di Dunia maupun di Akhirat dengan Warning : UMUR 40 TAHUN
Sesuai dengan Firman Allah dalam Surat. Aali-Imran ayat 133 :
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (QS. 3:133)


USIA 40 TAHUN

Akar dan orientasi kultur masyarakat Barat adalah materialisme. Mereka menilai dan membuat indikator hidup dari sisi materialistis. Atas dasar ini tidak mengherankan jika mereka mempunyai ungkapan bahwa ‘hidup’ dimulai pada umur 40 tahun. Life begin at 40.
Asumsinya adalah pada umur ini, karier telah cukup mapan, pendapatan, serta kekayaan telah mencukupi. Karena itu, sering pula pada usia 40 ini dikaitkan dengan puber kedua, yang membawa pada perselingkuhan. Kemapanan materi membawa godaan, sehingga umur 40 tahun merupakan saat kritis terjadi perceraian dalam rumah tangga.
Islam memberi perhatian kepada umur 40 berbeda secara diametrikal dengan budaya Barat. Umur 40 tahun mendapat perhatian khusus dari Alquran. Dalam Surat Al Ahqaf [46] ayat 15 Allah berfirman:
”Kami perintahkan manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah kau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat beramal shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Dalam surat tersebut setidaknya terdapat empat indikator kemuliaan manusia yang seharusnya menjadi identitas orang yang mencapai umur 40 tahun yaitu bersyukur, beramal shalih, bertaubat, dan berserah diri.
Bersyukur kepada Allah atas karunia umur yang mengantarkannya mencapai angka 40. Bersyukur atas kenikmatan hidup yang telah dianugerahkan Allah baik berupa kenikmatan material maupun nikmat anak keturunan (dzuriyat). Bersyukur sesuai hakikat bahwa semuanya karena kehendak yang mengikuti nilai-nilai kebaikan yang dikehendaki Allah dan dicontohkan dalam kehidupan Rasul dan para sahabat.
Bertobat disertai kesadaran bahwa manusia mempunyai kalbu yang berbolak-balik antara tarikan kebaikan dan keburukan. Bertobat disertai perenungan dan perhitungan apakah di usia 40 tahun lebih berat kebaikannya atau keburukannya. Nabi SAW bersabda dalam sebuah hadisnya,
”Sesiapa yang mencapai umur 40 tahun dan dosanya lebih berat dari amal baiknya maka bersiaplah memasuki neraka.”
Berserah diri, merupakan permulaan yang pas untuk menapaki usia 40 tahun. Dengan demikian umur 40 tahun dipandang sebagai pencerahan kejiwaan, gerbang cahaya menuju kehidupan yang lebih mulia.
Di samping itu juga usia 40 tahun berarti jatah usia kita sudah berkurang. Meskipun secara kuantitatif usia kita bertambah. Artinya seandainya jatah usia kita 50 tahun maka, hidup kita tinggal 10 tahun, atau jika jatah usia kita 60 tahun maka, kita tinggal menghitung sendiri, berapa lama kita hidup lagi. Dan seterusnya.
Aneh jika sebagian kita merayakan ulang tahun dengan bangga bernyanyi ria “panjang umurnya, panjang umurnya, panjang umurnya serta mulia serta mulia, serta mulia”. Seharusnya kita instrospeksi bahwa, sebenarnya jatah usia kita semakin berkurang dan nilai-nilai kemuliaan harus dijadikan barometer dalam beramal. Wallaahu a’lam.


Read More »»

INFO UN

Senin 22. of Maret 2010 13:31
KAMG TEMUKAN SOAL UN BEREDAR DITANGAN SISWA

Medan, Komunitas Air Mata Guru menemukan adanya indikasi kebocoran soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat ke tangan siswa peserta ujian sehari sebelum ujian dilaksanakan.

Koordinator Komunitas Air Mata Guru (KAMG), Deni Boy Saragih, di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya telah menemukan foto copy naskah soal UN dari salah seorang joki pada Minggu (21/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Joki tersebut mengaku mendapat foto copy naskah soal itu dari salah seorang pegawai dinas pendidikan Kabupaten Deli Serdang. Naskah soal tersebut yakni soal mata pelajaran Biologi, Bahasa Indonesia dan Sosiologi.

"Sebenarnya informasi ini sudah kami terima dua minggu sebelumnya. Setelah menurunkan tim investigasi akhirnya kami benar- menemukan adanya naskah soal yang beredar. Harga yang ditawarkan juga cukup murah, hanya Rp100 ribu untuk masing-masing soal," katanya.

Ia mengatakan atas penemuan beredarnya naskah soal tersebut, pihaknya juga telah melaporkan ke Wakil Menteri Pendidikan, Fasli Jalal melalui SMS dan melalui fax Minggu malam sekitar pukul 21:00 WIB.

"Wakil menteri meminta kami untuk mengirimkan data-data lengkap seperti foto copy naskah yang ditemukan tersebut dan mengatakan akan mengadakan pengusutan secara lebih intensif terhadap penemuan itu," katanya.

Ketua tim investigasi KAMG, Abdi Muskarya Aragih, mengatakan, pihaknya juga sudah mencocokkan soal yang beredar tersebut dengan mata ujian yang diujikan hari ini melalui guru yang pengawas ruangan ujian.

Guru pengawas tersebut sebelumnya sudah diberi masukan dan menghapal beberapa soal, kemudian pada saat ujian mencocokkannya dengan mata pelajaran yang diujikan sesuai dengan paket dan mata pelajaran.

Ternyata soal yang diujikan sama persis dengan soal yang ditemukan tersebut. Pihaknya juga memperkirakan beredarnya naskah soal tersebut bukan hanya di satu atau dua sekolah saja, namun sudah beredar hampir di seluruh sekolah mengingat harga yang ditawarkan cukup murah.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan tim kami, ada dua modus yang digunakan para joki tersebut yakni melalui jualan langsung ke tangan siswa dan memang ada siswa sendiri yang mencarinya melalui informasi dari teman ke teman.

"Dengan temuan ini membuktikan bahwa sangat sulit untuk menerapkan UN jujur. Apalagi bagi sekolah yang tidak ingin siswanya banyak yang gagal karena akan berimbas nama baik sekolahnya. Kunci jawaban yang beredar pada umumnya melalui SMS dan secarik kertas,"katanya.

Wakil Gubernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho, menanggapi adanya indikasi kebocoran soal tersebut, mengatakan, jangan cepat percaya dengan adanya isu bahwa naskah soal sudah beredar sehari sebelum pelaksanaan ujian.

"Jangan percaya dengan isu-isu tersebut, karena ini hanya akan merugikan siswa sendiri. Yang penting siswa harus percaya diri dan yakin bahwa dapat menjawab soal-soal yang diujikan," katanya. (ant)

Sumber Koran Sinar Harapan


Read More »»

UN DAN SEKOLAH POSITIF

UN DAN MIMPI SEKOLAH POSITIF

Senin, 22 Maret 2010 | 04:35 WIB
Achmad M

Akung Hari ini, siswa SMA memulai sebuah ritual tahunan bernama ujian nasional. Mereka adalah bagian dari jutaan siswa Indonesia yang dipaksa negara untuk mempertaruhkan tiga tahun proses pembelajaran di bangku sekolah hanya dalam hitungan beberapa jam.

Evaluasi, dalam dunia kependidikan, adalah sebuah hal yang penting. Namun, kita tampaknya memang masih belum satu kata menyikapi ujian nasional (UN) yang kontroversial, terutama ketika menjadikannya sebagai tolok ukur kelulusan siswa.

Masih terlalu banyak yang harus kita benahi untuk menjadikan UN sebagai patok duga (benchmark) pencapaian rangkaian proses pembelajaran di negeri ini. Mulai dari disparitas kualitas proses pembelajaran, perbedaan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, hingga soal kurikulum dan kebijakan pendidikan yang terlalu sering berganti.

Disintegritas sistemik

Sebagai seorang pendidik, sering kali empati (untuk tidak menyebut sebagai iba dan kasihan) kepada anak didik itu muncul. Secara psikologis, jutaan siswa itu jelas sangat tertekan menghadapi pertaruhan ”hidup-mati” kelulusan.

Bersama pihak sekolah, mereka ”mati-matian” merancang strategi menghadapi UN. Mulai dari mengedril pelajaran yang di-UN-kan, menggelar istigasah, sampai membentuk ”tim siluman”.

Disintegritas yang menentang aspek etis-normatif pun sah dilakukan dengan satu tujuan, yaitu sukses UN. Sangat memprihatinkan karena seakan orientasi akhir sebuah proses pembelajaran di sekolah adalah kelulusan dalam UN.

Angka kelulusan adalah pertaruhan bagi prestise sebuah sekolah. Lalu, soal pemerolehan ilmu pengetahuan sebagai bekal kehidupan siswa? Cukup satu kata. Lupakan!

Data Pemantau Independen dan Pengawas Nasional sangat mencengangkan. Daerah yang masuk ”kelompok putih”, bersih kecurangan UN hanya mencapai 17 persen.

Daerah abu-abu, dengan persentase kecurangan UN, antara 21 dan 90 persen, mencapai 42 persen, sementara daerah yang paling tinggi terjadi kecurangan UN atau disebut ”kelompok hitam” mencapai 39,99 persen. Persentase kecurangan UN di daerah ini mencapai 90-100 persen.

Angka temuan ini jelas sangat memalukan dan memilukan bagi dunia pendidikan kita. Pemerintah lantas berinisiatif mengajukan sebuah fakta kejujuran yang ditandatangani BSNP, MRI, dan 33 kepala dinas pendidikan dengan disaksikan Mendiknas, sebagai sebuah kesadaran kolektif agar UN berjalan dengan baik.

Di satu sisi, kita bisa melihatnya sebagai sebuah kemajuan berwujud komitmen untuk menempatkan UN. Di sisi yang lain, fakta kejujuran sesungguhnya adalah sebuah ironi yang memilukan bagi wajah pendidikan negeri ini. Bukankah kejujuran semestinya menjadi roh yang ada dalam dada segenap insan kependidikan?

Kejujuran, dalam perspektif penulis, sesungguhnya adalah bagian yang tak dapat terpisahkan, bahkan menjiwai proses pendidikan itu sendiri. Integritas tidak semestinya di-”fakta-fakta”-kan. Apalagi hanya sebatas pada pelaksanaan UN. Artinya, tidak salah apabila akan muncul stigma, ”Di luar UN, boleh dong kalo enggak jujur, toh enggak ada faktanya”.

Sekolah positif

Mencermati potret buram pendidikan kita, sungguh keprihatinan itu begitu mendalam. Kita masih perlu berproses untuk lebih bijak menggarap dunia pendidikan agar segera menjadi bangsa yang lebih beradab, dan cerdas untuk lepas dari segala keterpurukan.

Sesekali, penulis memimpikan terwujudnya apa yang disebut sebagai sekolah positif (positive schooling) untuk memetamorfosis negeri ini. Sekolah positif (Snyder dan Lopez, 2007) adalah sebuah pendekatan dalam dunia pendidikan yang menekankan pada pentingnya peran seluruh komunitas dalam melakukan pembelajaran bagi siswa. Benjamin Franklin, John Stuart Mill, Herbert Spencer, dan John Dawey adalah tokoh yang dipandang sebagai penata jalan bagi pendekatan ini.

Sekolah positif digambarkan dalam metafora bangunan rumah dua lantai yang berloteng. Kepedulian (care), rasa saling percaya (trust), dan penghargaan terhadap perbedaan (respect for diversity), ditempatkan sebagai fondasi bagi proses pendidikan.

Tanpa tiga komponen ini, bangunan sekolah itu akan mudah runtuh karena fondasi yang rapuh. Sebaliknya, semakin kuat ia tertanam dalam ruang batin semua pelaku pendidikan, kita bisa berharap anak didik mendapatkan lingkungan ideal untuk bertumbuh (flourishing).

Lantai pertama diisi dengan serangkaian rencana (plans) dan motivasi. Pembelajaran memerlukan proses perencanaan dalam tahapan-tahapan penguasaan (mastery) yang baik sehingga bisa membangun motivasi anak didik untuk tidak pernah berhenti menjadi belajar.

Rencana dan motivasi akan saling berinteraksi dengan komponen di lantai ke dua, yakni tujuan pembelajaran. Tujuan yang menantang dan sesuai dengan kebutuhan siswa diyakini akan melahirkan pembelajaran yang produktif.

Adapun harapan berada di loteng (attic) dari bangunan sekolah positif. Jika motivasi, rencana, dan tujuan pembelajaran telah diaplikasikan, muncul spirit yang akan meningkatkan daya juang untuk mencapai sebuah pengharapan yang tidak bisa terhalangi oleh apa pun.

Terakhir, rumah indah ini dinaungi dengan atap berupa kontribusi kemasyarakatan. Siswa akan memahami bahwa mereka adalah bagian dari skema sosial masyarakat di mana mereka harus membagikan (share) pengetahuan dan pencerahan (insight) yang telah mereka dapatkan.

Dalam konteks Indonesia yang plural dan multikultur, kita sungguh membutuhkan sekolah positif yang berfondasi rasa saling percaya, kepedulian, dan menghargai perbedaan. Pendidikan yang memanusiakan, bukan mendekonstruksi makna kemanusiaan karena sesungguhnya pendidikan adalah suluh bagi peradaban.

Achmad M Akung Pengajar Fakultas Psikologi Undip; Semarang
Read More »»

Minggu, 21 Maret 2010

KENAKALAN ANAK SEKOLAH

KENAKALAN REMAJA DAN CARA PENANGGULANGAN

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.

Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:

- kurangnya kasih sayang orang tua.

- kurangnya pengawasan dari orang tua.

- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.

- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.

- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.

- dasar-dasar agama yang kurang

- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya

- kebasan yang berlebihan

- masalah yang dipendam

Dan saya dapat memberikan beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu:

- Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.

- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.

- Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.

- Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll.

- Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.

- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.

- Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan kepercayaan dirinya.

- Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat CURHAT yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat berguna bagi anda.

Read More »»

MANFAAT SHALAT TAHAJUD

MANFAAT SHALAT TAHAJUD

Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh.

Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.

A. Pembagian Keutamaan Waktu Shalat Tahajud

1. Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00
2. Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
3. Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.


B. Niat shalat tahajud:
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”

C. Doa yang dibaca setelah shalat tahajud:

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:

Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, waass’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.

Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahay langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah benar, dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum. Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan ynag terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”


D. Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut:

Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih

Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”

E. Keutamaan Shalat Tahajud

Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:

“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)

Bersabda Nabi Muhammad saw:

“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)

Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:

Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS Al-Isra’: 79)

Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)

“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)

F. Kiat Mudah Shalat Malam/Qiyamullail

Agar kita diberi kemudahan bangun malam untuk melakukan shalat malam, cobalah tips-tips berikut ini:

1. Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
2. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
3. Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita termotivasi untuk melaksanakannya.
5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
6. Baik juga jika janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.
7. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
8. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.

Read More »»

MANFAAT SHALAT

MANFAAT GERAKAN SHALAT

Sujud Bikin Cerdas
Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!

Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?

TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I'TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar-dalam.

PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak.
Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.

Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.
Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada keÃ,kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah penÃ,tingnya, gerakan ini menghinÃ,darkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.
--

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a'lam

MANFAAT DIMENSI SHALAT DALAM SENDI KEHIDUPAN MANUSIA

Secara etimologi, kata sholat menurut para pakar bahasa adalah bermakna doa. Shalat dengan makna doa tersirat di dalam salah satu ayat al-Qur;an: “Dan shalatlah (mendo’alah) untuk mereka. Sesungguhnya shalat (do’a) kamu itu ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.(QS. At-Taubah: 103)

Dalam ayat ini, shalat yang dimaksud sama sekalibukan dalam makna kewajiban mendirikan shalat yang lima waktu, melainkan dalam makna bahasanya secara asli yaitu berdoa. Shalat diartikan dengan doa, karena pada hakikatnya shalat adalah suatu hubungan vertikal antara hamba dengan Tuhannya, sebagaimana sabda Nabi SAW: “Sesungguhnya hamba, apabila ia berdiri untuk melaksanakan shalat, tidak lain ia berbisik pada Tuhannya. Maka hendaklah masing-masing di antara kalian memperhatikan kepada siapa dia berbisik”.

Adapun secara terminologi, shalat adalah sebuah ibadah yang terdiri dari beberapa ucapan dan gerakan yang sudah ditentukan aturannya yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Lebih jauh, definisi ini merupakan hasil rumusan dari apa yang disabdakan Nabi SAW: “Shalatlah kalian, sebagaimana kalian melihat aku shalat”. Dengan demikian, dasar pelaksanaan shalat adalah shalat sebagaimana yang sudah dicontohkan Nabi SAW mulai bacaan hingga berbagai gerakan di dalamnya, sehingga tidak ada modifikasi dan inovasi dalam praktik shalat.

Ada banyak sekali perintah untuk menegakkan shalat di dalam Al-Quran. Paling tidak tercatat ada 12 perintah dalam Al-Quran dengan lafaz “Aqiimush-shalata” (Dirikanlah Shalat) dengan khithab kepada orang banyak, yaitu pada surat: Al-Baqarah ayat 43, 83 dan110, An-Nisa ayat 177 dan 103, Al-An`am ayat 72, Yunus ayat 87, Al-Hajj: 78, An-Nuur ayat 56, Luqman ayat 31, Al-Mujadalah ayat 13, dan Al-Muzzammil ayat 20. Juga,ada 5 perintah shalat dengan lafaz “Aqimish-shalata” (Dirikanlah shalat) dengan khithab hanya kepada satu orang, yaitu pada Surat: Huud ayat 114, Al-Isra` ayat 78, Thaha ayat 14, Al-Ankabut ayat 45, dan Luqman ayat 17.

Dalam Islam, shalat menempati posisi vital dan strategis. Ia merupakan salah satu rukun Islam yang menjadi pembatas apakah seseorang itu mukmin atau kafir. Nabi SAW bersabda: “Perjanjian yang mengikat antara kami dan mereka adalah mendirikan shalat. Siapa yang meninggalkannya, maka sungguh dia telah kafir”(H.R Muslim)

Sedemikian vitalnya shalat, maka ibadah shalat dalam Islam tidak bisa diganti atau diwakilkan. Dia wajib bagi setiap muslim laki-laki dan wanita dalam kondisi apapun: baik dalam kondisi aman, takut, dalam keadaan sehat dan sakit, dalam keadaan bermukim dan musafir. Oleh karena itu, pelaksanaan shalat bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada keadaan pelakunya; kalau tidak bisa berdiri boleh duduk, kalau tidak bisa duduk boleh berbaring, dan seterusnya.

Maka dari itu, shalat merupakan faktor terpenting yang menyangga tegaknya agama Islam. Sehingga, sudah sepatutnya, umat Islam memahami maknanya dan mengetahui manfaat dimensi shalat dalam kehidupan manusia, khususnya dimensi rohani, soasial, dan medis shalat.

Namun, sikap yang pertama kali harus ditunjukkan adalah bahwa kita wajib menjadikan shalat sebagai suatu ibadah dulu. Kemudian setelah itu, baru mengetahui manfaatnya dalam sendi kehidupan kita.

A. Dimensi rohani shalat

Allah SWT berfirman di dalam al-Qur’an: "Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan tegakkanlah shalat untuk mengingat-Ku."(Qs. Thaha: 14). "(Yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah, hati menjadi tenang." (Qs. Ar-Ra'du: 28)

Dua ayat di atas mengisyaratkan kepada kita, bahwa soal ketenangan jiwa adalah janji Allah yang sudah pasti akan diberikan kepada orang yang shalat. Hati bisa tenang bila mengingat dan dzikir kepada Allah, sedang sarana berdzikir yang paling efektif adalah shalat. Tentu bukan sembarang shalat. Sebagaimana dalam ayat di atas, perintah Allah adalah tegakkan, bukan laksanakan.

Mendirikan shalat beda dengan sekadar melaksanakan. Mendirikan shalat punya kesan adanya suatu perjuangan, keseriuasan, kedisiplinan, dan konsentrasi tingkat tinggi. Jika sekadar melaksanakan, tak perlu susah payah, cukup santai asal terlaksana. Itulah sebabnya Allah memilih kata perintah “aqim” yang berarti dirikan, tegakkan, luruskan.

Maka, kualitas shalat seseorang diukur dari tingkat kekhusyu’annya, yaitu hadirnya hati dalam setiap aktifitas shalat. Dalam hal ini Imam al-Ghazali menyebutkan enam makna batin yang dapat menyempurnakan makna shalat, yaitu: kehadiran hati, kefahahaman akan bacaan shalat, mengagungkan Allah, “haibah” (segan), berharap, dan merasa malu.

Shalat dapat di sebut sebagai dzikir, manakala orang yang shalatnya itu menyadari sepenuhnya apa yang dilakukan dan apa yang diucapkan dalam shalatnya. Dengan kata lain dia tidak dilalakani oleh hal-hal yang membuat shalatnya tidak efektif dan komunikatif. Dalam hadist riwayat Abu Hurairah di sebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Berapa banyak orang yang melaksanakan shalat, keuntungan yang diperoleh dari shalatnya, hanyalah capai dan payah saja." (HR. Ibnu Majah).

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa yang lebih penting dan utama dalam shalat itu bukan gerakan fisik, akan tetapi gerakan batin. Gerakan fisik bisa diganti atau ditiadakan jika memang tidak mampu. Tapi dzikir kepada Allah tetap harus berjalan, kapanpun dan bagaimanapun juga. Seorang yang tidak mampu berdiri karena sakit, bisa mengganti gerakan berdirinya dengan hanya duduk, mengganti gerakan ruku'nya dengan isyarat sedikit membungkuk. Demikian juga sujudnya. Tidak bisa berdiri diperbolehkan duduk. Tidak bisa duduk dengan berbaring dan sebagainya.Sedangkan gerakan batin tidak bisa di ganti. Ini yang mutlak harus ada. Tanpa kehadiran hati, shalat hanya merupakan gerakan tanpa arti.

Itulah sebabnya Allah SWT memberi ancaman yang cukup keras kepada kita, dengan kata yang amat pedas, "Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai dalam shalatnya." (Qs. al-Maa'uun: 4-5)

Jadi, janji-janji Allah SWT kepada orang yang shalat, seperti: ketenangan batin, ketentraman hati dan apalagi pahala tidak serta merta diberikan Allah begitu saja. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Bagi yang lalai dalam shalatnya bukan saja tidak bakal mendapatkan janji-janji tadi, malah ada ancaman keras dari Allah SWT.

B. Dimensi sosial shalat

Allah SWT berfirman: “Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah lain), dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Qs. Al-Ankabuut:45)

Dengan jelas ayat di atas mengisyaratkan bahwa salah satu pencapaian yang dituju oleh adanya kewajiban shalat adalah bahwa pelakunya menjadi tercegah dari kemungkinan berbuat jahat dan keji. Ini mengindikasikan bahwa shalat merupakan salah satu rukun Islam yang mendasaar dan pijakan utama dalam mewujudkan sistem sosial Islam. Kemalasan dan keengganan melaksanakan salat disamping sebagai tanda-tanda kemunafikan, dan semakin lunturnya imannya seseorang, dalam skala besar merupakan tahapan awal kehancuran komunitas muslim. Karena secara empirik shalat merupakan faktor utama dalam proses penyatuan dan pembangunan kembali kekuatan-kekuatan komunitas muslim yang sebelumnya rusak dan terpencar-pencar sebagai akibat melalaikan mendirikan salat.

Oleh karena itu Rasulullah SAW bersabda: "Sholat adalah tiang agama, barang siapa menegakkannya, maka ia telah menegakkan agama, dan barang siapa merobohkannya, maka ia telah merobohkan agama." (HR. Imam Baihaqi). Hal ini mengindikasikan bahwa kekokohan sendi-sendi soasial masyarakat muslim akan sangat tergantung kepada sejauh mana mereka menegakkan shalat yang sebenar-benarnya. Apabila hal ini tidak menjadi prioritas utamanya, maka kekeroposan sendi-sendi sosial kemasyarakatan akan menghinggapinya, yang berlanjut kepada kehancuran umat Islam itu sendiri. Karena suatu bangunan itu kuat, ketika tiangnya kokoh.

Shalat diakhiri dengan salam, hal ini mengindikasikan bahwa setelah seorang hamba melakukan hubungan (komunikasi) yang baik dengan Allah, maka diharapkan hubungan yang baik tersebut juga berdampak pada hubungan yang baik kepada sesama manusia. Dengan kata lain, jika seorang hamba dengan penuh kekhusyu’an dan kesungguhan menghayati kehadiran Tuhan pada waktu shalat, maka diharapkan bahwa penghayatan akan kehadiran Tuhan itu akan mempunyai dampak positif pada tingkah laku dan pekertinyadalam kehidupan bermasyarakat.

Hal ini diwujudkan dengan jaminan melakukan apa saja yang dibenarkan syariah guna membantu saudara-saudaranya yang memang butuh bantuan. Yang kaya membantu yang miskin, yang kuasa membantu yang teraniaya, yang berilmu membantu yang masih belajar, supaya terjadi saling hubungan yang serasi dan harmonis, Orang yang salatnya baik, tidak akan pernah mengeluarkan ucapan dan atau perbuatan kepada sesamanya, yang maksudnya memang jelek.

Orang yang salatnya baik, akan bertindak santun dengan sahabatnya, tetangganya dan siapapun juga, akan menghormati tamunya dengan penuh perhatian, dan akan bertindak dan bertaaruf secara santun dengan saudaranya sesama manusia apalagi terhadap saudaranya seiman, dengan tanpa membedakan baju dan golongannya. Orang yang salatnya bagus bukan sekedar membekas hitam di keningnya, lebih dari itu adalah bagaimana mengimplementasikan kasih sayangnya kepada lingkungannya (rohmatun lilalamin).

Orang yang salatnya baik justru dituntut lebih banyak kiprahnya dalam kehidupan sosial. Keliru besar jika mereka yang shalat, hanya mengelompok, menyendiri dan mengexklusifkan diri seolah hidup dalam ruang hampa sosial, dan menafikan dan terkesan merendahkan pihak lain. Sungguh Allah membenci dan tidak menyukai orang-orang yang membanggakan dirinya, angkuh, sombong dan merasa paling baik, paling suci dibanding dengan yang lain. Intinya orang yang sholatnya baik adalah tercermin dalam amal salehnya di luar sholat.

C. Dimensi medis shalat

Rasulullah SAW bersabda: “Bagaimana pendapatmu apabila seandainya di depan pintu salah seorang di antara kalian terdapat sungai, dimana ia mandi pada sungai tersebut setiap hari sebanyak lima kali, adakah daki yang akan tersisa pada badannya? Mereka menjawab: “Daki mereka tidak akan tersisa sedikitpun”. Rasulullah bersabda: “Demikianlah perumpamaan shalat lima waktu, Allah menghapuskan dosa-dosa dengannya” (H.R Bukhari Muslim)

Sebuah riset di Amerika yang diadakan Medical Center di salah satu universitas di sana ‘Pyok’ - seperti dilansir situs ‘Laha’- menegaskan,bahwa shalat dapat memberikan kekuatan terhadap tingkat kekebalan tubuh orang-orang yang rajin melaksanakannya melawan berbagai penyakit, salah satunya penyakit kanker. Riset itu juga menegaskan, adanya manfaat rohani, jasmani dan akhlak yang besar bagi orang yang rajin shalat.

Riset itu mengungkapkan, tubuh orang-orang yang shalat jarang mengandung persentase tidak normal dari protein imun Antarlokin dibanding orang-orang yang tidak shalat. Itu adalah protein yang terkait dengan beragam jenis penyakit menua, di samping sebab lain yang mempengaruhi alat kekebalan tubuh seperti stres dan penyakit-penyakit akut.

Para peneliti ini meyakini bahwa secara umum ibadah dapat memperkuat tingkat kekebalan tubuh karena menyugesti seseorang untuk sabar, tahan terhadap berbagai cobaan dengan jiwa yang toleran dan ridha. Sekali pun cara kerja pengaruh hal ini masih belum begitu jelas bagi para ilmuan, akan tetapi cukup banyak bukti atas hal itu, yang sering disebut sebagai dominasi akal terhadap tubuh. Bisa jadi melalui hormon-hormon alami yang dikirim otak ke dalam tubuh di mana orang-orang yang rajin shalat memiliki alat kekebalan tubuh yang lebih aktif daripada mereka yang tidak melakukannya.

Di samping itu, ada beberapa hasil riset medis yang memfokuskan pada gerakan-gerakan shalat, misalnya: gerakan takbiratul ihram berhasiat melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Gerakan rukuk bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. I’tidal yang merupakan variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Pada waktu sujud aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak dan posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak, maka aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Duduk yang terdiri dari dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir) yang perbedaannya terletak pada posisi telapak kaki juga memiliki manfaat medis, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius, posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan, sedangklan duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens, jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Gerakan salam, berupa memutarkan kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal, bermanfaat sebagai relaksasi otot sekitar leher dan kepala untuk menyempurnakan aliran darah di kepala yang bisa mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Dari sini bisa di ambil konklusi, bahwa tidak terlalu sulit dipahami jika orang yang intens komunikasinya dengan Allah, melalui shalat yang khusyu’ sebagai sarananya, akan berhasil mencapai kemenangan dan keberhasilan di berbagai sendi kehidupan.

Sebab, pada saat shalat seorang hamba sedang ada dalam komunikasi langsung dengan sumber energi dan kekuatan, yaitu Allah SWT. Jika kita sudah dekat dengan sumber energi dan sumber kekuatan itu, maka dengan izin-Nya energi dan kekuatan itu akan mengalir ke dalam diri kita. Sehingga dari sana kemenangan dunia dan akhirat yang kita cita-citakan insyaallah bisa dicapai.

Wallahu a’lam bi as-Shawab.
Read More »»

Sabtu, 13 Maret 2010

POTRET KEMISKINAN






Read More »»

Kamis, 11 Maret 2010

GURU PROFESIONAL

10 CIRI GURU PROFESIONAL

1. Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.


2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.

3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.

4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.

5. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.

6. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.

7. Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.

8. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.

9. Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.

10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.

ATAU

1. Bersikap profesional
2.Mempamerkan ciri2 kekuatan teori
3. Bertindak di atas landasan etika dan tatasusila kerja.
4. Sentiasa berusaha meningkatkan kualiti hasil pengajaran.
5. Prihatin dengan kehendak murid dan ibu bapa.
6. Berkebolehan menilai kekuatan dan kelemahan murid-murid.
7. Mempastikan situasi 'Guru mengajar murid belajar' wujud di dalam kelas.
8. Profesional dan menumpukan perhatian kepada P&P di sekolah.
9. Menampilkan watak terpuji, berimej, berperibadi mulia, berwawasan sebagai pendidik unggul pada setiap masa.
10. Berupaya membina minda pelajar yang cemerlamg akademik.

Read More »»

ADAB DAN AKHLAK

ADAB DAN AKHLAK DALAM KESEMPURNAAN ISLAM
Al Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An Nawawi

Adab dan akhlak dlm pandangan agama memiliki kedudukan yg tinggi dan mulia. Juga di hadapan Allah dan Rasul-Nya bahkan di hadapan seluruh makhluk. Namun banyak orang mengentengkan masalah ini dan menjadikan seakan-akan bagian luar dan jauh dari agama. Sesungguh tdk demikian. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٍ “Sesungguh kamu berbudi pekerti yg agung.” Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah berkata: “Makna adalah engkau berada di atas tabiat yg mulia.” Kata Al-Mawardi: “Ini makna yg nampak.”

Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Makna adl bahwa pengamalan Al Qur’an perintah dan larangan telah menjadi tabiat dan akhlak beliau dan beliau meninggalkan tabiat bawaan sehingga apapun yg Al Qur’an perintahkan mk beliau melaksanakan dan apapun yg dilarangan beliau meninggalkan hal tersebut. Berikut hal-hal yg telah diberikan oleh Allah dari akhlak yg agung seperti sifat malu dermawan pemberani pemaaf lemah-lembut dan semua bentuk akhlak yg baik sebagaimana telah shahih dari Anas bin Malik Mutafaq ‘alaih: “Aku telah berkhidmat kepada Rasulullah selama sepuluh tahun. Beliau tdk pernah mengatakan ‘ah’ sama sekali dan tdk pernah berta jika aku melakukan sesuatu kenapa aku melakukan dan pada sesuatu yg tdk aku lakukan beliau tdk mengatakan kenapa kamu tdk melakukannya? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adl orang yg paling baik kelakuannya. Aku tdk pernah menyentuh sutra atau sesuatu pun yg lbh lembut dari tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku pun tdk pernah mencium misk dan minyak wangi yg lbh wangi dari keringat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِيْ اْلأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ “Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. sekira kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauh kan dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka. Mohonkanlah ampun bagi mereka dan musyawarahlah bersama mereka dlm urusan itu . kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad mk bertawakkal-lah. Karena sesungguh Allah menyukai orang2 yg bertawakkal kepada-Nya.” Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan: “Makna ayat ini adl bahwa Rasulullah ketika bersikap lemah lembut terhadap orang2 yg lari dari perang Uhud dan tdk memperlakukan mereka dgn kasar Allah menjelaskan bahwa beliau bisa melakukan hal itu disebabkan taufik dari Allah.” Ibnu Katsir mengatakan: Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Demikianlah akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus beliau dengannya.” Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma berkata: “Aku menjumpai sifat Rasulullah dlm kitab-kitab terdahulu bahwa beliau tdk berkata kasar kotor dan tdk pula berteriak-teriak di pasar dan tdk membalas perbuatan jelek dgn kejelekan tetapi beliau sangat pemaaf.” Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah mengatakan: “Akhlak yg baik bila menyertai seorang pemimpin di dunia akan menarik orang2 utk masuk ke dlm agama dan mendorong mereka utk cinta kepada dan tentu dia akan mendapatkan pujian dan pahala yg khusus. Apabila akhlak yg jelek menyertai seorang pemimpin dlm agama hal ini menyebabkan orang2 lari dari agama dan membenci agama tersebut. Bersamaan dgn itu pelaku mendapatkan cercaan dan adzab yg khusus. Kalau Allah mengatakan demikian kepada Rasul-Nya mk lebih-lebih kepada orang lain. Bukankah termasuk dari kewajiban yg wajib dan perkara yg sangat penting adl mengikuti akhlak-akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallamdan bergaul bersama orang lain dgn cara meneladani pergaulan beliau berupa sifat kelemahlembutan akhlak yg baik dan penyayang dlm rangka melaksanakan perintah Allah dan menarik orang ke dlm agama Allah.” Demikian beberapa ayat yg menjelaskan kedudukan adab dan akhlak di dlm agama berikut ucapan beberapa ulama ahli tafsir. Adapun dari Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terlalu banyak dan kita mencukupkan hadits dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada dan ikutilah perbuatan jelek dgn perbuatan baik niscaya perbuatan baik itu akan menghapus perbuatan jelek dan berakhlaklah kamu kepada manusia dgn akhlak yg baik.” 1 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah: “Pergaulilah manusia dgn akhlak yg baik dlm ucapan ataupun perbuatan hal itu adl sangat baik dan perintah ini bisa menunjukkan wajib atau menunjukkan sunnah dan bisa diambil faidah dari yaitu disyariatkan bergaul bersama manusia dgn perilaku yg baik Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tdk membatasi bagaimana cara bergaul dgn akhlak krn penerapan akhlak yg baik itu berbeda sesuai dgn kondisi orang. Ada akhlak di sisi seseorang baik dan di sisi orang lain jelek dan tiap orang yg berakal mengerti dan menimbang hal itu.” Begitu pula bila kita melihat kitab-kitab karya para ulama kita akan menemukan pembahasan tentang adab dan akhlak baik dlm kitab khusus ataupun dlm pembahasan tersendiri secara global maupun secara terperinci. Contoh Al-Imam Al-Bukhari di dlm kitab Shahih beliau menulis sebuah judul pembahasan Kitab Adab. Lebih khusus lagi beliau memiliki kitab Al-Adab Al-Mufrad. Al-Imam Muslim di dlm kitab Shahih beliau menulis sebuah bab Kitab Al-Birr wash Shilah wal Adab. Al-Imam At-Tirmidzi rahimahullah dlm Sunan- menulis pembahasan khusus yg terkait dgn adab berjudul Kitab Al-Adab. Al-Imam Ibnu Majah di dlm Sunan beliau menulis sebuah judul pembasan Kitab Adab. Al-Imam Al-Ajurri menulis sebuah kitab yg berjudul Akhlak Ulama Ibnu Hazm memiliki karya berjudul Al-Akhlaq wa As-Sair fi Mudawaati An-Nufus Badruddin Abu Ishaq Ibrahim memiliki karya berjudul Tadzkiratu As-Sami’ wa Mutakallim fi Adab Al-’Alim wa Al-Muta’allim. Dan masih banyak kitab ulama terdahulu yg memberikan perhatian tinggi terhadap permasalahan adab dan akhlak2 yg semua menunjukkan bahwa adab dan akhlak adl perkara yg tdk bisa lepas dari agama. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ مَكَارِمَ اْلأَخْلاَقِ “Sesungguh aku diutus utk menyempurnakan budi pekerti yg baik.” 3 Begitu pun ulama di masa kini memberikan perhatian yg besar terhadap akhlak. Ini bisa dilihat pada karya-karya mereka seperti Asy-Syaikh Jamaluddin Al-Qashimi menulis sebuah kitab Jawami’ul Adab fi Akhlaq Al-Anjab Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz menulis risalah berjudul Al-Ilmu wa Akhlaq Ahlihi Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin memiliki risalah berjudul Makarimul Akhlaq Asy-Syaikh Muqbil di dlm kitab beliau Al-Jami’ush Shahih menulis kitab Al-Adab
Seorang Da’i dan Akhlak Da’i merupakan manzilah yg tinggi di hadapan Allah. Untuk mendapatkan gelar tersebut tentu dgn memperbaiki hubungan dgn Allah dan menggali agama-Nya.4 Kata da’i dlm bahasa syariat memiliki dua makna. Pertama da’i yg berada di tepi neraka jahannam sebagaimana dlm hadits Hudzaifah Ibnul Yaman radhiallahu ‘anhu yg dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan juga hadits Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu dlm riwayat Al-Imam Ahmad dan mafhum dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: ادْعُ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ “Serulah kepada jalan Rabbmu dgn hikmah..” Kedua da’i ilallah sebagaimana dlm ayat di atas. Adapun da’i ilallah hendak menjadikan firman Allah di bawah ini sebagai perhiasan dlm langkah memikul amanat yg besar ini: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجَو اللهَ وَالْيَوْمَ اْلآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا “Sungguh telah ada pada diri Rasul suri tauladan yg baik bagi bagi orang yg mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah mengatakan: “Di dlm ayat ini terdapat cercaan bagi orang2 yg tdk menyertai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dlm peperangan. Sesungguh pada diri Rasulullah terdapat suri tauladan yg baik arti bahwa Rasulullah telah mengorbankan diri utk berperang dan keluar menuju Khandaq utk membela agama Allah. Dan ayat ini walaupun sebab khusus namun yg dimaksud adl umum dlm segala hal.” Ada beberapa perkara penting yg terkait dgn akhlak seorang alim dan da’i ilallah. Dibawakan oleh Al-Imam Al-Ajurri rahimahullah di dlm kitab beliau Akhlaq Ulama : “Apabila Allah mengangkat seseorang di hadapan orang2 yg beriman sebagai sosok yg berilmu dan sosok yg ilmu dibutuhkan oleh tiap orang mk ia berusaha menjadi orang yg tawadhu’ terhadap orang alim seperti diri atau orang di bawahnya. Adapun ketawadhu’an terhadap orang yg sederajat dengan muncul dlm bentuk rasa cinta kasih kepada mereka dan sangat berharap utk dekat dengan dan bila orang tersebut tdk ada di samping mk hati mereka selalu berkait dengannya.” Kemudian beliau mengatakan termasuk dari sifat seorang alim adl tdk pernah mencari kedudukan di sisi para raja dan tdk menghinakan diri di hadapan mereka menjaga ilmu kecuali kepada pemilik tdk pernah mengambil upah atas ilmu dan tdk pula dijadikan jembatan utk terpenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dia tdk mendekat kepada pemilik dunia dan menjauhi orang2 fakir bahkan dia menjauhi ahli dunia dan merendah diri di hadapan orang fakir dan orang shalih utk menyampaikan ilmu kepada mereka. Kalau dia memiliki sebuah majelis ilmu mk dia berperilaku baik kepada tiap orang yg duduk di majelis lemah-lembut kepada orang yg berta dan senantiasa menampilkan akhlak yg baik dan menjauhi akhlak yg rendah
Dari uraian di atas mk jelas bahwa Islam dgn kesempurnaan dan keluasan cakupan dlm bentuk aqidah manhaj ibadah akhlak mk tdk boleh utk dipisah-pisah dan kita dituntut utk mengamalkan Islam sesempurna mungkin. Akhlak tdk bisa dipisahkan dari manhaj aqidah atau ibadah. Arti dlm bermanhaj beraqidah dan beribadah butuh kepada akhlak yg baik yg mencerminkan pembawa bendera ilmu Al Kitab dan As Sunnah di atas pemahaman As-Salafus Shalih.Wallahu a’lam
1 Dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dlm Shahihul Jami’ no. 97 2 Seperti Al-Imam An-Nawawi di dlm Kitab Riyadhus Shalihin dan Al-Hafidz Ibnu Hajar menulis sebuah judul di dlm kitab Bulughul Maram Kitab Al-Jami’ bab Al-Adab dsb
3 Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dlm Silsilah Ash-Shahihah no. 45 4 Sebagaimana firman Allah: يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ Allah akan mengangkat orang2 yg beriman dan orang2 yg diberi ilmu beberapa derajat.

Sumber: www.asysyariah.com
Read More »»

HUKUM MELIHAT PORNOGRAFI

HUKUM MELIHAT GAMBAR PORNO

Sesungguhnya Allah swt telah memerintahkan orang-orang beriman untuk menjaga pandangan dari melihat aurat atau kehormatan orang lain, sebagaimana firman Allah swt

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ

Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur : 30 – 31)

Senada dengan ayat diatas, Nabi saw juga telah melarang seseorang melihat aurat orang lain walaupun seorang laki-laki terhadap laki-laki yang lain atau seorang wanita terhadap wanita yang lain baik dengan syahwat maupun tanpa syahwat, sebagaimana sabdanya saw,”Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki (lain) dan janganlah seorang wanita melihat aurat wanita (lain). Janganlah seorang laki-laki berada dalam satu selimut dengan laki-laki lain dan janganlah seorang wanita berada dalam satu selimut dengan wanita lain.” (HR. Al Baihaqi)

Didalam film-film porno, batas-batas aurat atau bahkan inti dari aurat seseorang diperlihatkan dan dipertontonkan kepada orang-orang yang tidak halal melihatnya, ini merupakan perbuatan yang diharamkan baik orang yang mempertontokan maupun yang menontonnya.

Untuk itu tidak diperbolehkan bagi seseorang menyaksikan film porno walaupun dengan alasan belajar tentang cara-cara berhubungan atau menghilangkan kelemahan syahwatnya karena untuk alasan ini tidak mesti dengan menyaksikan film tersebut akan tetapi bisa dengan cara-cara lainnya yang didalamnya tidak ditampakkan aurat orang lain, seperti buku-buku agama yang menjelaskan tentang seks, buku-buku fiqih tentang pernikahan atau mungkin buku-buku umum tentang seks yang bebas dari penampakan aurat seseorang didalamnya.

Meskipun tidak ada nash yang jelas yang secara tegas memberikan hukuman (hadd) kepada orang yang menyaksikan atau melihat aurat orang asing, atau melaknat maupun mengancamnya dengan siksa neraka yang bisa memasukkan perbuatan itu kedalam dosa besar seperti yang disebutkan Imam Nawawi bahwa diantara tanda-tanda dosa besar adalah wajib atasnya hadd, diancam dengan siksa neraka dan sejensnya sebagaimana disebutkan didalam Al Qur’an maupun Sunnah. Para pelakunya pun disifatkan dengan fasiq berdasarkan nash, dilaknat sebagaimana Allah swt melaknat orang yang merubah batas-batas tanah. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 113)

Atau yang disebutkan oleh Izzuddin bin Abdul Aziz bin Abdus Salam bahwa sebagian ulama mengatakan dosa-dosa besar adalah segala dosa yang disertai dengan ancaman atau hadd (hukuman) atau laknat. (Qawaidul Ahkam Fii Mashalihil Anam juz I hal 32)

Akan tetapi apabila perbuatan itu dilakukan tanpa ada perasaan takut kepada Allah swt, penyesalan atau bahkan menyepelekannya sehingga menjadi sesuatu yang sering dilakukannya maka perbuatan itu bisa digolongkan kedalam dosa besar, sebagaimana pendapat dari Abu Hamid al Ghazali didalam “Al Basiith” bahwa batasan menyeluruh dalam hal dosa besar adalah segala kemaksiatan yang dilakukan seseorang tanpa ada perasaan takut dan penyesalan, seperti orang yang menyepelekan suatu dosa sehingga menjadi kebiasaan. Setiap penyepelean dan peremehan suatu dosa maka ia termasuk kedalam dosa besar.. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 113)

Atau disebutkan didalam suatu ungkapan bahwa suatu dosa tidaklah dikatakan kecil apabila dilakukan secara terus menerus dan suatu dosa tidaklah dikatakan besar apabila dibarengi dengan istighfar.

Menonton Film Porno Termasuk Perzinahan

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairoh berkata dari Nabi saw,”Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak-anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi ia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. Zina mata adalah penglihatan, zina lisan adalah perkataan dimana diri ini menginginkan dan menyukai serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” (HR. Bukhori)

Imam Bukhori memasukan hadits ini kedalam Bab Zina Anggota Tubuh Selain Kemaluan, artinya bahwa zina tidak hanya terbatas pada apa yang dilakukan oleh kemaluan seseorang saja. Namun zina bisa dilakukan dengan mata melalui pandangan dan penglihatannya kepada sesuatu yang tidak dihalalkan, zina bisa dilakukan dengan lisannya dengan membicarakan hal-hal yang tidak benar dan zina juga bisa dilakukan dengan tangannya berupa menyentuh, memegang sesuatu yang diharamkan.
Ibnu Hajar menyebutkan pendapat Ibnu Bathol yaitu,”Pandangan dan pembicaraan dinamakan dengan zina dikarenakan kedua hal tersebut menuntun seseorang untuk melakukan perzinahan yang sebenarnya. Karena itu kata selanjutnya adalah “serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” (Fathul Bari juz XI hal 28)

Adakah Hukuman Bagi Orang Yang Menontonnya

Sebagaimana disebutkan diatas bahwa tidak ada nash yang secara tegas menyebutkan bahwa orang yang melihat atau menyaksikan aurat orang lain, seperti menonton film porno ini dikenakan hukuman (hadd) akan tetapi si pelakunya harus diberikan teguran keras dan tidak ada kewajiban baginya kafarat.
Ibnul Qoyyim mengatakan,”Adapun teguran adalah pada setiap kemaksiatan yang tidak ada hadd (hukuman) dan juga tidak ada kafaratnya. Sesungguhnya kemaksiatan itu mencakup tiga macam :

1. Kemaksiatan yang didalamnya ada hadd dan kafarat.
2. Kemaksiatan yang didalamnya hanya ada kafarat tidak ada hadd.
3. Kemaksiatan yang didalamnya tidak ada hadd dan tidak ada kafarat.

Adapun contoh dari macam yang pertama adalah mencuri, minum khomr, zina dan menuduh orang berzina. Sedangkan contoh dari macam kedua adalah berjima’ pada siang hari di bulan Ramadhan, bersetubuh saat ihram.Dan contoh dari macam yang ketiga adalah menyetubuhi seorang budak yang dimiliki bersama antara dia dan orang lain, mencium orang asing dan berdua-duaan dengannya, masuk ke kamar mandi tanpa mengenakan sarung, memakan daging bangkai, darah, babi dan yang sejenisnya. (I’lamul Muwaqqi’in juz II hal 183)

Wallahu A’lam

(erm/Ustadz Sigit Pranowo, Lc.)


Read More »»

PACARAN DALAM ISLAM

PACARAN TIDAK DIKENAL DALAM ISLAM

Istilah berpacaran itu sendiri bisa diartikan berbeda, kalaulah pacaran yang saudari maksudkan adalah kisah sejoli yang hanya sekedar untuk menjalin hubungan kasih dua sejoli, untuk fun dan menjurus pada kemaksiatan, maka hal itu tidak diperbolehkan. Akan tetapi jikalau yang dimaksud BERPACARAN?


disini sebagai instrument untuk mengenal calon pendamping lebih jauh, dengan catatan batasan-batasan syariat harus dijaga, maka boleh-boleh saja, karena dalam Islam itu sendiri ada istilah taâaruf sebelum pernikahan. Tujuan taâaruf disini adalah sebatas untuk mengenal karakter calon pasangan kita, bukan untuk having fun together?. Pergi berduaan tanpa ditemani mahram atau keluarga, seharusnya dihindari. Karena kita tidak tahu apa yang bisa dan mungkin terjadi. Ketentuan ini ahrus tetap berlaku meskipun sudah dalam proses menuju pernikahan. Selama pernikahan belum terlaksana boleh? tetaplah non mahram tidak boleh. Batasan-batasan syariat juga harus tetap dijaga. Didalam sebuah hadist shohih Rasulullah saw. menegaskan Tidaklah diperkenankan bagi laki-laki dan perempuan untuk berkhalwat (berduaan), karena sesungguhnya ketiga dari mereka adalah syetan, kecuali adanya mahram.? (HR Ahmad dan Bukhari Muslim, dari Amir bin Rabiâah)

Menanggapi pertanyaan kedua, yaitu masalah pergaulan, memang betul apa yang dikatakan saudari Anna bahwa posisi kita saat ini sangatlah sulit. Dalam artian kita hidup dengan manusia yang mempunyai prinsip dan pandangan hidup yang berbeda. Bahkan di kota-kota besar masyarakat kita bisa dikatakan memiliki kecendrungan hidup bebas. Terkadang dengan kondisi seperti itu, kita menghadapi sebuah dilema bagaimana menempatkan diri dalam dunia pergaulan agar kita dapat diterima oleh lingkungan, dan keyakinan atau syariat islam pun tetap terjaga. Namun sebetulnya kaidah yang paling tepat dalam pergaulan, khususnya dengan lawan jenis, adalah pandai-pandai menempatkan diri dan menjaga hati. Usahakanlah untuk mengerti situasi kapan kita harus serius dan kapan harus santai, "think before you act" sangatlah penting.

Meskipun demikian, menjaga pandangan adalah sangat dianjurkan, namun inti dari ajaran ini adalah bagaimana kita menjaga hati. Istilahnya, untuk apa kita menundukkan pandangan, jika hati tidak kita tundukkan???.

Semua tergantung dari niat kita. Contohnya, dalam suasana kantor atau organisasi di mana kita dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, baik laki-laki atau perempuan, kita tentu saja diperbolehkan mengadakan contact dengan lawan jenis. Pada prinsipnya, di mana maksud kita untuk kebaikan dan batasan-batasan syariat tetap dijaga, semua sah-sah saja. Islam tidaklah pernah bertujuan untuk mempersulit , tapi justru mempermudah hidup kita. Segala yang disyariatkan sudah barang tentu demi kebaikan ummat manusia...

Etika pergaulan dalam islam adalah, khususnya antara lelaki dan perempuan garis besarnya adalah sbb:

1. Saling menjaga pandangan di antara laki-laki dan wanita, tidak boleh melihat aurat , tidak boleh memandang dengan nafsu dan tidak boleh melihat lawan jenis melebihi apa yang dibutuhkan. (An-Nur:30-31)
2. Sang wanita wajib memakai pakaian yang sesuai dengan syari'at, yaitu pakaian yang menutupi seluruh tubuh selain wajah, telapak tangan dan kaki (An-Nur:31)
3. Hendaknya bagi wanita untuk selalu menggunakan adab yang islami ketika bermu'amalah dengan lelaki, seperti:
* Di waktu mengobrol hendaknya ia menjahui perkataan yang merayu dan menggoda (Al-Ahzab:32)
* Di waktu berjalan hendaknya wanita sesuai dengan apa yang tertulis di surat (An-Nur:31 & Al-Qisos:25)
4. Tidak diperbolehkan adanya pertemuan lelaki dan perempuan tanpa disertai dengan muhrim.

BAGAIMANA PACARAN MENURUT ISLAM ?
sumber : Ngaji Salaf 2000

Pada pembahasan sesion ini kita akan mengangkat masalah pacaran. Pacaran yang sudah merupakan fenomena mengejala dan bahkan sudah seperti jamur dimusim hujan menjadi sebuah ajang idola bagi remaja . Cinta memang sebuah anugerah, cinta hadir untuk memaniskan� hidup di dunia apalagi rasa cinta kepada lawan jenis, sang pujaan hati atau sang kekeasih hati menjadikan cinta itu begitu terasa manis bahkan kalo orang bilang bila orang udah cita maka empedu pun terasa seperti gula. Begitulah cinta, sungguh hal yang telah banyak menjerumuskan kaum muslimin ke dalam jurang kenistaan manakala tidak berada dalam jalur rel yang benar. Mereka sudah tidak tahu lagi mana cinta yang dibolehkan dan mana yang dilarang.

Kehidupan seorang muslim atau muslimah tanpa pacaran adalah hambar, begitulah kata mereka. Kalau dikatakan nggak usah kamu pacaran maka serentak ia akan mengatakan " Lha kalo nggak pacaran, gimana kita bisa ngenal calon pendamping kita ?". kalo dikatakan pacaran itu haram akan dikatakan, " pacaran yang gimana dulu.". Beginilah keadaan kaum muda sekarang, racun syubhat, dan racun membela hawa nafsu sudah menjadi sebuah hakim� akan hukum halal-haram, boleh dan tidak. Tragis memang kondisi kita ini, terutama yang muslimah. Mereka para muslimah kebanyakan berlomba-lomba untuk mendapatkan sang pacar atau sang kekasih, apa sebabnya, " Aku takut nggak dapat jodoh ". Muslimah banyak ketakutannya tentang calon pendamping, karena mereka tahu bahwa perbandingan laki-laki dan perempuan adalah 1 : 5. Tapi apakah jalan pacaran sebagai penyelesaian ? Jawabnya Tidak. Bagaimana bisa, kita ikuti selengkapnya pembahasan ini sebagai berikut, ( diambil dari buku Pacaran dalam Kacamata Islam karya Abdurrahman al-Mukaffi)

Dikatakan beliau bahwa� pacaran dikategorikan sebagai nafsu syahwat yang tidak dirahmati oleh Allah, karena ketiga rukun yang menumbuhkan rasa cinta menyatu di luar perkawinan. Hal ini dilakukan dengan dalih sebagai suatu penjajakan guna mencari partner yang ideal dan serasi bagi masing-masing pihak. Tapi dalam kenyataannya masa penjajakan ini tidak lebiih dimanfaatkan sebagai pengumbaran nafsu syahwat semata-mata, bukan bertujuan secepatnya untuk melaksanakan perkawinan

Hal ini tercermin dari anggapan mereka bahwa merasakan ideal dalam memilih partner jika ada sifat-sifat sebagai berikut :

1.

Mereka merasa beruntung sekali jika selalu dapat berduaan, dan berpisah dalam waktu pendek saja tidak tahan rasanya. Dan keduanya merasa satu sama lain saling memerlukan.
2.

Mereka merasa cocok satu sama lainnya. Karena segala permasalahan yang sedang dihadapi dan dirasakan menjadi masalah yang perlu dicari pemecahannya bersama. Hal ini dimungkinkan karena mereka satu dengan lainnya merasa dapat mencapai saling pengertian dalam seluruh aspek kehidupannya.
3.

Mereka satu sama lain senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk menuruti kemauan sang kekasih. Hal ini dimungkinkan karena perasaan cinta yang telah tumbuh secra sempurna dengan pertautan yang kuat.

Tapi tanpa disadari, pacaran itu sendiri telah melambungkan perasaan cinta maki tinggi. Di sisi lain pacaran menjurus pada hubungan intim yang merusak cinta, melemahkan dan meruntuhkannya. Karena pada hakekatnya hubungan intim dalam pacaran adalah tujuan yang hendak dicapai dalam pacaran. Oleh karena itu orang yang pacaran selalu mendambakan kesyahduan. Dengan tercapainya tujuan tersebut kemungkinan tuntutannya pun mereda dan gejolak cintanya melemah. Hingga kebencian menghantui si bunga yang telah layu, karena si kumbang belang telah menghisap kehormatan secara haram.

Tak ubahnya seperti apa yang dinginkan oleh seorang pemuda untuk memadu cinta dengan dara jelita kembang desanya. dalam pandangannya sang dara tampak begitu sempurna. Higga kala itu pikiran pun hanyut, malam terkenang, siang terbayang, maka tak enak, tidur pun tak nyenyak, selalu terbayang si� dia yang tersayang. Hingga tunas kerinduan menjamur menggapai tangan, menggelitik sambil berbisik. Bisikan nan gemulai, tawa-tawa kecil kian membelai, canda-canda hingga terkulai, karena asyik, cinta pun telah menggulai. Menggulai awan yang mengawang, merobek cinta yang tinggi membintang, hingga luka mengubur cinta..

Read More »»

Senin, 08 Maret 2010

KEPRIHATINAN

Siswi SMP Sibuk Jadi PSK, Nilai Sekolah Jadi Anjlok
Senin, 19 Januari 2009 15:05

Dari pengakuan Dinda (nama samaran), eks siswi SMPN 159 yang menjadi PSK, di sekolahnya juga terdapat seorang mami bernama Atn yang bertugas untuk merekrut dan menyuplai teman-temannya, jika ada panggilan dari mami besarnya di diskotik sekitar Taman Sari.


Dari pengakuan Dinda (nama samaran), eks siswi SMPN 159 yang menjadi PSK, di sekolahnya juga terdapat seorang mami bernama Atn yang bertugas untuk merekrut dan menyuplai teman-temannya, jika ada panggilan dari mami besarnya di diskotik sekitar Taman Sari.
JAKARTA (SuaraMedia) Uang yang banyak membuat pelajar SMP di Tambora, Dinda (nama samaran) dan teman-temannya ketagihan untuk menjadi seorang Pekerja Seks Komersial (PSK). Setiap pulang sekolah dia dan temannya pergi ke Lokasari, Taman Sari, untuk dugem dan menjaring "klien".

Dalam bertransaksi dia sering dibantu seorang mami. Biasanya hasilnya dibagi 50 persen untuk mami tersebut. Tidak hanya check in, mereka juga kadang sesekali diajak untuk menemani tamu minum-minum."Gue enggak suka minum. Tapi kadang suka ada tamu yang rese maunya ditemani minum sambil pegang-pegang," akunya.

Biasanya, tarif kencan dengan cewek kelas II SMP tersebut bervariasi antara Rp500 ribu sampai dengan Rp1,5 juta. "Gopek (Rp500 ribu) untuk short time (sebentar). Kalau longtime cetiaw (Rp1 juta)," ungkap Dinda.Terkadang, Dinda dan teman-temannya juga diminta untuk menamani hidung belang yang sedang liburan ke puncak atau ke luar kota. Kalau sudah begitu, biasanya yang diberlakukan adalah tarif khusus.

Pernah suatu waktu Dinda menemani pria yang mengaku pejabat daerah yang sedang dinas ke luar kota. Dinda diberikan kamar yang tidak jauh dari lokasi rapat pria tersebut. Untuk kencan di luar kota, Dinda diberikan uang Rp2 juta untuk semalam.Kesibukan" Dinda sebagai seorang PSK membuat nilainya di sekolah menjadi anjlok. Bagaimana tidak, minimal 3 kali dalam sepekan dia pulang pagi sehingga dia tidak sekolah. "Bagi rapor semester kemarin nilai aku hancur," akunya sedikit menyesal.

Sering pulang pagi membuat kedua orangtua Dinda menjadi curiga hingga akhirnya mengetahui apa yang dilakukan Dinda di luar sekolah. Pertama kali mengetahui, bapaknya Dinda marah-marah dan mengamuk. Namun, dia mendapatkan pembelaaan dari ibunya.Lama kelamaan, kedua orangtuanya memahami "pekerjaan" Dinda dan membiarkan saja. Terlebih, uang banyak yang diterima Dinda juga diberikan untuk membantu ekonomi keluarganya.

Jual Keperawanan Rp10 Juta sampai Rp50 Juta

Setelah gencar ditawari kemewahan seperti motor baru dan uang banyak oleh mami yang bertemu di sebuah restoran cepat saji di bilangan Taman Sari, Jakarta Barat. Dinda dan teman sekolahnya tertarik untuk mencoba. "Klien" pertama Dinda adalah seorang pria paruh baya dari etnis Tionghoa. Pria tersebut menawari Dinda uang Rp10 juta untuk keperawanannya. Setelah disepakati, sebuah hotel pun dipilih untuk melepas keperawanan tersebut.

"Ada perasaan jijik dalam diri gue, melihat dia memeluk tubuh dan menciumi gue," aku Dinda.Dinda juga mengaku saat itu ditawari untuk menjadi istri simpanannya dengan iming-iming hape terbaru, motor, dan perhiasan. "Syaratnya gue jangan tidur sama orang lain," ungkapnya. Namun, Dinda urung mengiyakan tawaran tersebut.

Selain Dinda, ada juga temannya yang ditawari Rp50 juta. Namun, setelah "kliennya" ditemui transaksi tersebut batal. Karena kliennya sudah tua dan sangat jelek.Namun godaan materi, Dinda dan teman-temannya setiap akhir pekan menyambangi Lokasari untuk bertemu maminya dan kliennya. Bahkan, hampir setiap pulang sekolah, dia berangkat ke Lokasari hanya untuk sekadar dugem dan berkencan dengan "klien".

Meskipun belum punya KTP, Dinda dan teman-teman sekolahnya tetap saja bisa masuk ke diskotek untuk dugem. Ya, cukup membayar cover charge Rp30-50 ribu, Dinda dan temannya sudah bisa masuk untuk menikmati alunan lagu kencang di diskotek tersebut.

Bertemu Mami di Restoran Fastfood Taman Sari

Setelah bertemu ibu Ann, di rumah sempit 4x6 meter di Jembatan Besi, akhirnya disepakatilah waktu untuk bertemu Dinda (nama samaran), pelajar SMP 159 Tambora yang menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).Jumat malam didaulat menjadi malam pertemuan. Okezone pun meluncur ke Jembatan Besi untuk menjemput Dinda dan Ann, ibunya.

Awal pertemuan, Dinda tidak terlihat seperti pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Postur tubuhnya yang tinggi semampai dan rambut yang terurai, seakan menutupi umut Dinda yang baru 14 tahun! Dia lebih terlihat seperti anak SMA kelas III atau anak kuliahan.Saat diminta bercerita, Dinda awalnya malu terlebih dengan ibunya yang mendampingi. Namun, perlahan Dinda mau bercerita kepada okezone.

Layaknya seorang anak baru gede di kota metropolitan, Dinda yang saat itu baru kelas II SMP memiliki pergaulan yang cukup bebas dengan teman-temannya. Biasa jalan ke mal, nongkrong dan lain-lain, ternyata mempertemukan Dinda dengan seorang mami.Di Restoran cepat saji, Lokasari, Taman Sari Dinda dan teman-temannya bertemu dengan mami tersebut. Melihat gadis-gadis ABG, mami gigih mengiming-imingi kemewahan jika mau bekerja sebagai pekerja seks komersial. Bayangkan, anak berumur 14 tahun ditawarkan motor, hape terbaru.

"Dia nawarin gue motor dan uang yang banyak," katanya.Lama kelamaan, Dinda dan temannya tertarik untuk mencoba. Apalagi selama ini orangtua Dinda bukanlah berasal dari keluarga yang cukup. Bapaknya hanya seorang buruh dan ibunya hanyalah ibu rumah tangga biasa.

Siswi SMP Jadi PSK Terbongkar karena Hape

Sepandai-pandainya tupai loncat akhirnya jatuh juga. Sepertinya itulah yang dialami Dinda, Atn, dan teman-temannya di sekolah. "Profesi" mereka sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) akhirnya terbongkar juga.Awalnya sekolah menggelar razia hape untuk menyelidiki apakah mereka menyimpan gambar-gambar porno. Kemudian mereka mendapatkan hape Mer di tangan temannya. Saat itu, Mer tidak masuk sekolah.

Kemudian siswi tersebut dipanggil dan disuruh untuk menghubungi Mer. Loudspeaker hape tersebut diaktifkan sehingga bisa terdengar guru. Tanpa disadari, Mer mengatakan dirinya tidak masuk karena sedang melayani "klien" di Taman Sari.Mer pun selanjutnya dipanggil ke sekolah dan dimintai keterangan. Dia mengaku bersama beberapa temannya menjadi PSK di Lokasari, Taman Sari. Selanjutnya, sekolah pun melakukan penyelidikan ke tempat hiburan tersebut.

Benar saja, guru yang ikut dalam penggerebekan ke lokasari mendapatkan muridnya sedang bertransaksi di diskotek dengan perantara Atn. Kontan saja sekolah langsung mengeluarkan Atn.Selain Atn, sekolah melakukan pemanggilan terhadap 20 siswi yang diduga bekerja sebagai PSK di Lokasari. Orangtua mereka dipanggil dan diberi pilihan mengundurkan diri atau dikeluarkan.

Perekrutan PSK di Sekolah SMP Tambora

Layaknya sebuah multi level marketing, begitulah gambaran pola perekrutan calon pekerja seks komersial di kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan Tambora, Jakarta Barat tersebut.Dari pengakuan Dinda (nama samaran), eks siswi SMPN 159 yang menjadi PSK, di sekolahnya juga terdapat seorang mami bernama Atn yang bertugas untuk merekrut dan menyuplai teman-temannya, jika ada panggilan dari mami besarnya di diskotik sekitar Taman Sari.

Atn yang pernah duduk di kelas III SMP di kawasan Tambora sangat familiar di sekolah. "Atn yang mengajak anak-anak untuk bekerja sebagai PSK di Lokasari," katanya.Dalam mencari korbannya, Atn dikenal pilih-pilih. Dia lebih mencari siswi yang tinggi, cantik, putih, dan masih perawan untuk jadi PSK. Karena senior, banyak siswi yang berhasil dia gaet.

Setiap transaksi, Atn mendapatkan komisi 20 persen dari pembayaran. Belum lagi tips yang diberikan oleh "klien".Banyak siswi yang menggadaikan keperawannnya lewat Atn. Ada yang dihargai Rp50 juta, bahkan ada juga yang Rp10 juta.Dinda sendiri mengaku, ada temannya yang ditawar hingga Rp50 juta. Namun karena "kliennya" jelek dan sudah tua, temannya pun menolak.

Siswi "PSK" Dipaksa Teken Mundur dari Sekolah

Terbongkarnya belasan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) 159 Tambora, Jakarta Barat menjadi Pekerja Seks Komersial membuat berang pengelola sekolah.Kontan saja berbagai langkah pun dilakukan. Di antaranya adalah mengeluarkan siswi yang jelas-jelas diketahui sebagai pekerja seks komersial. Untuk kasus Dinda (nama samaran), dia tidak dikeluarkan. Namun, diminta untuk menandatangani surat mundur dari sekolah.

"Anak saya terpaksa disuruh tanda tangani kertas bermaterai yang isinya bahwa anak saya pindah sekolah atas kemauannya sendiri" ungkap orangtua Dinda, Ann.Diapun menunjukkan secarik kertas yang berisi Dinda ingin pindah sekolah karena lokasi sekolahnya dengan rumah terlalu jauh. Saat ini, justru Dinda mendapatkan sekolah yang lebih jauh dari sekolah yang sebelumnya.

Meski begitu, Dinda tidak juga berhenti dari profesinya. Dia berdalih alasan ekonomi lah yang membuatnya menjadi begini. Saat ditanya sampai kapan akan menjalani profesi ini, Dinda tidak menjawabnya.Yang jelas, saat ini Dinda juga memiliki pacar yang cukup royal kepadanya. Namun, saat ini masih kuliah.Semoga saja, kasus seperti Dinda dan teman-temannya merupakan yang terakhir kalinya di dunia pendidikan kita.

Konsumerisme Penyebab Siswi SMP Nyambi "PSK"

Maraknya siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang nyambi sebagai pekerja seks komersial (PSK), menimbulkan tanda tanya, apa penyebabnya sehingga mereka terjerumus seperti itu.Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait punya jawabannya. Menurutnya, ada beberapa penyebab sehingga pelajar menjadi PSK.

Pertama, sifat konsumeristis. Aris mengungkapkan, siswi di SMP Tambora yang nyambi sebagai PSK kebanyakan mengenakan pakaian bermerk, begitu juga dengan hape mereka, dan barang lainnya. Sehingga ini memicu siswi yang lain untuk ikut terjerumus.Kedua, pemahaman yang minim mengenai alat produksi. Ketiga, hormone yang meledak di usia remaja. Keempat kepribadian yang masih labil.

Menurutnya, keempat hal di atas dimanfaatkan jaringan human trafiking untuk masuk ke dalam kalangan pelajar dan melakukan perekrutan. "Ini yang dimanfaatkan germo dan mucikari," ungkapnya.Dalam catatan Komnas Perlindungan Anak, dalam konferensi Eksploitasi Seks Komersial Anak (Eska) II tahun 2001 di Yokohama, Jepang disampaikan sekira 30 persen atau 40.000 sampai dengan 70.000 pekerja seks komersial berasal dari kalangan anak di bawah umur. (okz) http://www.suaramedia.com
Read More »»