tag:blogger.com,1999:blog-25534632212198571252024-03-05T06:11:58.803-08:00MGMP EKONOMI SMA RSBIEKS KARESIDENAN PEKALONGANH. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.comBlogger20125tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-62149331023355189622010-04-23T18:42:00.000-07:002010-04-23T18:47:24.934-07:00PERHITUNGAN TRANSAKSI JUAL BELI SAHAM<span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);">CONTOH TRANSAKSI BELI – JULAN SAHAM</span><br /><br /></span>1. Transaksi beli<br />Seorang pemodal melakukan transaksi pembelian atas saham Astra<br />sebanyak 5 lot, dengan harga saham pada posisi Rp3.000,00 per saham.<br /><span class="fullpost"><br />Penghitungan:<br />Keterangan Penghitungan Jumlah<br />(dalam rupiah)<br />Transaksi beli 5 x 500 saham x Rp3.000 7.500.000<br />Komisi untuk broker 0,3% x Rp7.500.000 22.500<br />(0,3% dari nilai transaksi)<br />PPN 10% dari komisi 10% x Rp22.500 2.250<br />Biaya pembelian saham 24.750<br />Total biaya yang dikeluarkan 7.549.500<br /><br />2. Transaksi jual<br />Seorang pemodal melakukan transaksi penjualan atas saham Telkom<br />sebanyak 5 lot, dengan harga saham Indosat matched pada posisi<br />Rp3.000,00 per saham.<br />Penghitungan:<br />Keterangan Penghitungan Jumlah<br />(dalam rupiah)<br />Transaksi jual 5 x 500 saham x Rp3.000 7.500.000<br />Komisi untuk broker 0,3% x Rp7.500.000 22.500<br />(0,3% dari nilai transaksi)<br />PPN 10% dari komisi 10% x Rp22.500 2.250<br />PPh atas transaksi jual 0,1% x Rp7.500.000 7.500<br />(0,1% x nilai transaksi)<br />Biaya penjualan saham 32.250<br />Total biaya yang dikeluarkan 7.564.500<br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-34912961534369398082010-03-22T03:07:00.000-07:002010-03-22T03:27:31.448-07:00BAGAIMANA INI?<span style="font-weight:bold;">YOU KNOW WHAT?</span><br /><br />Tunjangan kualifikasi yang diberikan oleh pemerintah untuk meringankan beban guru honorer dalam melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat S1 harus menelan pil pahit. Sebuah penghianatan yang dilakukan oleh pihak lembaga/yayasan benar-benar menghancurkan semangat peningkatan mutu pendidikan nasional.<br /><span class="fullpost"><br />Entah kecemburuan atau ketidakrelaan mereka sehingga perbuatan tidak bermoral itu dengan ringannya menjadi adat istiadat lembaga pendidikan. PUNGLI!!!!! Agaknya memang sudah menjadi bagian negeri ini. Bahkan sampai kepada corong-corong moral penyampai kebajikan. Sebuah penghianatan bukan saja kepada pemerintah tapi juga semua elemen pendidikan. Khususnya, guru (honorer).<br /><br />Seorang guru mempunyai tugas bukan hanya memberikan materi pelajaran kepada para siswa untuk bekal mereka di masa depan, tapi juga moral melalui nasehat-nasehat dan perilaku. Apa yang mereka lakukan jelas sebuah penghinaan terhadap profesi guru. Seakan-akan mereka berkata,”Nasehat moral itu cuma untuk siswa bukan untuk guru. Begitu juga pelaksanaannya. Lupakan moral, ambil uangnya.” (Political jargon)<br /><br />Tunjangan kualifikasi yang diterima guru honorer adalah sebesar Rp. 1.900.000,- setelah potong pajak sebesar Rp. 100.000,-. Uang tersebut diberikan kepada guru honorer langsung ke ATM pribadi dengan tujuan terhindar dari pungli. Tapi selalu ada celah bagi sebagian orang untuk mengutipnya. Guru dikenakan upeti oleh lembaga yang jumlahnya bervariasi (tergantung kebijakan masing-masing lembaga). Untuk kasus saya, tidak tanggung-tanggung mereka mengutip Rp. 400.000,-. Bukan jumlah yang sedikit untuk guru honorer seperti saya yang honornya rendah. Dimana jumlah tersebut hampir sama dengan honor saya di sekolah tersebut – Rp. 500.000,-. Dan jika saya tidak memberikan upeti tersebut, mereka tidak akan mengirim data saya untuk kualifikasi berikutnya (setahun kemudian). Itu berarti saya harus menyogok sejumlah satu bulan honor saya untuk mendapatkan tunjangan kualifikasi tersebut. MENYOGOK! Inikah yang saya ajarkan kepada murid saya. Tidak! Ini bukan saya! All or nothing!<br /><br />Pesan Aunt May kepada Peter Parker (Spiderman 2), “Sometimes, to do the right thing, we must give up the things we want most, love most. Even our dreams.” Saya lebih memilih tidak mendapatkan tunjangan kualifikasi sama sekali daripada harus menyogok karena tidak sesuai dengan apa yang saya ajarkan kepada siswa-siswa saya. Saya tidak ingin menghianati siswa-siswa saya. Saya tidak ingin menghianati kata-kata saya kepada siswa-siswa saya.<br /><br />Kasus tersebut hanya salah satu dari sekian kasus yang ada.<br /><br />Kami, guru, adalah tenaga profesional bukan buruh. Kami berhak mendapatkan kesejahteraan yang layak/lebih baik dari buruh. Tidak ada guru yang hidup layak karena honor mengajar. Kebanyakan dari mereka harus mencari tambahan dengan mengambil pekerjaan sampingan. Sampingan, seharusnya tidak ada. Tidak profesional. Tidak jelas. Tidak pasti. Kadang tidak bermoral dan bermartabat.<br /><br />Kami adalah guru. Kata-kata dan perbuatan kami adalah bekal masa depan bangsa.<br /><br />Inikah pendidikan?<br /><br /><span style="font-weight:bold;">PENINGKATAN HASIL UJIAN NASIONAL SECARA NASIONAL GAMBARAN MENINGKATNYA KWALITAS ATAUKAH KEBOBROKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA?</span><br />Posted on 23 April 2009 by M Mursyid PW<br /><br />PENDAHULUAN<br />Para siswa kelas XII beserta penyelenggara pendidikan setingkat SMA hari ini (23 April 2009) sedikit lega karena baru saja menyelesaikan puncak kegiatan Ujian Nasional. Sebagian dari mereka tersenyum karena strategi yang direncanakan untuk menyiasati UN dapat berjalan mulus. Sebagian lagi semakin stress karena hanya sebagian kecil dari soal UN yang dapat mereka jawab dengan benar. Sebagian kecil yang lain bersikap biasa-biasa saja karena memang mereka merasa dianugerahi kecerdasan lebih dari pada umumnya sehingga UN memang bagi mereka bukan hal yang terlalu membebani pikiran.<br /><br />Para siswa kelas IX beserta penyelenggara pendidikan setingkat SMP kini sedang bersiap siaga memperkuat kuda-kuda karena Senin, 27 April 2009 nanti mereka akan bertemu dengan hari yang pada akhir-akhir ini sangat menyita waktu dan pikiran.<br /><br />Sedemikian mencekam Ujian Nasional sehingga para siswa peserta dan penyelenggaranya masing-masing berlomba strategi demi kesuksesannya. Kesuksesan yang nisbi karena tidak sedikit siswa atau pihak penyelenggara menggunakan strategi yang sangat bertolak belakang dengan esensi dan substansi pendidkan itu sendiri.<br /><br />KELULUSAN UJIAN NASIONAL MENINGKAT DARI TAHUN KE TAHUN?<br />Menurut data PUSPENDIK – puspendik.info , secara nasional dari tahun ke tahun terjadi peningkatan perolehan hasil Ujian Nasional yang ditunjukkan dengan meningkatnya persentase kelulusan dan meningkatnya nilai rata-rata UN. Hal inilah yang salah satunya melatarbelakangi pemerintah mengambil kebijakan menaikkan standar kelulusan dari tahun ke tahun. Yang jadi persoalan, “Benar-benar benarkah meningkatnya hasil Ujian Nasional ini merupakan gambaran meningkatnya kwalitas pendidikan di Indonesia?<br />Apa yang sesungguhnya terjadi di balik semua ini?”<br /><br />DILEMA KIAT SUKSES UJIAN NASIONAL<br />Berbagai macam cara dilakukan demi kesuksesan Ujian Nasional. Sebagai bangsa yang religious tentu berdo’a merupakan hal yang sudah sewajarnya ditingkatkan dalam hal ini. Namun kadang yang terjadi peningkatan ketakwaan melalui do’a tersebut kadang juga dibarengi dengan perencanaan/penataan strategi yang bertentangan dengan esensi ajaran agama yang mengajarkan tentang kejujuran. Hal ini tidak akan diulas panjang karena penulis rasa sebagian besar dari kita mengetahui benar apa yang penulis maksud.<br /><br />HASIL UJI COBA UN VERSUS HASIL UN SESUNGGUHNYA<br />Salah satu strategi menyiasati Ujian Nasional yang paling popular adalah dengan sering melakukan Uji Coba (TRY OUT) disamping kegiatan lain semacam tambahan jam pelajaran (LES) dan yang lainnya. Dalam menyelenggarakan Uji Coba UN pihak sekolah kadang harus merendahkan diri dengan menggunakan jasa lembaga/penyelenggara pendidikan di luar sekolah yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memperoleh soal yang sedekat mungkin dengan soal UN sesungguhnya. Lebih hebat lagi ada daerah-daerah tertentu di mana pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan setempat memfasilitasi anggaran yang bukan main besarnya untuk membuat kegiatan seputar persiapan UN dengan mengundang para pejabat pusat yang pada akhir kegiatannya juga ninggali beberapa set soal latihan UN untuk diuji-cobakan.<br /><br />Dari sekian kali Uji Coba dari tahun ke tahun (pada sebagian besar sekolah) hasilnya selalu mirip yaitu hanya sebagian kecil sekali siswa yang berhasil LULUS. Sebagai gambaran: Pada sekolah ‘A’ yang berpredikat SSN pada kegiatan Uji Coba UN sering ada banyak siswa yang tidak LULUS (bahkan kadang sampai hampir 50%). Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kenyataan hasil ujian nasional yang sesungguhnya di mana Sekolah ‘A’ tersebut selalu lulus 100%. Sungguh hal ini merupakan fenomena menarik untuk kita cermati bersama bahwa sesungguhnya apa yang terjadi di balik semua ini? Sekolah sekaliber sekolah ‘A’ tersebut tentu kecil kemungkinan pihak panitia penyelenggara di tingkat sekolah untuk berbuat curang. Yang perlu dipertanyakan apakah ada motif lain di tingkat elite sehingga perlu memanipulasi data (alias mengonversi nilai secara besar-besaran) seakan-akan pendidikan di Indonesia melalui hasil UN diketahui selalu terjadi peningkatan. Kalau hal demikian benar adanya sungguh betapa muramya pendidikan di Negara tercinta ini? Hanya karena malu dengan Negara tetangga yang katanya standar kelulusan ujiannya jauh di atas kita, kita rela dipermainkan angka.<br /><br />(Ditulis oleh M. Mursyid P. W. – April 2009)<br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-837040928850008862010-03-22T03:04:00.000-07:002010-03-22T07:34:26.985-07:00ISTRI DISUKA SUAMI<span style="color: rgb(255, 255, 0);font-size:130%;" >17 HAL TINDAKAN ISTERI YANG PALING DISUKAI SUAMI </span><br /><br />1. Mendoakan dan Bersyukur dengan pemberian suami<br />Tindakan Isteri nomor 1 yang paling disukai oleh Suami dan membuat semua Suami di dunia ini akan merasa sangat bahagia adalah apabila isteri selalu bersyukur dengan pemberian suami dan mengucapkan syukur pada Allah dan suaminya selanjutnya Isteri dengan sabar beribadah memohon pada Allah untuk mendoakan suaminya.<br /><span class="fullpost"><br />2. Bersikap jujur dan terbuka pada Suami<br />Suami bahagia jika isteri tidak membohonginya dan selalu terbuka bercerita pada suaminya tentang keadaan dirinya dan orang-orang disekitarnya.<br />3. Tidak menunda -nunda perintah suami<br />Suami sangat menyukai jika perintahnya segera dilaksanakan, dan akan merasa kesal jika ditunda-tunda pelaksanaanya kesannya tidak menghargai dan menyepelekan suami.<br />4. Mengelola dengan baik penghasilan suami, tidak boros dan bijak dalam membelanjakanya<br />Suami akan bahagia jika isteri bisa tidak boros, membelanjakan penghasilan dengan bijak dan bisa menyisakan penghasilan suami meskipun sedikit untuk ditabung guna keperluan darurat.<br />5. Menyiapkan keperluan sehari-hari suami<br />Misalnya menyiapkan pakaian kerja, menyediakan minum dan sukur bisa menyiapkan dan menemani makan suami<br />6. Berpakaian dan berdandan sesuai selera Suami<br />Suami akan suka dan bahagia memandangi isteri jika isteri berdandan atau berpakaian sesuai keinginan suami.<br />7. Mesra pada suami<br />Pagi hari bangun tidur bangun mencium pipi suami sambil mengucapkan : Bangun sayang… atau tiba – tiba memeluk suami sambil mencium pipi terus pergi.. kalo ditanya pengin nyium aja.. he.he..<br />8. Memberi waktu dan menyiapkan perlengkapan hobi positif suami<br />Suami akan merasa sangat bahagia jika hobinya bisa tersalurkan dan isteri memberikan waktu yang cukup untuk hobi suami apalagi jika isteri sampai menyiapkan keperluan yang berhubungan dengan hobi suami akan sangat bahagia.<br />9. Berdandan dan Wangi sebelum tidur<br />Sebelum tidur mandi, merias diri seperlunya, memakai parfum dan pakaian tidur yang disukai suami. Meskipun suami lagi tidak “berhasrat” tapi niat istri siap dihadapan suami membuat suami tidur dengan tersenyum<br />10. Bangga pada perbuatan dan sikap suami<br />Suami akan sangat bahagia jika tindakan atau perbuatannya membanggakan isterinya dan isteri mengucapkan bangga dengan suaminya dan membanggakan suaminya di hadapan orang lain<br />11. Memasang wajah ceria dan bersikap atau bercerita humoris dengan suami<br />Wajah ceria dan bersikap atau cerita humor yang diberikan isteri pada suami akan membuat suami merasa terhibur dan kangen pada sosok isterinya.<br />12. Isteri bersikap baik dan ramah pada orang lain terutama pada keluarga Suami<br />Suami akan merasa bahagia jika isterinya dipuji oleh keluarganya terutama oleh Ibu -Bapak suami, tetangga atau teman suami untuk kebaikan dan keramahan isterinya<br />13. Isteri bisa bersikap sebagai teman, rekan bisnis, ibu dan jablay pada suami<br />Isteri yang bisa diajak bicara nyambung, seperti rekan bisnis alias nraktir he.he.., bersikap seperti ibu dan bertindak seperti Jablay ( bukan pelacur / tapi jarang dibelai) ditempat tidur akan sangat membahagiakan suaminya<br />14. Bersikap Bijaksana dan Menghibur suami<br />Suami akan merasa bahagia jika isterinya bisa bersikap bijaksana misalnya tidak asal menuduh tanpa bukti, bertanya dulu sebelum marah, memberi hiburan pada suami misalnya jalan2 / makan2 dll.<br />15. Tabah, Tidak mudah patah semangat dan optimis menghadapi hidup<br />Suami akan bahagia jika isteri tabah dan tidak mudah patah semangat dalam menghadapi masalah atau kesulitan hidup<br />16. Tidak Cuek dan Memberi Solusi pada Kesulitan Suami<br />Isteri yang memberi solusi nyata bagi kesulitan suami akan sangat membahagiakan suami.<br />17. Membantu kewajiban suami<br />Kewajiban suami adalah memberi tempat tinggal, makan dan pakaian pada isteri dan isteri tidak mempunyai kewajiban untuk hal tersebut tapi jika isteri ikut membantu suami dalam pelaksanaa hal tersebut tentunya akan sangat membantu suami karena beban suami menjadi lebih ringan sehingga suami akan bahagia karenanya.<br />Bagaimana ada yang kurang nggak nih bagi para Suami ? dan apa pendapat para Isteri?<br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-38483917007618451112010-03-22T02:58:00.000-07:002010-03-22T07:31:44.354-07:00MISTERI UMUR 40 TAHUN<span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 255, 204);">MAKNA dan BUKTI MISTERI UMUR 40 TAHUN</span><br /><br />Umur 40 tahun adalah Usia yang matang bagi seseorang dalam berfikir dan bertindak oleh karena itu mudahlah dimengerti jika batas nasib seseorang ditentukan saat mencapai umur 40 tahun. Jika sampai pada umur tersebut orang tersebut masih saja berbuat dosa dan maksiat maka dipastikan orang tersebut telah memiliki Tiket ke Neraka karena Secara sadar ia sudah berfikir, mengerti dan paham bahwa perbuatan dosa dan maksiat yang ia lakukan adalah salah akan tapi tetapi saja masih saja dilakukan.<br /><span class="fullpost"><br />Sebagai orang Islam akan mudah memahami hal ini karena , Allah sebagai pencipta manusia memberi perhatian khusus pada umur 40 tahun yaitu dalam Al-Quran Surat Al-Ahgaaf Ayat ke 15 yang artinya<br />“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nimat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. 46:15)<br />Dan seperti dikatakan oleh ulama yang sangat masyhur yaitu Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ayyuhal Walad : “Barangsiapa yang telah melampui usia 40 tahun sedangkan kebaikannya tidak dapat mengalahkan kejahatannya, maka hendaklah dia mempersiapkan dirinya untuk masuk kedalam Neraka”<br />Jadi sudah seharusnya bila seseorang pada umur 40 tahun untuk :<br />1. Berbuat lebih baik kepada kedua Orang tua, karena atas perjuangannya kita bisa menjadi seperti sekarang ini.<br />2. Mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita dengan banyak berbuat baik dan beramal saleh yg diridhoi oleh Allah SWT dan menambah amalan dalam beribadah.<br />3. Bertaubat dan berserah diri yang artinya tidak berbuat dosa dan maksiat serta berserah diri bahwa segala sesuatu datangnya dari Allah dan akan kembali lagi kepadaNya<br />Banyak hal-hal besar di dunia ini yang terjadi dan dikaitkan dengan Umur 40 tahun yang menjadi bukti akan misteri umur 40 tahun ini yaitu :<br />1. Nabi Muhammad SAW dan kebanyakan nabi lainnya diangkat menjadi rasul tepat pada umur 40 tahun, Muhammad bin Abdullah dipilih untuk mengemban tugas besar dan tidak mudah, sehingga Nabi sendiri pada awalnya sempat ragu, apakah benar yang diterima di gua Hiro adalah wahyu, Tetapi sang isteri Siti Khadijah, yang teguh hati, menenangkan, menentramkan, menguatkan serta memastikan bahwa yang diterima benar wahyu dan beliau benar-benar diangkat menjadi Nabi dan Rasul.<br />2. Pada Usia 40 tahun Kolonel Sanders sang penemu resep masakan Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken mulai memasak untuk orang yang singgah dibengkelnya di Corbin. Saat itu ia belum memliki restoran KFC dan sekarang KFC ada di hampir 80 negara.<br />3. Pada Usia 40 tahun mulai ada keinginan yang Positif maupun Negatif. Positif untuk Maju dan Hidup lebih baik, tapi banyak juga pada usia ini justru punya keinginan yang Negatip seperti poligami tanpa ijin isteri, selingkuh dll<br />” Nasib Baik dan Buruk kita bukan tergantung pada orang lain tapi tergantung pada diri kita sendiri” Oleh karena itu bersegeralah untuk mengubah nasib kita baik di Dunia maupun di Akhirat dengan Warning : UMUR 40 TAHUN<br />Sesuai dengan Firman Allah dalam Surat. Aali-Imran ayat 133 :<br />“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (QS. 3:133)<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 102, 255);">USIA 40 TAHUN</span><br /><br />Akar dan orientasi kultur masyarakat Barat adalah materialisme. Mereka menilai dan membuat indikator hidup dari sisi materialistis. Atas dasar ini tidak mengherankan jika mereka mempunyai ungkapan bahwa ‘hidup’ dimulai pada umur 40 tahun. Life begin at 40.<br />Asumsinya adalah pada umur ini, karier telah cukup mapan, pendapatan, serta kekayaan telah mencukupi. Karena itu, sering pula pada usia 40 ini dikaitkan dengan puber kedua, yang membawa pada perselingkuhan. Kemapanan materi membawa godaan, sehingga umur 40 tahun merupakan saat kritis terjadi perceraian dalam rumah tangga.<br />Islam memberi perhatian kepada umur 40 berbeda secara diametrikal dengan budaya Barat. Umur 40 tahun mendapat perhatian khusus dari Alquran. Dalam Surat Al Ahqaf [46] ayat 15 Allah berfirman:<br />”Kami perintahkan manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah kau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat beramal shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”<br />Dalam surat tersebut setidaknya terdapat empat indikator kemuliaan manusia yang seharusnya menjadi identitas orang yang mencapai umur 40 tahun yaitu bersyukur, beramal shalih, bertaubat, dan berserah diri.<br />Bersyukur kepada Allah atas karunia umur yang mengantarkannya mencapai angka 40. Bersyukur atas kenikmatan hidup yang telah dianugerahkan Allah baik berupa kenikmatan material maupun nikmat anak keturunan (dzuriyat). Bersyukur sesuai hakikat bahwa semuanya karena kehendak yang mengikuti nilai-nilai kebaikan yang dikehendaki Allah dan dicontohkan dalam kehidupan Rasul dan para sahabat.<br />Bertobat disertai kesadaran bahwa manusia mempunyai kalbu yang berbolak-balik antara tarikan kebaikan dan keburukan. Bertobat disertai perenungan dan perhitungan apakah di usia 40 tahun lebih berat kebaikannya atau keburukannya. Nabi SAW bersabda dalam sebuah hadisnya,<br />”Sesiapa yang mencapai umur 40 tahun dan dosanya lebih berat dari amal baiknya maka bersiaplah memasuki neraka.”<br />Berserah diri, merupakan permulaan yang pas untuk menapaki usia 40 tahun. Dengan demikian umur 40 tahun dipandang sebagai pencerahan kejiwaan, gerbang cahaya menuju kehidupan yang lebih mulia.<br />Di samping itu juga usia 40 tahun berarti jatah usia kita sudah berkurang. Meskipun secara kuantitatif usia kita bertambah. Artinya seandainya jatah usia kita 50 tahun maka, hidup kita tinggal 10 tahun, atau jika jatah usia kita 60 tahun maka, kita tinggal menghitung sendiri, berapa lama kita hidup lagi. Dan seterusnya.<br />Aneh jika sebagian kita merayakan ulang tahun dengan bangga bernyanyi ria “panjang umurnya, panjang umurnya, panjang umurnya serta mulia serta mulia, serta mulia”. Seharusnya kita instrospeksi bahwa, sebenarnya jatah usia kita semakin berkurang dan nilai-nilai kemuliaan harus dijadikan barometer dalam beramal. Wallaahu a’lam.<br /><br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-29830993549704500022010-03-22T02:41:00.001-07:002010-03-22T02:49:09.430-07:00INFO UNSenin 22. of Maret 2010 13:31<br /><span style="font-weight:bold;">KAMG TEMUKAN SOAL UN BEREDAR DITANGAN SISWA<br /></span><br />Medan, Komunitas Air Mata Guru menemukan adanya indikasi kebocoran soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat ke tangan siswa peserta ujian sehari sebelum ujian dilaksanakan.<br /><span class="fullpost"><br />Koordinator Komunitas Air Mata Guru (KAMG), Deni Boy Saragih, di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya telah menemukan foto copy naskah soal UN dari salah seorang joki pada Minggu (21/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB.<br /><br />Joki tersebut mengaku mendapat foto copy naskah soal itu dari salah seorang pegawai dinas pendidikan Kabupaten Deli Serdang. Naskah soal tersebut yakni soal mata pelajaran Biologi, Bahasa Indonesia dan Sosiologi.<br /><br />"Sebenarnya informasi ini sudah kami terima dua minggu sebelumnya. Setelah menurunkan tim investigasi akhirnya kami benar- menemukan adanya naskah soal yang beredar. Harga yang ditawarkan juga cukup murah, hanya Rp100 ribu untuk masing-masing soal," katanya.<br /><br />Ia mengatakan atas penemuan beredarnya naskah soal tersebut, pihaknya juga telah melaporkan ke Wakil Menteri Pendidikan, Fasli Jalal melalui SMS dan melalui fax Minggu malam sekitar pukul 21:00 WIB.<br /><br />"Wakil menteri meminta kami untuk mengirimkan data-data lengkap seperti foto copy naskah yang ditemukan tersebut dan mengatakan akan mengadakan pengusutan secara lebih intensif terhadap penemuan itu," katanya.<br /><br />Ketua tim investigasi KAMG, Abdi Muskarya Aragih, mengatakan, pihaknya juga sudah mencocokkan soal yang beredar tersebut dengan mata ujian yang diujikan hari ini melalui guru yang pengawas ruangan ujian.<br /><br />Guru pengawas tersebut sebelumnya sudah diberi masukan dan menghapal beberapa soal, kemudian pada saat ujian mencocokkannya dengan mata pelajaran yang diujikan sesuai dengan paket dan mata pelajaran.<br /><br />Ternyata soal yang diujikan sama persis dengan soal yang ditemukan tersebut. Pihaknya juga memperkirakan beredarnya naskah soal tersebut bukan hanya di satu atau dua sekolah saja, namun sudah beredar hampir di seluruh sekolah mengingat harga yang ditawarkan cukup murah.<br /><br />Dari hasil penelusuran yang dilakukan tim kami, ada dua modus yang digunakan para joki tersebut yakni melalui jualan langsung ke tangan siswa dan memang ada siswa sendiri yang mencarinya melalui informasi dari teman ke teman.<br /><br />"Dengan temuan ini membuktikan bahwa sangat sulit untuk menerapkan UN jujur. Apalagi bagi sekolah yang tidak ingin siswanya banyak yang gagal karena akan berimbas nama baik sekolahnya. Kunci jawaban yang beredar pada umumnya melalui SMS dan secarik kertas,"katanya.<br /><br />Wakil Gubernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho, menanggapi adanya indikasi kebocoran soal tersebut, mengatakan, jangan cepat percaya dengan adanya isu bahwa naskah soal sudah beredar sehari sebelum pelaksanaan ujian.<br /><br />"Jangan percaya dengan isu-isu tersebut, karena ini hanya akan merugikan siswa sendiri. Yang penting siswa harus percaya diri dan yakin bahwa dapat menjawab soal-soal yang diujikan," katanya. (ant)<br /><br />Sumber Koran Sinar Harapan<br /><br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-81223719083074850492010-03-22T02:34:00.000-07:002010-03-22T02:37:20.873-07:00UN DAN SEKOLAH POSITIF<span style="font-weight:bold;">UN DAN MIMPI SEKOLAH POSITIF<br /></span><br />Senin, 22 Maret 2010 | 04:35 WIB<br />Achmad M<br /><br />Akung Hari ini, siswa SMA memulai sebuah ritual tahunan bernama ujian nasional. Mereka adalah bagian dari jutaan siswa Indonesia yang dipaksa negara untuk mempertaruhkan tiga tahun proses pembelajaran di bangku sekolah hanya dalam hitungan beberapa jam.<br /><span class="fullpost"><br />Evaluasi, dalam dunia kependidikan, adalah sebuah hal yang penting. Namun, kita tampaknya memang masih belum satu kata menyikapi ujian nasional (UN) yang kontroversial, terutama ketika menjadikannya sebagai tolok ukur kelulusan siswa.<br /><br />Masih terlalu banyak yang harus kita benahi untuk menjadikan UN sebagai patok duga (benchmark) pencapaian rangkaian proses pembelajaran di negeri ini. Mulai dari disparitas kualitas proses pembelajaran, perbedaan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, hingga soal kurikulum dan kebijakan pendidikan yang terlalu sering berganti.<br /><br />Disintegritas sistemik<br /><br />Sebagai seorang pendidik, sering kali empati (untuk tidak menyebut sebagai iba dan kasihan) kepada anak didik itu muncul. Secara psikologis, jutaan siswa itu jelas sangat tertekan menghadapi pertaruhan ”hidup-mati” kelulusan.<br /><br />Bersama pihak sekolah, mereka ”mati-matian” merancang strategi menghadapi UN. Mulai dari mengedril pelajaran yang di-UN-kan, menggelar istigasah, sampai membentuk ”tim siluman”.<br /><br />Disintegritas yang menentang aspek etis-normatif pun sah dilakukan dengan satu tujuan, yaitu sukses UN. Sangat memprihatinkan karena seakan orientasi akhir sebuah proses pembelajaran di sekolah adalah kelulusan dalam UN.<br /><br />Angka kelulusan adalah pertaruhan bagi prestise sebuah sekolah. Lalu, soal pemerolehan ilmu pengetahuan sebagai bekal kehidupan siswa? Cukup satu kata. Lupakan!<br /><br />Data Pemantau Independen dan Pengawas Nasional sangat mencengangkan. Daerah yang masuk ”kelompok putih”, bersih kecurangan UN hanya mencapai 17 persen.<br /><br />Daerah abu-abu, dengan persentase kecurangan UN, antara 21 dan 90 persen, mencapai 42 persen, sementara daerah yang paling tinggi terjadi kecurangan UN atau disebut ”kelompok hitam” mencapai 39,99 persen. Persentase kecurangan UN di daerah ini mencapai 90-100 persen.<br /><br />Angka temuan ini jelas sangat memalukan dan memilukan bagi dunia pendidikan kita. Pemerintah lantas berinisiatif mengajukan sebuah fakta kejujuran yang ditandatangani BSNP, MRI, dan 33 kepala dinas pendidikan dengan disaksikan Mendiknas, sebagai sebuah kesadaran kolektif agar UN berjalan dengan baik.<br /><br />Di satu sisi, kita bisa melihatnya sebagai sebuah kemajuan berwujud komitmen untuk menempatkan UN. Di sisi yang lain, fakta kejujuran sesungguhnya adalah sebuah ironi yang memilukan bagi wajah pendidikan negeri ini. Bukankah kejujuran semestinya menjadi roh yang ada dalam dada segenap insan kependidikan?<br /><br />Kejujuran, dalam perspektif penulis, sesungguhnya adalah bagian yang tak dapat terpisahkan, bahkan menjiwai proses pendidikan itu sendiri. Integritas tidak semestinya di-”fakta-fakta”-kan. Apalagi hanya sebatas pada pelaksanaan UN. Artinya, tidak salah apabila akan muncul stigma, ”Di luar UN, boleh dong kalo enggak jujur, toh enggak ada faktanya”.<br /><br />Sekolah positif<br /><br />Mencermati potret buram pendidikan kita, sungguh keprihatinan itu begitu mendalam. Kita masih perlu berproses untuk lebih bijak menggarap dunia pendidikan agar segera menjadi bangsa yang lebih beradab, dan cerdas untuk lepas dari segala keterpurukan.<br /><br />Sesekali, penulis memimpikan terwujudnya apa yang disebut sebagai sekolah positif (positive schooling) untuk memetamorfosis negeri ini. Sekolah positif (Snyder dan Lopez, 2007) adalah sebuah pendekatan dalam dunia pendidikan yang menekankan pada pentingnya peran seluruh komunitas dalam melakukan pembelajaran bagi siswa. Benjamin Franklin, John Stuart Mill, Herbert Spencer, dan John Dawey adalah tokoh yang dipandang sebagai penata jalan bagi pendekatan ini.<br /><br />Sekolah positif digambarkan dalam metafora bangunan rumah dua lantai yang berloteng. Kepedulian (care), rasa saling percaya (trust), dan penghargaan terhadap perbedaan (respect for diversity), ditempatkan sebagai fondasi bagi proses pendidikan.<br /><br />Tanpa tiga komponen ini, bangunan sekolah itu akan mudah runtuh karena fondasi yang rapuh. Sebaliknya, semakin kuat ia tertanam dalam ruang batin semua pelaku pendidikan, kita bisa berharap anak didik mendapatkan lingkungan ideal untuk bertumbuh (flourishing).<br /><br />Lantai pertama diisi dengan serangkaian rencana (plans) dan motivasi. Pembelajaran memerlukan proses perencanaan dalam tahapan-tahapan penguasaan (mastery) yang baik sehingga bisa membangun motivasi anak didik untuk tidak pernah berhenti menjadi belajar.<br /><br />Rencana dan motivasi akan saling berinteraksi dengan komponen di lantai ke dua, yakni tujuan pembelajaran. Tujuan yang menantang dan sesuai dengan kebutuhan siswa diyakini akan melahirkan pembelajaran yang produktif.<br /><br />Adapun harapan berada di loteng (attic) dari bangunan sekolah positif. Jika motivasi, rencana, dan tujuan pembelajaran telah diaplikasikan, muncul spirit yang akan meningkatkan daya juang untuk mencapai sebuah pengharapan yang tidak bisa terhalangi oleh apa pun.<br /><br />Terakhir, rumah indah ini dinaungi dengan atap berupa kontribusi kemasyarakatan. Siswa akan memahami bahwa mereka adalah bagian dari skema sosial masyarakat di mana mereka harus membagikan (share) pengetahuan dan pencerahan (insight) yang telah mereka dapatkan.<br /><br />Dalam konteks Indonesia yang plural dan multikultur, kita sungguh membutuhkan sekolah positif yang berfondasi rasa saling percaya, kepedulian, dan menghargai perbedaan. Pendidikan yang memanusiakan, bukan mendekonstruksi makna kemanusiaan karena sesungguhnya pendidikan adalah suluh bagi peradaban.<br /><br />Achmad M Akung Pengajar Fakultas Psikologi Undip; Semarang<br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-77936727702920976832010-03-21T03:53:00.000-07:002010-03-21T03:54:42.182-07:00KENAKALAN ANAK SEKOLAH<span style="font-weight:bold;">KENAKALAN REMAJA DAN CARA PENANGGULANGAN</span><br /><br />Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.<br /><span class="fullpost"><br />Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:<br /><br />- kurangnya kasih sayang orang tua.<br /><br />- kurangnya pengawasan dari orang tua.<br /><br />- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.<br /><br />- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.<br /><br />- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.<br /><br />- dasar-dasar agama yang kurang<br /><br />- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya<br /><br />- kebasan yang berlebihan<br /><br />- masalah yang dipendam<br /><br />Dan saya dapat memberikan beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu:<br /><br />- Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.<br /><br />- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.<br /><br />- Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.<br /><br />- Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll.<br /><br />- Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.<br /><br />- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.<br /><br />- Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan kepercayaan dirinya.<br /><br />- Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat CURHAT yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.<br /><br />Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat berguna bagi anda.<br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-83921040980178158832010-03-21T03:51:00.001-07:002010-03-21T03:53:09.573-07:00MANFAAT SHALAT TAHAJUDMANFAAT SHALAT TAHAJUD<br /><br />Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh.<br /><br />Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.<br /><br />A. Pembagian Keutamaan Waktu Shalat Tahajud<br /><br /> 1. Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00<br /> 2. Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00<br /> 3. Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.<br /><span class="fullpost"><br /><br />B. Niat shalat tahajud:<br />Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.<br /><br />Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”<br /><br />C. Doa yang dibaca setelah shalat tahajud:<br /><br />Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.<br /><br />Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”<br /><br />Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:<br /><br />Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, waass’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.<br /><br />Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahay langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah benar, dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum. Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan ynag terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”<br /><br /><br />D. Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut:<br /><br />Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih<br /><br />Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”<br /><br />E. Keutamaan Shalat Tahajud<br /><br />Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:<br /><br />“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)<br /><br />Bersabda Nabi Muhammad saw:<br /><br />“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)<br /><br />Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:<br /><br />Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS Al-Isra’: 79)<br /><br />Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)<br /><br />“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)<br /><br />F. Kiat Mudah Shalat Malam/Qiyamullail<br /><br />Agar kita diberi kemudahan bangun malam untuk melakukan shalat malam, cobalah tips-tips berikut ini:<br /><br /> 1. Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.<br /> 2. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.<br /> 3. Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”<br /> 4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita termotivasi untuk melaksanakannya.<br /> 5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.<br /> 6. Baik juga jika janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.<br /> 7. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.<br /> 8. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.<br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-15860080015637362172010-03-21T03:09:00.000-07:002010-03-21T03:16:28.167-07:00MANFAAT SHALAT<span style="font-weight:bold;">MANFAAT GERAKAN SHALAT</span><br /><br />Sujud Bikin Cerdas<br />Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!<br /><span class="fullpost"><br />Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?<br /><br />TAKBIRATUL IHRAM<br />Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.<br />Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.<br /><br />RUKUK<br />Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.<br />Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.<br /><br />I'TIDAL<br />Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.<br />Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.<br /><br />SUJUD<br />Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.<br />Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.<br />Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.<br /><br />DUDUK<br />Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.<br />Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.<br /><br />SALAM<br />Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.<br />Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.<br /><br />BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar-dalam.<br /><br />PACU KECERDASAN<br />Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak.<br />Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.<br /><br />Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.<br /><br />PERINDAH POSTUR<br />Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.<br />Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.<br />Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.<br /><br />MUDAHKAN PERSALINAN<br />Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).<br /><br />PERBAIKI KESUBURAN<br />Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.<br /><br />Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.<br /><br />AWET MUDA<br />Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.<br /><br />Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada keÃ,kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah penÃ,tingnya, gerakan ini menghinÃ,darkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.<br />--<br /><br />Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,<br /><br />Wallahu a'lam<br /><br /><span style="font-weight:bold;">MANFAAT DIMENSI SHALAT DALAM SENDI KEHIDUPAN MANUSIA<br /></span><br />Secara etimologi, kata sholat menurut para pakar bahasa adalah bermakna doa. Shalat dengan makna doa tersirat di dalam salah satu ayat al-Qur;an: “Dan shalatlah (mendo’alah) untuk mereka. Sesungguhnya shalat (do’a) kamu itu ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.(QS. At-Taubah: 103)<br /><br />Dalam ayat ini, shalat yang dimaksud sama sekalibukan dalam makna kewajiban mendirikan shalat yang lima waktu, melainkan dalam makna bahasanya secara asli yaitu berdoa. Shalat diartikan dengan doa, karena pada hakikatnya shalat adalah suatu hubungan vertikal antara hamba dengan Tuhannya, sebagaimana sabda Nabi SAW: “Sesungguhnya hamba, apabila ia berdiri untuk melaksanakan shalat, tidak lain ia berbisik pada Tuhannya. Maka hendaklah masing-masing di antara kalian memperhatikan kepada siapa dia berbisik”.<br /><br />Adapun secara terminologi, shalat adalah sebuah ibadah yang terdiri dari beberapa ucapan dan gerakan yang sudah ditentukan aturannya yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Lebih jauh, definisi ini merupakan hasil rumusan dari apa yang disabdakan Nabi SAW: “Shalatlah kalian, sebagaimana kalian melihat aku shalat”. Dengan demikian, dasar pelaksanaan shalat adalah shalat sebagaimana yang sudah dicontohkan Nabi SAW mulai bacaan hingga berbagai gerakan di dalamnya, sehingga tidak ada modifikasi dan inovasi dalam praktik shalat.<br /><br />Ada banyak sekali perintah untuk menegakkan shalat di dalam Al-Quran. Paling tidak tercatat ada 12 perintah dalam Al-Quran dengan lafaz “Aqiimush-shalata” (Dirikanlah Shalat) dengan khithab kepada orang banyak, yaitu pada surat: Al-Baqarah ayat 43, 83 dan110, An-Nisa ayat 177 dan 103, Al-An`am ayat 72, Yunus ayat 87, Al-Hajj: 78, An-Nuur ayat 56, Luqman ayat 31, Al-Mujadalah ayat 13, dan Al-Muzzammil ayat 20. Juga,ada 5 perintah shalat dengan lafaz “Aqimish-shalata” (Dirikanlah shalat) dengan khithab hanya kepada satu orang, yaitu pada Surat: Huud ayat 114, Al-Isra` ayat 78, Thaha ayat 14, Al-Ankabut ayat 45, dan Luqman ayat 17.<br /><br />Dalam Islam, shalat menempati posisi vital dan strategis. Ia merupakan salah satu rukun Islam yang menjadi pembatas apakah seseorang itu mukmin atau kafir. Nabi SAW bersabda: “Perjanjian yang mengikat antara kami dan mereka adalah mendirikan shalat. Siapa yang meninggalkannya, maka sungguh dia telah kafir”(H.R Muslim)<br /><br />Sedemikian vitalnya shalat, maka ibadah shalat dalam Islam tidak bisa diganti atau diwakilkan. Dia wajib bagi setiap muslim laki-laki dan wanita dalam kondisi apapun: baik dalam kondisi aman, takut, dalam keadaan sehat dan sakit, dalam keadaan bermukim dan musafir. Oleh karena itu, pelaksanaan shalat bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada keadaan pelakunya; kalau tidak bisa berdiri boleh duduk, kalau tidak bisa duduk boleh berbaring, dan seterusnya.<br /><br />Maka dari itu, shalat merupakan faktor terpenting yang menyangga tegaknya agama Islam. Sehingga, sudah sepatutnya, umat Islam memahami maknanya dan mengetahui manfaat dimensi shalat dalam kehidupan manusia, khususnya dimensi rohani, soasial, dan medis shalat.<br /><br />Namun, sikap yang pertama kali harus ditunjukkan adalah bahwa kita wajib menjadikan shalat sebagai suatu ibadah dulu. Kemudian setelah itu, baru mengetahui manfaatnya dalam sendi kehidupan kita.<br /><br />A. Dimensi rohani shalat<br /><br />Allah SWT berfirman di dalam al-Qur’an: "Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan tegakkanlah shalat untuk mengingat-Ku."(Qs. Thaha: 14). "(Yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah, hati menjadi tenang." (Qs. Ar-Ra'du: 28)<br /><br />Dua ayat di atas mengisyaratkan kepada kita, bahwa soal ketenangan jiwa adalah janji Allah yang sudah pasti akan diberikan kepada orang yang shalat. Hati bisa tenang bila mengingat dan dzikir kepada Allah, sedang sarana berdzikir yang paling efektif adalah shalat. Tentu bukan sembarang shalat. Sebagaimana dalam ayat di atas, perintah Allah adalah tegakkan, bukan laksanakan.<br /><br />Mendirikan shalat beda dengan sekadar melaksanakan. Mendirikan shalat punya kesan adanya suatu perjuangan, keseriuasan, kedisiplinan, dan konsentrasi tingkat tinggi. Jika sekadar melaksanakan, tak perlu susah payah, cukup santai asal terlaksana. Itulah sebabnya Allah memilih kata perintah “aqim” yang berarti dirikan, tegakkan, luruskan.<br /><br />Maka, kualitas shalat seseorang diukur dari tingkat kekhusyu’annya, yaitu hadirnya hati dalam setiap aktifitas shalat. Dalam hal ini Imam al-Ghazali menyebutkan enam makna batin yang dapat menyempurnakan makna shalat, yaitu: kehadiran hati, kefahahaman akan bacaan shalat, mengagungkan Allah, “haibah” (segan), berharap, dan merasa malu.<br /><br />Shalat dapat di sebut sebagai dzikir, manakala orang yang shalatnya itu menyadari sepenuhnya apa yang dilakukan dan apa yang diucapkan dalam shalatnya. Dengan kata lain dia tidak dilalakani oleh hal-hal yang membuat shalatnya tidak efektif dan komunikatif. Dalam hadist riwayat Abu Hurairah di sebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Berapa banyak orang yang melaksanakan shalat, keuntungan yang diperoleh dari shalatnya, hanyalah capai dan payah saja." (HR. Ibnu Majah).<br /><br />Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa yang lebih penting dan utama dalam shalat itu bukan gerakan fisik, akan tetapi gerakan batin. Gerakan fisik bisa diganti atau ditiadakan jika memang tidak mampu. Tapi dzikir kepada Allah tetap harus berjalan, kapanpun dan bagaimanapun juga. Seorang yang tidak mampu berdiri karena sakit, bisa mengganti gerakan berdirinya dengan hanya duduk, mengganti gerakan ruku'nya dengan isyarat sedikit membungkuk. Demikian juga sujudnya. Tidak bisa berdiri diperbolehkan duduk. Tidak bisa duduk dengan berbaring dan sebagainya.Sedangkan gerakan batin tidak bisa di ganti. Ini yang mutlak harus ada. Tanpa kehadiran hati, shalat hanya merupakan gerakan tanpa arti.<br /><br />Itulah sebabnya Allah SWT memberi ancaman yang cukup keras kepada kita, dengan kata yang amat pedas, "Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai dalam shalatnya." (Qs. al-Maa'uun: 4-5)<br /><br />Jadi, janji-janji Allah SWT kepada orang yang shalat, seperti: ketenangan batin, ketentraman hati dan apalagi pahala tidak serta merta diberikan Allah begitu saja. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Bagi yang lalai dalam shalatnya bukan saja tidak bakal mendapatkan janji-janji tadi, malah ada ancaman keras dari Allah SWT.<br /><br />B. Dimensi sosial shalat<br /><br />Allah SWT berfirman: “Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah lain), dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Qs. Al-Ankabuut:45)<br /><br />Dengan jelas ayat di atas mengisyaratkan bahwa salah satu pencapaian yang dituju oleh adanya kewajiban shalat adalah bahwa pelakunya menjadi tercegah dari kemungkinan berbuat jahat dan keji. Ini mengindikasikan bahwa shalat merupakan salah satu rukun Islam yang mendasaar dan pijakan utama dalam mewujudkan sistem sosial Islam. Kemalasan dan keengganan melaksanakan salat disamping sebagai tanda-tanda kemunafikan, dan semakin lunturnya imannya seseorang, dalam skala besar merupakan tahapan awal kehancuran komunitas muslim. Karena secara empirik shalat merupakan faktor utama dalam proses penyatuan dan pembangunan kembali kekuatan-kekuatan komunitas muslim yang sebelumnya rusak dan terpencar-pencar sebagai akibat melalaikan mendirikan salat.<br /><br />Oleh karena itu Rasulullah SAW bersabda: "Sholat adalah tiang agama, barang siapa menegakkannya, maka ia telah menegakkan agama, dan barang siapa merobohkannya, maka ia telah merobohkan agama." (HR. Imam Baihaqi). Hal ini mengindikasikan bahwa kekokohan sendi-sendi soasial masyarakat muslim akan sangat tergantung kepada sejauh mana mereka menegakkan shalat yang sebenar-benarnya. Apabila hal ini tidak menjadi prioritas utamanya, maka kekeroposan sendi-sendi sosial kemasyarakatan akan menghinggapinya, yang berlanjut kepada kehancuran umat Islam itu sendiri. Karena suatu bangunan itu kuat, ketika tiangnya kokoh.<br /><br />Shalat diakhiri dengan salam, hal ini mengindikasikan bahwa setelah seorang hamba melakukan hubungan (komunikasi) yang baik dengan Allah, maka diharapkan hubungan yang baik tersebut juga berdampak pada hubungan yang baik kepada sesama manusia. Dengan kata lain, jika seorang hamba dengan penuh kekhusyu’an dan kesungguhan menghayati kehadiran Tuhan pada waktu shalat, maka diharapkan bahwa penghayatan akan kehadiran Tuhan itu akan mempunyai dampak positif pada tingkah laku dan pekertinyadalam kehidupan bermasyarakat.<br /><br />Hal ini diwujudkan dengan jaminan melakukan apa saja yang dibenarkan syariah guna membantu saudara-saudaranya yang memang butuh bantuan. Yang kaya membantu yang miskin, yang kuasa membantu yang teraniaya, yang berilmu membantu yang masih belajar, supaya terjadi saling hubungan yang serasi dan harmonis, Orang yang salatnya baik, tidak akan pernah mengeluarkan ucapan dan atau perbuatan kepada sesamanya, yang maksudnya memang jelek.<br /><br />Orang yang salatnya baik, akan bertindak santun dengan sahabatnya, tetangganya dan siapapun juga, akan menghormati tamunya dengan penuh perhatian, dan akan bertindak dan bertaaruf secara santun dengan saudaranya sesama manusia apalagi terhadap saudaranya seiman, dengan tanpa membedakan baju dan golongannya. Orang yang salatnya bagus bukan sekedar membekas hitam di keningnya, lebih dari itu adalah bagaimana mengimplementasikan kasih sayangnya kepada lingkungannya (rohmatun lilalamin).<br /><br />Orang yang salatnya baik justru dituntut lebih banyak kiprahnya dalam kehidupan sosial. Keliru besar jika mereka yang shalat, hanya mengelompok, menyendiri dan mengexklusifkan diri seolah hidup dalam ruang hampa sosial, dan menafikan dan terkesan merendahkan pihak lain. Sungguh Allah membenci dan tidak menyukai orang-orang yang membanggakan dirinya, angkuh, sombong dan merasa paling baik, paling suci dibanding dengan yang lain. Intinya orang yang sholatnya baik adalah tercermin dalam amal salehnya di luar sholat.<br /><br />C. Dimensi medis shalat<br /><br />Rasulullah SAW bersabda: “Bagaimana pendapatmu apabila seandainya di depan pintu salah seorang di antara kalian terdapat sungai, dimana ia mandi pada sungai tersebut setiap hari sebanyak lima kali, adakah daki yang akan tersisa pada badannya? Mereka menjawab: “Daki mereka tidak akan tersisa sedikitpun”. Rasulullah bersabda: “Demikianlah perumpamaan shalat lima waktu, Allah menghapuskan dosa-dosa dengannya” (H.R Bukhari Muslim)<br /><br />Sebuah riset di Amerika yang diadakan Medical Center di salah satu universitas di sana ‘Pyok’ - seperti dilansir situs ‘Laha’- menegaskan,bahwa shalat dapat memberikan kekuatan terhadap tingkat kekebalan tubuh orang-orang yang rajin melaksanakannya melawan berbagai penyakit, salah satunya penyakit kanker. Riset itu juga menegaskan, adanya manfaat rohani, jasmani dan akhlak yang besar bagi orang yang rajin shalat.<br /><br />Riset itu mengungkapkan, tubuh orang-orang yang shalat jarang mengandung persentase tidak normal dari protein imun Antarlokin dibanding orang-orang yang tidak shalat. Itu adalah protein yang terkait dengan beragam jenis penyakit menua, di samping sebab lain yang mempengaruhi alat kekebalan tubuh seperti stres dan penyakit-penyakit akut.<br /><br />Para peneliti ini meyakini bahwa secara umum ibadah dapat memperkuat tingkat kekebalan tubuh karena menyugesti seseorang untuk sabar, tahan terhadap berbagai cobaan dengan jiwa yang toleran dan ridha. Sekali pun cara kerja pengaruh hal ini masih belum begitu jelas bagi para ilmuan, akan tetapi cukup banyak bukti atas hal itu, yang sering disebut sebagai dominasi akal terhadap tubuh. Bisa jadi melalui hormon-hormon alami yang dikirim otak ke dalam tubuh di mana orang-orang yang rajin shalat memiliki alat kekebalan tubuh yang lebih aktif daripada mereka yang tidak melakukannya.<br /><br />Di samping itu, ada beberapa hasil riset medis yang memfokuskan pada gerakan-gerakan shalat, misalnya: gerakan takbiratul ihram berhasiat melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Gerakan rukuk bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. I’tidal yang merupakan variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Pada waktu sujud aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak dan posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak, maka aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Duduk yang terdiri dari dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir) yang perbedaannya terletak pada posisi telapak kaki juga memiliki manfaat medis, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius, posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan, sedangklan duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens, jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Gerakan salam, berupa memutarkan kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal, bermanfaat sebagai relaksasi otot sekitar leher dan kepala untuk menyempurnakan aliran darah di kepala yang bisa mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.<br /><br />Dari sini bisa di ambil konklusi, bahwa tidak terlalu sulit dipahami jika orang yang intens komunikasinya dengan Allah, melalui shalat yang khusyu’ sebagai sarananya, akan berhasil mencapai kemenangan dan keberhasilan di berbagai sendi kehidupan.<br /><br />Sebab, pada saat shalat seorang hamba sedang ada dalam komunikasi langsung dengan sumber energi dan kekuatan, yaitu Allah SWT. Jika kita sudah dekat dengan sumber energi dan sumber kekuatan itu, maka dengan izin-Nya energi dan kekuatan itu akan mengalir ke dalam diri kita. Sehingga dari sana kemenangan dunia dan akhirat yang kita cita-citakan insyaallah bisa dicapai.<br /><br />Wallahu a’lam bi as-Shawab. <br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-54875210258896113862010-03-13T02:10:00.000-08:002010-03-13T02:24:27.153-08:00POTRET KEMISKINAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi77GsuDNN6mGGb8DqolqNyk74aTG3NOx_DFuRx4A_PiIiplOhXEwQg2fi0td2ASeXGVj7retPqvYzIYADUh3zGypPZZZnuoacSmiQmY6MejJiwzddv5djQSmI7-ANkT1RN8DwKgwvx5s1E/s1600-h/susu.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 101px; height: 114px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi77GsuDNN6mGGb8DqolqNyk74aTG3NOx_DFuRx4A_PiIiplOhXEwQg2fi0td2ASeXGVj7retPqvYzIYADUh3zGypPZZZnuoacSmiQmY6MejJiwzddv5djQSmI7-ANkT1RN8DwKgwvx5s1E/s320/susu.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448062315883743298" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEqD3mbyXrbfsc3CRuYba5r5WEWjofxs9SYlq_pdAyx0oSxi5A0aHf-85fYR53k7IVrowSfCjUig4GSU89m3NG7OU1E6me4LQTCabN_OJtqfzbynOeMUlrZsWXNVkHJObn7DBt2Suqr1nA/s1600-h/images.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 133px; height: 80px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEqD3mbyXrbfsc3CRuYba5r5WEWjofxs9SYlq_pdAyx0oSxi5A0aHf-85fYR53k7IVrowSfCjUig4GSU89m3NG7OU1E6me4LQTCabN_OJtqfzbynOeMUlrZsWXNVkHJObn7DBt2Suqr1nA/s320/images.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448060716798115234" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMCtiDHxPLbfI2PIIu3syQUBo1hGdXojcsXkQaBfG_X_c5hUyLc2nv91ZblxnSDrGmHdzVseuimSamg3vH8s1YC46NWaS2syWk4SkJPdrhzfbNfAEs7ZOjV5MkS0T4Pv5q5Wt7q3OzBeC5/s1600-h/anak_miskin.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 198px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMCtiDHxPLbfI2PIIu3syQUBo1hGdXojcsXkQaBfG_X_c5hUyLc2nv91ZblxnSDrGmHdzVseuimSamg3vH8s1YC46NWaS2syWk4SkJPdrhzfbNfAEs7ZOjV5MkS0T4Pv5q5Wt7q3OzBeC5/s320/anak_miskin.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448059606656564354" border="0" /></a><br /><span class="fullpost"><br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-54093227611083985972010-03-11T17:17:00.000-08:002010-03-11T17:19:00.914-08:00GURU PROFESIONAL<span style="font-weight:bold;">10 CIRI GURU PROFESIONAL</span><br /><br />1. Selalu punya energi untuk siswanya<br />Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.<br /><span class="fullpost"><br /><br />2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran<br />Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.<br /><br />3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif<br />Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.<br /><br />4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik<br />Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.<br /><br />5. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua<br />Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.<br /><br />6. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya<br />Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.<br /><br />7. Pengetahuan tentang Kurikulum<br />Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.<br /><br />8. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan<br />Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.<br /><br />9. Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran<br />Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.<br /><br />10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa<br />Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.<br /><br />ATAU<br /><br />1. Bersikap profesional<br />2.Mempamerkan ciri2 kekuatan teori<br />3. Bertindak di atas landasan etika dan tatasusila kerja.<br />4. Sentiasa berusaha meningkatkan kualiti hasil pengajaran.<br />5. Prihatin dengan kehendak murid dan ibu bapa.<br />6. Berkebolehan menilai kekuatan dan kelemahan murid-murid.<br />7. Mempastikan situasi 'Guru mengajar murid belajar' wujud di dalam kelas.<br />8. Profesional dan menumpukan perhatian kepada P&P di sekolah.<br />9. Menampilkan watak terpuji, berimej, berperibadi mulia, berwawasan sebagai pendidik unggul pada setiap masa.<br />10. Berupaya membina minda pelajar yang cemerlamg akademik.<br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-57640309312632040342010-03-11T17:04:00.001-08:002010-03-11T17:12:36.826-08:00ADAB DAN AKHLAK<span style="font-weight:bold;">ADAB DAN AKHLAK DALAM KESEMPURNAAN ISLAM<br /></span>Al Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An Nawawi<br /><br />Adab dan akhlak dlm pandangan agama memiliki kedudukan yg tinggi dan mulia. Juga di hadapan Allah dan Rasul-Nya bahkan di hadapan seluruh makhluk. Namun banyak orang mengentengkan masalah ini dan menjadikan seakan-akan bagian luar dan jauh dari agama. Sesungguh tdk demikian. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٍ “Sesungguh kamu berbudi pekerti yg agung.” Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah berkata: “Makna adalah engkau berada di atas tabiat yg mulia.” Kata Al-Mawardi: “Ini makna yg nampak.”<br /><span class="fullpost"><br />Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Makna adl bahwa pengamalan Al Qur’an perintah dan larangan telah menjadi tabiat dan akhlak beliau dan beliau meninggalkan tabiat bawaan sehingga apapun yg Al Qur’an perintahkan mk beliau melaksanakan dan apapun yg dilarangan beliau meninggalkan hal tersebut. Berikut hal-hal yg telah diberikan oleh Allah dari akhlak yg agung seperti sifat malu dermawan pemberani pemaaf lemah-lembut dan semua bentuk akhlak yg baik sebagaimana telah shahih dari Anas bin Malik Mutafaq ‘alaih: “Aku telah berkhidmat kepada Rasulullah selama sepuluh tahun. Beliau tdk pernah mengatakan ‘ah’ sama sekali dan tdk pernah berta jika aku melakukan sesuatu kenapa aku melakukan dan pada sesuatu yg tdk aku lakukan beliau tdk mengatakan kenapa kamu tdk melakukannya? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adl orang yg paling baik kelakuannya. Aku tdk pernah menyentuh sutra atau sesuatu pun yg lbh lembut dari tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku pun tdk pernah mencium misk dan minyak wangi yg lbh wangi dari keringat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِيْ اْلأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ “Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. sekira kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauh kan dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka. Mohonkanlah ampun bagi mereka dan musyawarahlah bersama mereka dlm urusan itu . kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad mk bertawakkal-lah. Karena sesungguh Allah menyukai orang2 yg bertawakkal kepada-Nya.” Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan: “Makna ayat ini adl bahwa Rasulullah ketika bersikap lemah lembut terhadap orang2 yg lari dari perang Uhud dan tdk memperlakukan mereka dgn kasar Allah menjelaskan bahwa beliau bisa melakukan hal itu disebabkan taufik dari Allah.” Ibnu Katsir mengatakan: Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Demikianlah akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus beliau dengannya.” Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma berkata: “Aku menjumpai sifat Rasulullah dlm kitab-kitab terdahulu bahwa beliau tdk berkata kasar kotor dan tdk pula berteriak-teriak di pasar dan tdk membalas perbuatan jelek dgn kejelekan tetapi beliau sangat pemaaf.” Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah mengatakan: “Akhlak yg baik bila menyertai seorang pemimpin di dunia akan menarik orang2 utk masuk ke dlm agama dan mendorong mereka utk cinta kepada dan tentu dia akan mendapatkan pujian dan pahala yg khusus. Apabila akhlak yg jelek menyertai seorang pemimpin dlm agama hal ini menyebabkan orang2 lari dari agama dan membenci agama tersebut. Bersamaan dgn itu pelaku mendapatkan cercaan dan adzab yg khusus. Kalau Allah mengatakan demikian kepada Rasul-Nya mk lebih-lebih kepada orang lain. Bukankah termasuk dari kewajiban yg wajib dan perkara yg sangat penting adl mengikuti akhlak-akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallamdan bergaul bersama orang lain dgn cara meneladani pergaulan beliau berupa sifat kelemahlembutan akhlak yg baik dan penyayang dlm rangka melaksanakan perintah Allah dan menarik orang ke dlm agama Allah.” Demikian beberapa ayat yg menjelaskan kedudukan adab dan akhlak di dlm agama berikut ucapan beberapa ulama ahli tafsir. Adapun dari Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terlalu banyak dan kita mencukupkan hadits dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada dan ikutilah perbuatan jelek dgn perbuatan baik niscaya perbuatan baik itu akan menghapus perbuatan jelek dan berakhlaklah kamu kepada manusia dgn akhlak yg baik.” 1 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah: “Pergaulilah manusia dgn akhlak yg baik dlm ucapan ataupun perbuatan hal itu adl sangat baik dan perintah ini bisa menunjukkan wajib atau menunjukkan sunnah dan bisa diambil faidah dari yaitu disyariatkan bergaul bersama manusia dgn perilaku yg baik Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tdk membatasi bagaimana cara bergaul dgn akhlak krn penerapan akhlak yg baik itu berbeda sesuai dgn kondisi orang. Ada akhlak di sisi seseorang baik dan di sisi orang lain jelek dan tiap orang yg berakal mengerti dan menimbang hal itu.” Begitu pula bila kita melihat kitab-kitab karya para ulama kita akan menemukan pembahasan tentang adab dan akhlak baik dlm kitab khusus ataupun dlm pembahasan tersendiri secara global maupun secara terperinci. Contoh Al-Imam Al-Bukhari di dlm kitab Shahih beliau menulis sebuah judul pembahasan Kitab Adab. Lebih khusus lagi beliau memiliki kitab Al-Adab Al-Mufrad. Al-Imam Muslim di dlm kitab Shahih beliau menulis sebuah bab Kitab Al-Birr wash Shilah wal Adab. Al-Imam At-Tirmidzi rahimahullah dlm Sunan- menulis pembahasan khusus yg terkait dgn adab berjudul Kitab Al-Adab. Al-Imam Ibnu Majah di dlm Sunan beliau menulis sebuah judul pembasan Kitab Adab. Al-Imam Al-Ajurri menulis sebuah kitab yg berjudul Akhlak Ulama Ibnu Hazm memiliki karya berjudul Al-Akhlaq wa As-Sair fi Mudawaati An-Nufus Badruddin Abu Ishaq Ibrahim memiliki karya berjudul Tadzkiratu As-Sami’ wa Mutakallim fi Adab Al-’Alim wa Al-Muta’allim. Dan masih banyak kitab ulama terdahulu yg memberikan perhatian tinggi terhadap permasalahan adab dan akhlak2 yg semua menunjukkan bahwa adab dan akhlak adl perkara yg tdk bisa lepas dari agama. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ مَكَارِمَ اْلأَخْلاَقِ “Sesungguh aku diutus utk menyempurnakan budi pekerti yg baik.” 3 Begitu pun ulama di masa kini memberikan perhatian yg besar terhadap akhlak. Ini bisa dilihat pada karya-karya mereka seperti Asy-Syaikh Jamaluddin Al-Qashimi menulis sebuah kitab Jawami’ul Adab fi Akhlaq Al-Anjab Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz menulis risalah berjudul Al-Ilmu wa Akhlaq Ahlihi Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin memiliki risalah berjudul Makarimul Akhlaq Asy-Syaikh Muqbil di dlm kitab beliau Al-Jami’ush Shahih menulis kitab Al-Adab<br />Seorang Da’i dan Akhlak Da’i merupakan manzilah yg tinggi di hadapan Allah. Untuk mendapatkan gelar tersebut tentu dgn memperbaiki hubungan dgn Allah dan menggali agama-Nya.4 Kata da’i dlm bahasa syariat memiliki dua makna. Pertama da’i yg berada di tepi neraka jahannam sebagaimana dlm hadits Hudzaifah Ibnul Yaman radhiallahu ‘anhu yg dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan juga hadits Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu dlm riwayat Al-Imam Ahmad dan mafhum dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: ادْعُ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ “Serulah kepada jalan Rabbmu dgn hikmah..” Kedua da’i ilallah sebagaimana dlm ayat di atas. Adapun da’i ilallah hendak menjadikan firman Allah di bawah ini sebagai perhiasan dlm langkah memikul amanat yg besar ini: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجَو اللهَ وَالْيَوْمَ اْلآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا “Sungguh telah ada pada diri Rasul suri tauladan yg baik bagi bagi orang yg mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah mengatakan: “Di dlm ayat ini terdapat cercaan bagi orang2 yg tdk menyertai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dlm peperangan. Sesungguh pada diri Rasulullah terdapat suri tauladan yg baik arti bahwa Rasulullah telah mengorbankan diri utk berperang dan keluar menuju Khandaq utk membela agama Allah. Dan ayat ini walaupun sebab khusus namun yg dimaksud adl umum dlm segala hal.” Ada beberapa perkara penting yg terkait dgn akhlak seorang alim dan da’i ilallah. Dibawakan oleh Al-Imam Al-Ajurri rahimahullah di dlm kitab beliau Akhlaq Ulama : “Apabila Allah mengangkat seseorang di hadapan orang2 yg beriman sebagai sosok yg berilmu dan sosok yg ilmu dibutuhkan oleh tiap orang mk ia berusaha menjadi orang yg tawadhu’ terhadap orang alim seperti diri atau orang di bawahnya. Adapun ketawadhu’an terhadap orang yg sederajat dengan muncul dlm bentuk rasa cinta kasih kepada mereka dan sangat berharap utk dekat dengan dan bila orang tersebut tdk ada di samping mk hati mereka selalu berkait dengannya.” Kemudian beliau mengatakan termasuk dari sifat seorang alim adl tdk pernah mencari kedudukan di sisi para raja dan tdk menghinakan diri di hadapan mereka menjaga ilmu kecuali kepada pemilik tdk pernah mengambil upah atas ilmu dan tdk pula dijadikan jembatan utk terpenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dia tdk mendekat kepada pemilik dunia dan menjauhi orang2 fakir bahkan dia menjauhi ahli dunia dan merendah diri di hadapan orang fakir dan orang shalih utk menyampaikan ilmu kepada mereka. Kalau dia memiliki sebuah majelis ilmu mk dia berperilaku baik kepada tiap orang yg duduk di majelis lemah-lembut kepada orang yg berta dan senantiasa menampilkan akhlak yg baik dan menjauhi akhlak yg rendah<br />Dari uraian di atas mk jelas bahwa Islam dgn kesempurnaan dan keluasan cakupan dlm bentuk aqidah manhaj ibadah akhlak mk tdk boleh utk dipisah-pisah dan kita dituntut utk mengamalkan Islam sesempurna mungkin. Akhlak tdk bisa dipisahkan dari manhaj aqidah atau ibadah. Arti dlm bermanhaj beraqidah dan beribadah butuh kepada akhlak yg baik yg mencerminkan pembawa bendera ilmu Al Kitab dan As Sunnah di atas pemahaman As-Salafus Shalih.Wallahu a’lam<br />1 Dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dlm Shahihul Jami’ no. 97 2 Seperti Al-Imam An-Nawawi di dlm Kitab Riyadhus Shalihin dan Al-Hafidz Ibnu Hajar menulis sebuah judul di dlm kitab Bulughul Maram Kitab Al-Jami’ bab Al-Adab dsb<br />3 Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dlm Silsilah Ash-Shahihah no. 45 4 Sebagaimana firman Allah: يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ Allah akan mengangkat orang2 yg beriman dan orang2 yg diberi ilmu beberapa derajat.<br /><br />Sumber: www.asysyariah.com<br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-1413191440503086142010-03-11T17:00:00.000-08:002010-03-11T17:01:17.316-08:00HUKUM MELIHAT PORNOGRAFI<span style="font-weight:bold;">HUKUM MELIHAT GAMBAR PORNO</span><br /><br />Sesungguhnya Allah swt telah memerintahkan orang-orang beriman untuk menjaga pandangan dari melihat aurat atau kehormatan orang lain, sebagaimana firman Allah swt<br /><br />قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ<br /><br />وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ<br /><span class="fullpost"><br />Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur : 30 – 31)<br /><br />Senada dengan ayat diatas, Nabi saw juga telah melarang seseorang melihat aurat orang lain walaupun seorang laki-laki terhadap laki-laki yang lain atau seorang wanita terhadap wanita yang lain baik dengan syahwat maupun tanpa syahwat, sebagaimana sabdanya saw,”Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki (lain) dan janganlah seorang wanita melihat aurat wanita (lain). Janganlah seorang laki-laki berada dalam satu selimut dengan laki-laki lain dan janganlah seorang wanita berada dalam satu selimut dengan wanita lain.” (HR. Al Baihaqi)<br /><br />Didalam film-film porno, batas-batas aurat atau bahkan inti dari aurat seseorang diperlihatkan dan dipertontonkan kepada orang-orang yang tidak halal melihatnya, ini merupakan perbuatan yang diharamkan baik orang yang mempertontokan maupun yang menontonnya.<br /><br />Untuk itu tidak diperbolehkan bagi seseorang menyaksikan film porno walaupun dengan alasan belajar tentang cara-cara berhubungan atau menghilangkan kelemahan syahwatnya karena untuk alasan ini tidak mesti dengan menyaksikan film tersebut akan tetapi bisa dengan cara-cara lainnya yang didalamnya tidak ditampakkan aurat orang lain, seperti buku-buku agama yang menjelaskan tentang seks, buku-buku fiqih tentang pernikahan atau mungkin buku-buku umum tentang seks yang bebas dari penampakan aurat seseorang didalamnya.<br /><br />Meskipun tidak ada nash yang jelas yang secara tegas memberikan hukuman (hadd) kepada orang yang menyaksikan atau melihat aurat orang asing, atau melaknat maupun mengancamnya dengan siksa neraka yang bisa memasukkan perbuatan itu kedalam dosa besar seperti yang disebutkan Imam Nawawi bahwa diantara tanda-tanda dosa besar adalah wajib atasnya hadd, diancam dengan siksa neraka dan sejensnya sebagaimana disebutkan didalam Al Qur’an maupun Sunnah. Para pelakunya pun disifatkan dengan fasiq berdasarkan nash, dilaknat sebagaimana Allah swt melaknat orang yang merubah batas-batas tanah. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 113)<br /><br />Atau yang disebutkan oleh Izzuddin bin Abdul Aziz bin Abdus Salam bahwa sebagian ulama mengatakan dosa-dosa besar adalah segala dosa yang disertai dengan ancaman atau hadd (hukuman) atau laknat. (Qawaidul Ahkam Fii Mashalihil Anam juz I hal 32)<br /><br />Akan tetapi apabila perbuatan itu dilakukan tanpa ada perasaan takut kepada Allah swt, penyesalan atau bahkan menyepelekannya sehingga menjadi sesuatu yang sering dilakukannya maka perbuatan itu bisa digolongkan kedalam dosa besar, sebagaimana pendapat dari Abu Hamid al Ghazali didalam “Al Basiith” bahwa batasan menyeluruh dalam hal dosa besar adalah segala kemaksiatan yang dilakukan seseorang tanpa ada perasaan takut dan penyesalan, seperti orang yang menyepelekan suatu dosa sehingga menjadi kebiasaan. Setiap penyepelean dan peremehan suatu dosa maka ia termasuk kedalam dosa besar.. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 113)<br /><br />Atau disebutkan didalam suatu ungkapan bahwa suatu dosa tidaklah dikatakan kecil apabila dilakukan secara terus menerus dan suatu dosa tidaklah dikatakan besar apabila dibarengi dengan istighfar.<br /><br />Menonton Film Porno Termasuk Perzinahan<br /><br />Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairoh berkata dari Nabi saw,”Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak-anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi ia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. Zina mata adalah penglihatan, zina lisan adalah perkataan dimana diri ini menginginkan dan menyukai serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” (HR. Bukhori)<br /><br />Imam Bukhori memasukan hadits ini kedalam Bab Zina Anggota Tubuh Selain Kemaluan, artinya bahwa zina tidak hanya terbatas pada apa yang dilakukan oleh kemaluan seseorang saja. Namun zina bisa dilakukan dengan mata melalui pandangan dan penglihatannya kepada sesuatu yang tidak dihalalkan, zina bisa dilakukan dengan lisannya dengan membicarakan hal-hal yang tidak benar dan zina juga bisa dilakukan dengan tangannya berupa menyentuh, memegang sesuatu yang diharamkan.<br />Ibnu Hajar menyebutkan pendapat Ibnu Bathol yaitu,”Pandangan dan pembicaraan dinamakan dengan zina dikarenakan kedua hal tersebut menuntun seseorang untuk melakukan perzinahan yang sebenarnya. Karena itu kata selanjutnya adalah “serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” (Fathul Bari juz XI hal 28)<br /><br />Adakah Hukuman Bagi Orang Yang Menontonnya<br /><br />Sebagaimana disebutkan diatas bahwa tidak ada nash yang secara tegas menyebutkan bahwa orang yang melihat atau menyaksikan aurat orang lain, seperti menonton film porno ini dikenakan hukuman (hadd) akan tetapi si pelakunya harus diberikan teguran keras dan tidak ada kewajiban baginya kafarat.<br />Ibnul Qoyyim mengatakan,”Adapun teguran adalah pada setiap kemaksiatan yang tidak ada hadd (hukuman) dan juga tidak ada kafaratnya. Sesungguhnya kemaksiatan itu mencakup tiga macam :<br /><br />1. Kemaksiatan yang didalamnya ada hadd dan kafarat.<br />2. Kemaksiatan yang didalamnya hanya ada kafarat tidak ada hadd.<br />3. Kemaksiatan yang didalamnya tidak ada hadd dan tidak ada kafarat.<br /><br />Adapun contoh dari macam yang pertama adalah mencuri, minum khomr, zina dan menuduh orang berzina. Sedangkan contoh dari macam kedua adalah berjima’ pada siang hari di bulan Ramadhan, bersetubuh saat ihram.Dan contoh dari macam yang ketiga adalah menyetubuhi seorang budak yang dimiliki bersama antara dia dan orang lain, mencium orang asing dan berdua-duaan dengannya, masuk ke kamar mandi tanpa mengenakan sarung, memakan daging bangkai, darah, babi dan yang sejenisnya. (I’lamul Muwaqqi’in juz II hal 183)<br /><br />Wallahu A’lam<br /><br />(erm/Ustadz Sigit Pranowo, Lc.)<br /><br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-64892445331988463862010-03-11T16:57:00.000-08:002010-03-11T16:59:12.749-08:00PACARAN DALAM ISLAM<span style="font-weight:bold;">PACARAN TIDAK DIKENAL DALAM ISLAM<br /></span><br />Istilah berpacaran itu sendiri bisa diartikan berbeda, kalaulah pacaran yang saudari maksudkan adalah kisah sejoli yang hanya sekedar untuk menjalin hubungan kasih dua sejoli, untuk fun dan menjurus pada kemaksiatan, maka hal itu tidak diperbolehkan. Akan tetapi jikalau yang dimaksud BERPACARAN?<br /><span class="fullpost"><br /><br />disini sebagai instrument untuk mengenal calon pendamping lebih jauh, dengan catatan batasan-batasan syariat harus dijaga, maka boleh-boleh saja, karena dalam Islam itu sendiri ada istilah taâaruf sebelum pernikahan. Tujuan taâaruf disini adalah sebatas untuk mengenal karakter calon pasangan kita, bukan untuk having fun together?. Pergi berduaan tanpa ditemani mahram atau keluarga, seharusnya dihindari. Karena kita tidak tahu apa yang bisa dan mungkin terjadi. Ketentuan ini ahrus tetap berlaku meskipun sudah dalam proses menuju pernikahan. Selama pernikahan belum terlaksana boleh? tetaplah non mahram tidak boleh. Batasan-batasan syariat juga harus tetap dijaga. Didalam sebuah hadist shohih Rasulullah saw. menegaskan Tidaklah diperkenankan bagi laki-laki dan perempuan untuk berkhalwat (berduaan), karena sesungguhnya ketiga dari mereka adalah syetan, kecuali adanya mahram.? (HR Ahmad dan Bukhari Muslim, dari Amir bin Rabiâah)<br /><br />Menanggapi pertanyaan kedua, yaitu masalah pergaulan, memang betul apa yang dikatakan saudari Anna bahwa posisi kita saat ini sangatlah sulit. Dalam artian kita hidup dengan manusia yang mempunyai prinsip dan pandangan hidup yang berbeda. Bahkan di kota-kota besar masyarakat kita bisa dikatakan memiliki kecendrungan hidup bebas. Terkadang dengan kondisi seperti itu, kita menghadapi sebuah dilema bagaimana menempatkan diri dalam dunia pergaulan agar kita dapat diterima oleh lingkungan, dan keyakinan atau syariat islam pun tetap terjaga. Namun sebetulnya kaidah yang paling tepat dalam pergaulan, khususnya dengan lawan jenis, adalah pandai-pandai menempatkan diri dan menjaga hati. Usahakanlah untuk mengerti situasi kapan kita harus serius dan kapan harus santai, "think before you act" sangatlah penting.<br /><br />Meskipun demikian, menjaga pandangan adalah sangat dianjurkan, namun inti dari ajaran ini adalah bagaimana kita menjaga hati. Istilahnya, untuk apa kita menundukkan pandangan, jika hati tidak kita tundukkan???.<br /><br />Semua tergantung dari niat kita. Contohnya, dalam suasana kantor atau organisasi di mana kita dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, baik laki-laki atau perempuan, kita tentu saja diperbolehkan mengadakan contact dengan lawan jenis. Pada prinsipnya, di mana maksud kita untuk kebaikan dan batasan-batasan syariat tetap dijaga, semua sah-sah saja. Islam tidaklah pernah bertujuan untuk mempersulit , tapi justru mempermudah hidup kita. Segala yang disyariatkan sudah barang tentu demi kebaikan ummat manusia...<br /><br />Etika pergaulan dalam islam adalah, khususnya antara lelaki dan perempuan garis besarnya adalah sbb:<br /><br />1. Saling menjaga pandangan di antara laki-laki dan wanita, tidak boleh melihat aurat , tidak boleh memandang dengan nafsu dan tidak boleh melihat lawan jenis melebihi apa yang dibutuhkan. (An-Nur:30-31)<br />2. Sang wanita wajib memakai pakaian yang sesuai dengan syari'at, yaitu pakaian yang menutupi seluruh tubuh selain wajah, telapak tangan dan kaki (An-Nur:31)<br />3. Hendaknya bagi wanita untuk selalu menggunakan adab yang islami ketika bermu'amalah dengan lelaki, seperti:<br />* Di waktu mengobrol hendaknya ia menjahui perkataan yang merayu dan menggoda (Al-Ahzab:32)<br />* Di waktu berjalan hendaknya wanita sesuai dengan apa yang tertulis di surat (An-Nur:31 & Al-Qisos:25)<br />4. Tidak diperbolehkan adanya pertemuan lelaki dan perempuan tanpa disertai dengan muhrim.<br /><br />BAGAIMANA PACARAN MENURUT ISLAM ?<br />sumber : Ngaji Salaf 2000<br /><br />Pada pembahasan sesion ini kita akan mengangkat masalah pacaran. Pacaran yang sudah merupakan fenomena mengejala dan bahkan sudah seperti jamur dimusim hujan menjadi sebuah ajang idola bagi remaja . Cinta memang sebuah anugerah, cinta hadir untuk memaniskan� hidup di dunia apalagi rasa cinta kepada lawan jenis, sang pujaan hati atau sang kekeasih hati menjadikan cinta itu begitu terasa manis bahkan kalo orang bilang bila orang udah cita maka empedu pun terasa seperti gula. Begitulah cinta, sungguh hal yang telah banyak menjerumuskan kaum muslimin ke dalam jurang kenistaan manakala tidak berada dalam jalur rel yang benar. Mereka sudah tidak tahu lagi mana cinta yang dibolehkan dan mana yang dilarang.<br /><br />Kehidupan seorang muslim atau muslimah tanpa pacaran adalah hambar, begitulah kata mereka. Kalau dikatakan nggak usah kamu pacaran maka serentak ia akan mengatakan " Lha kalo nggak pacaran, gimana kita bisa ngenal calon pendamping kita ?". kalo dikatakan pacaran itu haram akan dikatakan, " pacaran yang gimana dulu.". Beginilah keadaan kaum muda sekarang, racun syubhat, dan racun membela hawa nafsu sudah menjadi sebuah hakim� akan hukum halal-haram, boleh dan tidak. Tragis memang kondisi kita ini, terutama yang muslimah. Mereka para muslimah kebanyakan berlomba-lomba untuk mendapatkan sang pacar atau sang kekasih, apa sebabnya, " Aku takut nggak dapat jodoh ". Muslimah banyak ketakutannya tentang calon pendamping, karena mereka tahu bahwa perbandingan laki-laki dan perempuan adalah 1 : 5. Tapi apakah jalan pacaran sebagai penyelesaian ? Jawabnya Tidak. Bagaimana bisa, kita ikuti selengkapnya pembahasan ini sebagai berikut, ( diambil dari buku Pacaran dalam Kacamata Islam karya Abdurrahman al-Mukaffi)<br /><br />Dikatakan beliau bahwa� pacaran dikategorikan sebagai nafsu syahwat yang tidak dirahmati oleh Allah, karena ketiga rukun yang menumbuhkan rasa cinta menyatu di luar perkawinan. Hal ini dilakukan dengan dalih sebagai suatu penjajakan guna mencari partner yang ideal dan serasi bagi masing-masing pihak. Tapi dalam kenyataannya masa penjajakan ini tidak lebiih dimanfaatkan sebagai pengumbaran nafsu syahwat semata-mata, bukan bertujuan secepatnya untuk melaksanakan perkawinan<br /><br />Hal ini tercermin dari anggapan mereka bahwa merasakan ideal dalam memilih partner jika ada sifat-sifat sebagai berikut :<br /><br />1.<br /><br />Mereka merasa beruntung sekali jika selalu dapat berduaan, dan berpisah dalam waktu pendek saja tidak tahan rasanya. Dan keduanya merasa satu sama lain saling memerlukan.<br />2.<br /><br />Mereka merasa cocok satu sama lainnya. Karena segala permasalahan yang sedang dihadapi dan dirasakan menjadi masalah yang perlu dicari pemecahannya bersama. Hal ini dimungkinkan karena mereka satu dengan lainnya merasa dapat mencapai saling pengertian dalam seluruh aspek kehidupannya.<br />3.<br /><br />Mereka satu sama lain senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk menuruti kemauan sang kekasih. Hal ini dimungkinkan karena perasaan cinta yang telah tumbuh secra sempurna dengan pertautan yang kuat.<br /><br />Tapi tanpa disadari, pacaran itu sendiri telah melambungkan perasaan cinta maki tinggi. Di sisi lain pacaran menjurus pada hubungan intim yang merusak cinta, melemahkan dan meruntuhkannya. Karena pada hakekatnya hubungan intim dalam pacaran adalah tujuan yang hendak dicapai dalam pacaran. Oleh karena itu orang yang pacaran selalu mendambakan kesyahduan. Dengan tercapainya tujuan tersebut kemungkinan tuntutannya pun mereda dan gejolak cintanya melemah. Hingga kebencian menghantui si bunga yang telah layu, karena si kumbang belang telah menghisap kehormatan secara haram.<br /><br />Tak ubahnya seperti apa yang dinginkan oleh seorang pemuda untuk memadu cinta dengan dara jelita kembang desanya. dalam pandangannya sang dara tampak begitu sempurna. Higga kala itu pikiran pun hanyut, malam terkenang, siang terbayang, maka tak enak, tidur pun tak nyenyak, selalu terbayang si� dia yang tersayang. Hingga tunas kerinduan menjamur menggapai tangan, menggelitik sambil berbisik. Bisikan nan gemulai, tawa-tawa kecil kian membelai, canda-canda hingga terkulai, karena asyik, cinta pun telah menggulai. Menggulai awan yang mengawang, merobek cinta yang tinggi membintang, hingga luka mengubur cinta..<br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-28448977366148380082010-03-08T21:44:00.000-08:002010-03-08T21:47:02.326-08:00KEPRIHATINANSiswi SMP Sibuk Jadi PSK, Nilai Sekolah Jadi Anjlok<br />Senin, 19 Januari 2009 15:05<br /><br />Dari pengakuan Dinda (nama samaran), eks siswi SMPN 159 yang menjadi PSK, di sekolahnya juga terdapat seorang mami bernama Atn yang bertugas untuk merekrut dan menyuplai teman-temannya, jika ada panggilan dari mami besarnya di diskotik sekitar Taman Sari.<br /><span class="fullpost"><br /><br />Dari pengakuan Dinda (nama samaran), eks siswi SMPN 159 yang menjadi PSK, di sekolahnya juga terdapat seorang mami bernama Atn yang bertugas untuk merekrut dan menyuplai teman-temannya, jika ada panggilan dari mami besarnya di diskotik sekitar Taman Sari.<br />JAKARTA (SuaraMedia) Uang yang banyak membuat pelajar SMP di Tambora, Dinda (nama samaran) dan teman-temannya ketagihan untuk menjadi seorang Pekerja Seks Komersial (PSK). Setiap pulang sekolah dia dan temannya pergi ke Lokasari, Taman Sari, untuk dugem dan menjaring "klien".<br /><br />Dalam bertransaksi dia sering dibantu seorang mami. Biasanya hasilnya dibagi 50 persen untuk mami tersebut. Tidak hanya check in, mereka juga kadang sesekali diajak untuk menemani tamu minum-minum."Gue enggak suka minum. Tapi kadang suka ada tamu yang rese maunya ditemani minum sambil pegang-pegang," akunya.<br /><br />Biasanya, tarif kencan dengan cewek kelas II SMP tersebut bervariasi antara Rp500 ribu sampai dengan Rp1,5 juta. "Gopek (Rp500 ribu) untuk short time (sebentar). Kalau longtime cetiaw (Rp1 juta)," ungkap Dinda.Terkadang, Dinda dan teman-temannya juga diminta untuk menamani hidung belang yang sedang liburan ke puncak atau ke luar kota. Kalau sudah begitu, biasanya yang diberlakukan adalah tarif khusus.<br /><br />Pernah suatu waktu Dinda menemani pria yang mengaku pejabat daerah yang sedang dinas ke luar kota. Dinda diberikan kamar yang tidak jauh dari lokasi rapat pria tersebut. Untuk kencan di luar kota, Dinda diberikan uang Rp2 juta untuk semalam.Kesibukan" Dinda sebagai seorang PSK membuat nilainya di sekolah menjadi anjlok. Bagaimana tidak, minimal 3 kali dalam sepekan dia pulang pagi sehingga dia tidak sekolah. "Bagi rapor semester kemarin nilai aku hancur," akunya sedikit menyesal.<br /><br />Sering pulang pagi membuat kedua orangtua Dinda menjadi curiga hingga akhirnya mengetahui apa yang dilakukan Dinda di luar sekolah. Pertama kali mengetahui, bapaknya Dinda marah-marah dan mengamuk. Namun, dia mendapatkan pembelaaan dari ibunya.Lama kelamaan, kedua orangtuanya memahami "pekerjaan" Dinda dan membiarkan saja. Terlebih, uang banyak yang diterima Dinda juga diberikan untuk membantu ekonomi keluarganya.<br /><br />Jual Keperawanan Rp10 Juta sampai Rp50 Juta<br /><br />Setelah gencar ditawari kemewahan seperti motor baru dan uang banyak oleh mami yang bertemu di sebuah restoran cepat saji di bilangan Taman Sari, Jakarta Barat. Dinda dan teman sekolahnya tertarik untuk mencoba. "Klien" pertama Dinda adalah seorang pria paruh baya dari etnis Tionghoa. Pria tersebut menawari Dinda uang Rp10 juta untuk keperawanannya. Setelah disepakati, sebuah hotel pun dipilih untuk melepas keperawanan tersebut.<br /><br />"Ada perasaan jijik dalam diri gue, melihat dia memeluk tubuh dan menciumi gue," aku Dinda.Dinda juga mengaku saat itu ditawari untuk menjadi istri simpanannya dengan iming-iming hape terbaru, motor, dan perhiasan. "Syaratnya gue jangan tidur sama orang lain," ungkapnya. Namun, Dinda urung mengiyakan tawaran tersebut.<br /><br />Selain Dinda, ada juga temannya yang ditawari Rp50 juta. Namun, setelah "kliennya" ditemui transaksi tersebut batal. Karena kliennya sudah tua dan sangat jelek.Namun godaan materi, Dinda dan teman-temannya setiap akhir pekan menyambangi Lokasari untuk bertemu maminya dan kliennya. Bahkan, hampir setiap pulang sekolah, dia berangkat ke Lokasari hanya untuk sekadar dugem dan berkencan dengan "klien".<br /><br />Meskipun belum punya KTP, Dinda dan teman-teman sekolahnya tetap saja bisa masuk ke diskotek untuk dugem. Ya, cukup membayar cover charge Rp30-50 ribu, Dinda dan temannya sudah bisa masuk untuk menikmati alunan lagu kencang di diskotek tersebut.<br /><br />Bertemu Mami di Restoran Fastfood Taman Sari<br /><br />Setelah bertemu ibu Ann, di rumah sempit 4x6 meter di Jembatan Besi, akhirnya disepakatilah waktu untuk bertemu Dinda (nama samaran), pelajar SMP 159 Tambora yang menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).Jumat malam didaulat menjadi malam pertemuan. Okezone pun meluncur ke Jembatan Besi untuk menjemput Dinda dan Ann, ibunya.<br /><br />Awal pertemuan, Dinda tidak terlihat seperti pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Postur tubuhnya yang tinggi semampai dan rambut yang terurai, seakan menutupi umut Dinda yang baru 14 tahun! Dia lebih terlihat seperti anak SMA kelas III atau anak kuliahan.Saat diminta bercerita, Dinda awalnya malu terlebih dengan ibunya yang mendampingi. Namun, perlahan Dinda mau bercerita kepada okezone.<br /><br />Layaknya seorang anak baru gede di kota metropolitan, Dinda yang saat itu baru kelas II SMP memiliki pergaulan yang cukup bebas dengan teman-temannya. Biasa jalan ke mal, nongkrong dan lain-lain, ternyata mempertemukan Dinda dengan seorang mami.Di Restoran cepat saji, Lokasari, Taman Sari Dinda dan teman-temannya bertemu dengan mami tersebut. Melihat gadis-gadis ABG, mami gigih mengiming-imingi kemewahan jika mau bekerja sebagai pekerja seks komersial. Bayangkan, anak berumur 14 tahun ditawarkan motor, hape terbaru.<br /><br />"Dia nawarin gue motor dan uang yang banyak," katanya.Lama kelamaan, Dinda dan temannya tertarik untuk mencoba. Apalagi selama ini orangtua Dinda bukanlah berasal dari keluarga yang cukup. Bapaknya hanya seorang buruh dan ibunya hanyalah ibu rumah tangga biasa.<br /><br />Siswi SMP Jadi PSK Terbongkar karena Hape<br /><br />Sepandai-pandainya tupai loncat akhirnya jatuh juga. Sepertinya itulah yang dialami Dinda, Atn, dan teman-temannya di sekolah. "Profesi" mereka sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) akhirnya terbongkar juga.Awalnya sekolah menggelar razia hape untuk menyelidiki apakah mereka menyimpan gambar-gambar porno. Kemudian mereka mendapatkan hape Mer di tangan temannya. Saat itu, Mer tidak masuk sekolah.<br /><br />Kemudian siswi tersebut dipanggil dan disuruh untuk menghubungi Mer. Loudspeaker hape tersebut diaktifkan sehingga bisa terdengar guru. Tanpa disadari, Mer mengatakan dirinya tidak masuk karena sedang melayani "klien" di Taman Sari.Mer pun selanjutnya dipanggil ke sekolah dan dimintai keterangan. Dia mengaku bersama beberapa temannya menjadi PSK di Lokasari, Taman Sari. Selanjutnya, sekolah pun melakukan penyelidikan ke tempat hiburan tersebut.<br /><br />Benar saja, guru yang ikut dalam penggerebekan ke lokasari mendapatkan muridnya sedang bertransaksi di diskotek dengan perantara Atn. Kontan saja sekolah langsung mengeluarkan Atn.Selain Atn, sekolah melakukan pemanggilan terhadap 20 siswi yang diduga bekerja sebagai PSK di Lokasari. Orangtua mereka dipanggil dan diberi pilihan mengundurkan diri atau dikeluarkan.<br /><br />Perekrutan PSK di Sekolah SMP Tambora<br /><br />Layaknya sebuah multi level marketing, begitulah gambaran pola perekrutan calon pekerja seks komersial di kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan Tambora, Jakarta Barat tersebut.Dari pengakuan Dinda (nama samaran), eks siswi SMPN 159 yang menjadi PSK, di sekolahnya juga terdapat seorang mami bernama Atn yang bertugas untuk merekrut dan menyuplai teman-temannya, jika ada panggilan dari mami besarnya di diskotik sekitar Taman Sari.<br /><br />Atn yang pernah duduk di kelas III SMP di kawasan Tambora sangat familiar di sekolah. "Atn yang mengajak anak-anak untuk bekerja sebagai PSK di Lokasari," katanya.Dalam mencari korbannya, Atn dikenal pilih-pilih. Dia lebih mencari siswi yang tinggi, cantik, putih, dan masih perawan untuk jadi PSK. Karena senior, banyak siswi yang berhasil dia gaet.<br /><br />Setiap transaksi, Atn mendapatkan komisi 20 persen dari pembayaran. Belum lagi tips yang diberikan oleh "klien".Banyak siswi yang menggadaikan keperawannnya lewat Atn. Ada yang dihargai Rp50 juta, bahkan ada juga yang Rp10 juta.Dinda sendiri mengaku, ada temannya yang ditawar hingga Rp50 juta. Namun karena "kliennya" jelek dan sudah tua, temannya pun menolak.<br /><br />Siswi "PSK" Dipaksa Teken Mundur dari Sekolah<br /><br />Terbongkarnya belasan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) 159 Tambora, Jakarta Barat menjadi Pekerja Seks Komersial membuat berang pengelola sekolah.Kontan saja berbagai langkah pun dilakukan. Di antaranya adalah mengeluarkan siswi yang jelas-jelas diketahui sebagai pekerja seks komersial. Untuk kasus Dinda (nama samaran), dia tidak dikeluarkan. Namun, diminta untuk menandatangani surat mundur dari sekolah.<br /><br />"Anak saya terpaksa disuruh tanda tangani kertas bermaterai yang isinya bahwa anak saya pindah sekolah atas kemauannya sendiri" ungkap orangtua Dinda, Ann.Diapun menunjukkan secarik kertas yang berisi Dinda ingin pindah sekolah karena lokasi sekolahnya dengan rumah terlalu jauh. Saat ini, justru Dinda mendapatkan sekolah yang lebih jauh dari sekolah yang sebelumnya.<br /><br />Meski begitu, Dinda tidak juga berhenti dari profesinya. Dia berdalih alasan ekonomi lah yang membuatnya menjadi begini. Saat ditanya sampai kapan akan menjalani profesi ini, Dinda tidak menjawabnya.Yang jelas, saat ini Dinda juga memiliki pacar yang cukup royal kepadanya. Namun, saat ini masih kuliah.Semoga saja, kasus seperti Dinda dan teman-temannya merupakan yang terakhir kalinya di dunia pendidikan kita.<br /><br />Konsumerisme Penyebab Siswi SMP Nyambi "PSK"<br /><br />Maraknya siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang nyambi sebagai pekerja seks komersial (PSK), menimbulkan tanda tanya, apa penyebabnya sehingga mereka terjerumus seperti itu.Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait punya jawabannya. Menurutnya, ada beberapa penyebab sehingga pelajar menjadi PSK.<br /><br />Pertama, sifat konsumeristis. Aris mengungkapkan, siswi di SMP Tambora yang nyambi sebagai PSK kebanyakan mengenakan pakaian bermerk, begitu juga dengan hape mereka, dan barang lainnya. Sehingga ini memicu siswi yang lain untuk ikut terjerumus.Kedua, pemahaman yang minim mengenai alat produksi. Ketiga, hormone yang meledak di usia remaja. Keempat kepribadian yang masih labil.<br /><br />Menurutnya, keempat hal di atas dimanfaatkan jaringan human trafiking untuk masuk ke dalam kalangan pelajar dan melakukan perekrutan. "Ini yang dimanfaatkan germo dan mucikari," ungkapnya.Dalam catatan Komnas Perlindungan Anak, dalam konferensi Eksploitasi Seks Komersial Anak (Eska) II tahun 2001 di Yokohama, Jepang disampaikan sekira 30 persen atau 40.000 sampai dengan 70.000 pekerja seks komersial berasal dari kalangan anak di bawah umur. (okz) http://www.suaramedia.com<br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-20690254435639029462010-03-07T22:10:00.000-08:002010-03-08T20:18:39.462-08:00HUMORKumpulan Anekdot, Joke dan Humor Ala Gus Dur<br /><br />Selain sisi intelektual tinggi dalam agama, perjuangan keadilan dan kebenaran, penegakan demokrasi dalam bingkai NKRI dan ‘memelihara’ pluralisme nusantara, Gus Dur dikenal sebagai sosok humoris.<br /><span class="fullpost"><br />Frasa ‘begitu aja kok repot’ Gus Dur menjadi bagian ‘joke’ sekaligus ciri khas Gus Dur. Gus Dur adalah orang yang banyak humor. Saat berbicara, dia selalu menyelipkan joke, cerita lucu, yang membuat pendengarnya tertawa. Joke-jokenya itu disukai oleh banyak tokoh dunia. Salah satu alasan utama mengapa Gus Dur humoris karena dengan berhumor, pikiran menjadi sehat.<br />“Gus, kok suka humor terus sih?” tanya seorang yang kagum karena humor Gus Dur selalu berganti-ganti. “Di pesantren, humor itu jadi kegiatan sehari-hari,” jelasnya.“Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat,” sambungnya. (Gusdur.net, akses 31 Des 2009)<br />Mengenang jasa dan perjuangannya, berikut saya kumpulkan anekdok-anekdok humoris Gus Dur yang saya ambil dari Gusdur.net dan beberapa sumber di internet.<br />1. Kaum Almarhum<br />Mungkinkah Gus Dur benar-benar percaya pada isyarat dari makam-makam leluhur? Kelihatannya dia memang percaya, sebab Gus Dur selalu siap dengan gigih dan sungguh-sungguh membela “ideologi”nya itu. Padahal hal tersebut sering membuat repot para koleganya.<br />Tapi, ini mungkin jawaban yang benar, ketika ditanya kenapa Gus Dur sering berziarah ke makam para ulama dan leluhur.<br />“Saya datang ke makam, karena saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tidak punya kepentingan lagi.” Katanya.<br />******************************<br />2. Berdoa Sebelum Makan<br />Waktu Gus Dur menjabat Presiden RI, sekali waktu beliau bertemu dengan para romo (pastor) seluruh Keuskupan Agung Semarang. Dan, tak ketinggalan Gus Dur menyelipkan ceritanya. Ini pastor-pastor itu di sebuah negeri senang berburu binatang buas.<br />Sekali waktu, selesai misa hari Minggu, seorang pastor pergi ke hutan berburu binatang buas. Ia melihat seekor harimau. Langsung sang pastor mengokang senapannya dan menembak: “Dor – dor!” Wah, ternyata tembakannya meleset dan sang harimau balik mengejar sang pastor. Pastor segera berlari mengambil langkah seribu. Tiba-tiba si pastor berhadapan dengan jurang yang dalam. Si pastor langsung berhenti, berlutut, dan mengatupkan tangannya berdoa sebelum diterkam harimau. Berdoa sebelum mati.<br />Selesai berdoa, sang pastor terheran-heran karena ternyata ia masih hidup, tidak diterkam harimau. Waktu ia menoleh ke kanan, dilihatnya harimau itu berlutut di sampingnya dan berdoa sambil mengatupkan kedua kaki depannya, seperti orang Katolik mengatupkan kedua tangannya ketika sedang berdoa. Si pastor lalu bertanya kepada harimau, “Harimau, kamu kok tidak menerkam saya, malah malah kamu ikut-ikutan berdoa seperti saya. Mengapa?” Jawab harimau: “Ya, saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!”<br />*******************************<br />3. Kuli dan Kyai<br />Rombongan jamaah haji NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi. Langsung saja kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang yang mereka bawa. Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serius dalam bahasa Arab.<br />Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka, sambil berucap: Amin, Amin, Amin!Gus Dur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka: “Lho kenapa Anda berkerumun di sini?”“Mereka terlihat sangat fasih berdoa, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kyai.”<br />*******************************<br />4. Obrolan Presiden<br />Saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yg punya pesawat kepresidenan. Seperti biasa…<br />Setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: “Wah kita sedang berada di atas New York!”<br />“Itu.. patung Liberty kepegang!”, jawab Clinton dengan bangganya.Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. “Tau nggak… kita sedang berada di atas kota Paris!”, katanya dengan sombongnya.<br />“Wah… kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!”, teriak Gus Dur.“Lho kok bisa tau sih?” tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat.<br />Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat…“Ini… jam tangan saya ilang…”, jawab Gus Dur kalem.<br />Presiden Indonesia: “Wah… kok bisa tau juga?”“Itu… menara Eiffel kepegang!”, sahut presiden Perancis tersebut.Presiden Indonesia (Gus Dur): “Lho kok bisa tau sih?”<br />*******************************<br />5. Sate Babi<br />Suatu ketika Gus Dur dan ajudannya terlibat percakapan serius.Ajudan: Gus, menurut Anda makanan apa yang haram?Gus Dur: BabiAjudan: Yang lebih haram lagiGus Dur: Mmmm … babi mengandung babi!Ajudan: Yang paling haram?Gus Dur: Mmmm … nggg … babi mengandung babi tanpa tahu bapaknya dibuat sate babi!<br />*******************************<br />6. Lagi Asyik Baca….<br />Bertahun-tahun, saya heran kenapa sih Indonesia “Tidak maju-maju” meski mereka sudah merdeka 60 tahun lebih. Tapi sekarang…saya sudah tahu alasannya. Berdasarkan data statistik:Jumlah penduduk Indonesia ada 225 juta. 100 juta di antaranya adalah para pensiunan dan anak-anak. Jadi yang kerja cuma 125 juta.<br />Jumlah pelajar dan mahasiswa adalah 78 juta. Jadi tinggal 47 orang yang kerja. Yang kerja buat pemerintah pusat jadi pegawai negeri ada 31 juta, jadi tinggal 16 juta yang kerja (karena PNS cuma main catur dan baca koran).Ada 4,5 juta yang jadi TNI dan Polisi. Jadi tinggal 11,5 juta yang kerja (karena TNI dan Polisi tidak ada kerjaan).<br />Ada lagi yang kerja di pemerintahan daerah dan departemen-departemen lain jumlahnya 10.500.000. Jadi sisanya tinggal 1.000.000. Yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit di seluruh Indonesia ada 888.000. Jadi sisa 112.000 orang saja yang kerja.<br />Ada 111.998 orang yang di penjara. Jadi tinggal sisa dua orang saja yang masih bisa kerja. Siapa mereka??? Yaaa…tentu saja SAYA dan ANDA! Tapi kan sekarang ANDA lagi asyik baca buku sambil cekikak-cekikik sendiri. Jadi tinggal saya sendiri dong yang kerja!!!! Pantes aja kalau begini Indonesia tidak maju-maju……..!<br />*******************************<br />7. Membuang Presiden<br />Apa akibatnya kalau seorang presiden terlampau lama memegang kekuasaan? Apalagi jika ditambah seringnya ia membohongi rakyatnya sendiri? Tentu rakyat akan protes dan marah, karena menganggap presidennya telah berkhianat.<br />Tapi ini cerita Gus Dur tentang seorang presiden Filipina yang punya tiga orang anak. Merasa ayah mereka adalah orang nomor satu di negerinya, anak-anal sang presiden pun lantas bertingkah neko-neko.<br />Anak kedua presiden ingin mencari popularitas dengan menyebarkan jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari sebuah pesawat terbang.Kakaknya tak mau kalah pamor. Dengan pesawat yang digunakan adiknya sebelumnya, sang kakak menyebarkan jumlah uang jauh lebih banyak dari adiknya.<br />Anak perempuan presiden juga ingin populer, tapi tidak mau meniru cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena bingung, ia pun bertanya kepada pilot pesawat yang ikut menyebarkan uang bersama dua kakaknya itu.<br />“Mas kapten, aku ingin populer seperti dua kakakku sebelumnya, tapi tindakan populer apa yang bisa membahagiakan rakyat?”“Gampang sekali: Buang saja ayah nona dari atas pesawat.”<br />*******************************<br />8. Becak, Dilarang Masuk<br />Saat menjadi Presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada Menteri Pertahanan Mahfud MD tentang orang Madura yang katanya banyak akal dan cerdik.<br />Ceritanya ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “Becak dilarang masuk”. Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki becak.<br />“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini,” bentak Pak polisi. “Oh saya melihat pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak.<br />“Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itukan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk,” bentak Pak polisi lagi.<br />“Tidak pak, saya tidak bisa baca, kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak begini,” jawab si tukang becak sambil cengengesan.<br />*******************************<br />9. Argometer Japan yang Cepat<br />Di luar Hotel Hilton, Gus Dur bersama sahabatnya yang seorang turis Jepang mau pergi ke Bandara. Mereka naik taksi di jalan, tiba-tiba saja ada mobil kencang banget, menyalip taksi tersebut. Dengan bangga si Jepang berteriak, “Aaaah Toyota made in Japan sangat cepat…!”<br />Enggak lama kemudian mobil lain nyalip juga taksi tersebut. Si Jepang teriak lagi “Aaaah Nissan made ini Japan sangat cepat.” Enggak lama kemudian lewat lagi satu mobil menyalip mobil tersebut dan si Jepang teriak lagi “Aaaah Mitsubishi made in Japan sangat cepat…!” Gus Dur dan sopir taksi itu merasa kesal melihat si Jepang ini bener-bener nasionalis.Kemudian, sesampainya di bandara, sopir taksi bilang ke si Jepang.<br />Supir taksi : “100 dolar please…”Si Jepang : 100 dolars…?! Its not that far from the hotel…!!”Gus Dur : “Aaaah… Argometer made ini Japan kan sangat cepat sekali!!”<br />*******************************<br />10. Pikiran porno<br />Dalam suatu kesempatan Gus Dur mengeluarkan sebuah pernyataan yang sebenarnya tidak dimaksudkan untuk menghina. Namun dengan itu bagian dari upaya Gus Dur menyampaikan joke.”Alquran itu kitab suci yang paling porno. Ya kan bener, di dalamnya ada kalimat menyusui. Berarti mengeluarkan tetek. Ya udah, cabul kan?”Mungkin dengan hanya kalimat guyonan itu sebagian masih ada yang merasa diresahkan. Masa sih ulama yang terkenal wali kaya gitu? Maka, di lain waktu Gus Dur mengulangi penjelasannya dengan memilih bahasa yang lebih sopan.“Maksudnya, itu ayat jadi porno kalau yang baca lagi punya pikiran yang ngeres. Kalau nggak, ya udah. Berarti beres.”Masih nggak puas. Karenanya pertanyaan berikutnya segera menyusul. “Tapi Gus, Alquran kan bahasanya sopan?”“Betul, juga bahasa di luar Alquran banyak yang sopan. Tapi, waktu teman saya naik bus, lihat orang lagi bunting. Terus dia mbatin kenapa bisa bunting? Mendadak ‘barangnya’ (alat kelaminnya) berdiri gara-gara pikirannya itu,” jawab Gus Dur.<br />*******************************<br />11. Atlet Berlari dikejar Serdadu<br />Hampir tak ada negara yang rela ketinggalan mengikuti Olimpiade . Acara empat tahunan itu merupakan salah satu cara promosi negara masing-masing. Dan tentu saja , peristiwa ini juga sangat bergengsi karena acara ini diliput oleh semua media massa negara peserta. Wajarlah kalau setiap negara berusaha mengirimkan atlet terbaiknya, dengan harapan mereka bisa mendapatkan emas. Begitulah sambutan Gus Dur saat melepas tim Indonesia ke Olimpiade Sidney yang baru lalu.<br />Gus Dur lalu bercerita tentang peristiwa yang pernah terjadi di Suriah. Pada waktu Olimpiade beberapa tahun yang lalu, tuturnya, kebetulan pelari asal Suriah merebut medali emas. Sang pelari mampu memecahkan rekor tercepat dari pemenang sebelumnya, bahkan selisih waktunya pun terpaut jauh.<br />Maka, dia langsung dikerubuti wartawan karena punya nilai berita yang sangat tinggi.“Apa sih rahasia kemenangan anda?” tanya wartawan.“Mudah saja,” jawab si pelari Suriah, enteng, “Tiap kali bersiap-siap akan start, saya membayangkan ada serdadu Israel di belakang saya yang mau menembak saya.”<br />*******************************<br />12. Peluru Juga Habis…<br />Ini cerita Gus Dur tentang situasi Rusia, tidak lama setelah bubarnya Uni Soviet. Sosialisme hancur, dan para birokrat tidak punya pengalaman mengelola sistem ekonomi pasar bebas. Di masa sosialisme, memang rakyat sering antre untuk mendapatkan macam-macam kebutuhan pokok, tapi manajemennya rapi, sehingga semua orang kebagian jatah. Sekarang, masyarakat tetap harus antre, tapi karena manejemennya jelek, antrean umumnya sangat panjang, dan banyak orang yang tidak kebagian jatah.<br />Begitulah, seorang aktivis sosial berkeliling kota Moskow untuk mengamati bagaimana sistem baru itu bekerja. Di sebuah antrean roti, setelah melihat banyaknya orang yang tidak kebagian, aktivis itu menulis di buku catatannya, “roti habis.”<br />Lalu dia pergi ke antrean bahan bakar. Lebih banyak lagi yang tak kebagian. Dan dia mencatat “bahan bakar habis!”, kemudian dia menuju ke antrean sabun. Wah pemerintah kapitalis baru ini betul-betul brengsek, banyak sekali masyarakat yang tidak mendapat jatah sabun. Dia menulis besar-besar “SABUN HABIS!”.<br />Tanpa dia sadari, dia diikuti oleh seorang intel KGB. Ketika dia akan meninggalkan antrean sabun itu, si intel menegur “Hey bung! dari tadi kamu sibuk mencatat-catat terus, apa sih yang kamu catat?”.<br />Sang aktivis menceritakan bahwa dia sedang melakukan penelitian tentang kemampuan pemerintah dalam mendistribusikan barang bagi rakyat .“Untung kamu ya, sekarang sudah jaman reformasi”, ujar sang intel, “Kalau dulu, kamu sudah ditembak”.Sambil melangkah pergi, aktivis itu mencatat, “Peluru juga habis!<br />*******************************<br />13. Tiga Polisi Jujur<br />Gus Dur sering terang-terangan ketika mengkritik. Tidak terkecuali ketika mengkritik dan menyindir polisi.Menurut Gus Dur di negeri ini hanya ada tiga polisi yang jujur. “Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur. Ketiga, polisi Hoegeng (mantan Kepala Polisian RI).”Lainnya? Gus Dur hanya tersenyum<br /><br /><br />Gus Dur "Diplintir" Media<br />Gus Dur, dalam satu acara peluncuran biografinya, menceritakan tentang kebiasan salah kutip oleh media massa atas berbagai pernyataan yang pernah dikeluarkannya.Dia mencontohkan, ketika berkunjung ke Sumatera Utara ditanya soal pernyataan Menteri Senior Singapura Lee Kuan Yew tentang gembong teroris di Indonesia, dia mengatakan, pada saatnya nanti akan mengajarkan demokratisasi di Singapura. Namun, sambungnya, media massa mengutip dia akan melakukan demo di Singapura.Walah ... walah, gitu aja kok repot! (//mbs)sumber: okezone, Jum'at, 29 Mei 2009 - 13:06 wib<br /><br />Humor Bisa Sejenak Lupakan Kesulitan Hidup<br />Sekalipun pandangan matanya terganggu, Gus Dur dikenal sebagai humoris. Orang yang banyak humor. Saat berbicara, dia selalu menyelipkan joke, cerita lucu, yang membuat pendengarnya tertawa. Joke-jokenya itu disukai oleh banyak tokoh dunia.<br />"Gus, kok suka humor terus sih?" tanya seorang yang kagum karena humor Gus Dur selalu berganti-ganti. "Di pesantren, humor itu jadi kegiatan sehari-hari," jelasnya.<br />"Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat," sambungnya. (ahm)<br /><br /><br />Jenderal<br />Pada saat selesai melantik WAKAPOLRI di Istana, Gus Dur mengadakan konferensi pers dengan wartawan.<br />Pada kesempatan itu, salah satunya diungkapkan tentang permintaan Gus Dur agar Jenderal Surojo BIMANTORO -KAPOLRI - mengundurkan diri.<br />Ketika konferensi pers itu usai, dan Gus Dur dipapah memasuki mobil, beberapa wartawan mulai tidak mengerubutinya lagi.<br />Gus Dur berkata :"Hei, saya masih punya satu informasi lagi. Kalian mau tidak ?"<br />"Apa itu Gus ?" tanya para wartawan serentak."Saya mau sebutkan nama seorang jenderal yang paling berbahaya dan berpotensi mematikan siapa saja," ujar Gus Dur.<br />"Wah, siapa itu Gus ?" keroyok para wartawan yang tadinya sudah mulai menjauh. Mereka berlarian untuk mendapatkan berita eksklusif itu.<br />"Ok, saya akan katakan," kata Gus Dur meyakinkan." Jenderal itu adalah Jendral..(General) Electric ..."<br />"Wooo kok itu sih Gus ?" protes para wartawan."Lha kalian ini, maunya bikin gosip melulu. Lha saya kan bener kalau General Electric itu paling berbahaya. Coba, mau nggak kamu kesetrum lampunya General Electric ? Berbahaya khan ?!, kamu bisa mati kan kalau kesetrum????"<br /><br />Kombak-Kambek Rp. 5000<br />Seorang wisatawan asal Amerika, kata Gus Dur, datang ke Jogjakarta ingin melihat-lihat beberapa tempat wisata. Seminggu dia berada di kota gudeg itu, setelah mengunjungi beberapa tempat wisata kali ini ia ingin ke kebun binatang Gembira Loka.<br />Setelah bertanya letak kebun binatang itu kepada petugas hotel tempatnya menginap, akhirnya ia putuskan untuk mengunjunginya dengan naik becak. Sebab semua jenis angkutan sudah pernah ia coba kecuali becak.<br />Sambil membawa ransel kecilnya turis inipun segera memanggil tukang becak yang mangkal di depan hotelnya.<br />"How much to Gembira Loka?" tanya sang turis.<br />Sambil memekarkan lima jari tangan kanannya si tukang becak menjawab, "five thousand kombak-kambek mister !".<br /><br />Tiang listrik bengkok<br />Suatu kali, Gus Dur bepergian bersama rombongan kyai NU dengan naik bus . Seorang kyai dalam rombongan itu dikenal punya hobi menyandarkan tangannya di jendela mobil . Kadang tangannya samapi ke luar jendela .<br />Dan betul, saat perjalanan itu, tangan sang kyai itu keluar dari jendela. Kebetulan Gus Dur melihatnya, lalu iapun mengingatkan pak kyai ini agar memasukkan tangannya, suapaya tidak cedera kalau-kalau menyenggol tiang listrik . Kyai itu menolak .<br />Merasa jengkel peringatannya tidak dihiraukan, akhirnya Gus Dur bilang " Tolong, pak kyai, tangannya jangan dikeluarkan, kalau kesenggol tiang listrik, tiang lisriknya bisa bengkok."Sang kyai segera memasukkan tangannya - tampaknya dia puas "kesaktian"nya diakui .<br /><br />Eternit<br />Suatu kali ada seorang Kiai asal Madura yang membanggakan pembangunan pesantrennya pada Gus Dur. "Wah pesantren saya sudah jadi. Lengkap bangunannya luas, bertingkat," katanya dengan wajah bangga. "Kapan-kapan Gus Dur harus ke sana, soalnya sudah lengkap dengan eternit" tambahnya lagi.<br />"Eternit "? Tanya Gus Dur sambil berfikir setiap bangunan kan memang perlu eternit (langit-langit plafon-red)<br />"Itu yang pakai ada komputernya," jelasnya lagi.<br />"Ohh…. Internet," jawab Gus Dur bersama-sama beberapa orang yang hadir.<br /><br />Mengapa Clinton Ngakak?<br />Saat Presiden Gus Dur bertemu Presiden AS Bill Clinton, Januari 2000, tentu saja banyak diliput pers. Koran-koran Amerika memuat foto Gus Dur bersama Bill Clinton, dan Clinton terlihat ketawa terbahak sampai kepalanya mendongak.<br />Apa yang dikatakan Gus Dur sampqi membuat Clinton terpingkal-pingkal begitu?<br />Menurut Gus Dur, barangkali tentang joke yang disampaikan Presiden John Kennedy.<br />Gus Dur bercerita, suatau hari Kennedy mengajak serombongan wartawan ke ruang kerja Presiden AS. Di salah satu dindingnya ada sebuah lubang kecil tempat Presiden Dwight Eisenhower menaruh peralatan golfnya."Ini lho, perpustakaannya Eisenhower," kata Kennedy mengejek pendahulunya itu. Clinton terpingkal mendengarkan cerita Gus Dur itu.<br />Dari mana Tus Dur mendapat cerita itu? "Saya baca di buku Ted Sorrensen," kata Gus Dur.<br />"Lho jadi Presiden Clinton sendiri tidak tahu cerita itu?" tanya Jaya Suprana.<br />"Ya mungkin nggak tahu, sebab dia nggak baca buku. Mana mungkin Presiden Amerika baca buku? Kalau dia baca buku berarti kelihatan dia nggak punya kerjaan.<br />Nah, kalau Presiden Indonesia, justru harus baca buku sebab nggak ada kerjaan," timpal Gus Dur.<br /><br />Salah Sebut<br />SAAT diundang pada suatu acara di Malang Jawa Timur, Gus Dur ditunggu banyak pihak. Banser pun yang selalu sibuk bila Gus Dur ada acara di daerahnya juga memantau melalui HT yang selalu digenggamnya. Salah seorang anggota Banser berada di Bandara Abdurrahman Saleh, Malang. Ia senantiasa melaporkan perkembangan di sana setiap saat.<br />Begitu pesawat yang ditumpangi Gus Dur mendarat, dia senang bukan main. Maka dengan penuh semangat dia langsung melapor ke panitia lokasi acara, melalui HT nya. Karena begitu bersemangat diapun gugup tak karuan.<br />"Halo, kontek, kontek! Kiai Abdurrahman Saleh sudah mendarat di bandara Abdurrahman Wahid," katanya. Tentu saja panitia yang menerima laporannya kaget dan sekaligus tertawa.<br /><br />Gila NU<br />RUMAH Gus Dur di kawasan Ciganjur sehari-harinya tak pernah sepi dari tamu. Dari pagi hingga malam, bahkan tak jarang sampai dinihari para tamu ini datang silih berganti baik yang dari kalnagn NU maupun bukan. Tak jarang mereka datang dari luar kota.<br />Menggambarkan fanatisme orang NU, menurut Gus Dur ada tiga tipe orang NU. "Kalau mereka datang dari pukul tujuh pagi hingga jam sembilan malam, dan membicarakan tentang NU, itu biasanya orang NU yang memang punya komitmen dan fanatik terhadap NU," tegas Gus Dur.<br />Orang NU jenis kedua, mereka yang meski sudah larut malam, sekitar jam duabelas sampai jam satu malam, namun masih mengetuk pintu Gus Dur untuk membicarakan NU, "Itu namanya orang gila NU," katanya.<br />Orang jenis ketiga, Gus?<br />"Tapi kalau ada orang NU yang masih juga mengetuk pintu saya jam dua dinihari hingga jam enam pagi, itu namanya orang NU yang gila," katanya.<br /><br />Saudara Kamar Mandi<br />SUATU ketika seorang Kiai kedatangan tamu seorang Bupati. Sang Kiai dalam sambutannya mengatakan, "Kami sudah membangun beberapa kamarmandi dan saudara-saudaranya," Hadirin pun bingung mendengarnya, termasuk pak Bupati.<br />Ternyata yang dimaksud sang Kiai selain kamar mandi juga telah dibangun WC. Karena di depan para tamu dan orang banyak, sang Kiai segan menyebut kata WC. Maka ia menghaluskan kata itu, karena dianggap kurang patut.<br /><br />Malu dan Kemaluan<br />KISAH ini terjadi di Jawa Timur (Jatim). Suatu kali ada seorang caleg (calon legislative) PKB marah-marah karena namanya tidak masuk dalam daftar calon terpilih. K.H . Hasyim Muzadi (Yang saat itu adalah Ketua DPWNU Jatim) bilang, "Wis to (sudahlah-red), soal caleg itu kan masalah dunia. Itu soal kecil."<br />Tapi caleg batal itu tetap jengkel, kata si Caleg, "Bukan begitu Kiai. Tapi ini masalah kemaluan."<br />Sambil terkekeh, Gus Dur berkomentar, " Ya begitu itu orang NU. Malu dan kemaluan dicampur-campur."<br /><br />" Nyedot kang ? "<br />" Para santri dilarang keras merokok !" Begitulah aturan yang berlaku di semua pesantren, termasuk di pesantren Tambak Beras asuhan Kyai Fattah, tempat Gus Dur pernah nyantri . Tapi, namanya santri, kalau tidak bengal dan melanggar aturan rasanya kurang afdhol .<br />Suatu malam, tutur Gus Dur, listrik di pesantren itu tiba-tiba padam . Suasanapun jadi gelap gulita . Para santri ada yang tidak peduli, ada yang tidur tapi ada juga yang terlihat jalan-jalan mencari udara segar<br />Diluar sebuah rumah, ada seseorang sedang duduk-duduk santai sambil merokok . Seorang santri yang kebetulan melintas di dekatnya terkejut melihat ada nyala rokok di tengah kegelapan itu .<br />"Nyedot , Kang?" sapa si santri sambil menghampiri "senior"nya yang sedang asyik merokok itu.<br />langsung saja orang itu memberikan rokok yang sedang dihisapnya kepada sang "yunior". Saat dihisap, bara rokok itu membesar, sehingga si santri mengenali wajah orang tadi .saking takutnya, santri itu langsung lari tunggang langgang sambil membawa rokok pinjamannya .<br />" Hei , rokokku jangan dibawa ! " teriak Kyai Fattah .<br /><br />Indonesia Minta di Jajah<br />Dalam sebuah seminar beberapa tahun yang lalu Gus Dur mengungkapkan bahwa Belanda bukan sebuah negara yang besar, tidak punya modal, tidak punya pemikir-pemikir ulung, jadi mereka tidak memberikan apa-apa kepada kita, malah merampok kita habis-habisan.<br />Lain dengan India yang dijajah Inggris, atau Filipina yang dijajah Amerika. Negara-negara penjajah yang itu punya sesuatu yang diberikan kepada negara-negara yang dijajah, misalnya saja tentang sistim hukum yang lebih teratur, dsb.<br />Nah, lalu ada pemikiran gila, supaya Inggris dan Amerika memberikan sesuatu kepada kita.<br />Bagaimana caranya?Kita nyatakan perang melawan Inggris dan Amerika!<br />Lho, kenapa begitu?Logikanya kita kan pasti kalah, jadi kita akan dijajah lagi oleh Amerikan dan Inggris.<br />Masalahnya sekarang, bukannya kalau kita kalah.Masalahnya adalah, bagaimana kalau Indonesia yang menang ???<br /><br />Takut Istri<br />Memberikan contoh dengan lelucon adalah kebiasaan Gus Dur ketika berpidato. Tujuannya, kata kyai ini agar hadirin dapat memahami maksud dari apa yang disampaikan.<br />Dalam sebuah forum yang membahas soal kesetaraan laki-laki dan perempuan, seorang peserta bertanya kepada kyai eksentrik ini, yang isinya mungkin agak "pribadi."<br />Peserta itu bertanya, apakah Kyai sebesar Gus Dur juga takut pada istri?<br />Mendengar pertanyaan yang "sensistif" itu Gus Dur menjelaskan dengan "bijak" (jika tidak mau disebut berkelit).<br />"Begini ya..... Saya punya cerita," kata Gus Dur memulai, sementara peserta sudah siap-siap dengan serius mendengarkan jawaban tentang "jeroan" rumah tangga Gus Dur.<br />"Nanti di akhirat, orang dibagi dua barisan,"<br />Gus Dur melanjutkan,"barisan pertama untuk orang-orang yang takut sama istrinya. Barisan kedua untuk yang berani sama istrinya."<br />Peserta seminar yang tadinya serius, langsung dapat menerka ini pasti guyonan.<br />"Di barisan pertama orang antri berduyun-duyun. Ternyata di barisan kedua cuma ada satu orang, badanya kecil lagi."<br />"Orang-orang di barisan pertama heran melihat si kecil itu sendirian. Mereka pikir berani sekali tuh orang kecil-kecil."<br />Lalu dikirim delelgasi dari barisan pertama untuk menanyakan. Datanglah delegasi itu pada si kecil dia bertanya, "hey kamu koq berani banget baris sendirian disini, emangya kamu nggak takut sama istri kamu?"<br />Mendengar pertanyaan itu, si kecil menjawab "Wah.... saya juga nggak tahu nih. Saya disini disuruh istri saya."<br />Ats jawaban dai sang Kyai, seluruh peserta langsung terbahak. Tahulah mereka maksudnya, kesimpulannya semua laki-laki di dunia......<br /><br />Becak, dilarang masuk !<br />Saat menjadi presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada Menteri Pertahanan saat itu, Mahfud MD ( buku ; setahun bersama Gus Dur, kenangan menjadi menteri di saat sulit ) tentang orang Madura yang katanya banyak akal dan cerdik .<br />Ceritanya ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu "becak dilarang masuk" . Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berati jalan itu tidak boleh dimasuki oleh becak .<br />" Apa kamu tidak melihat gambar itu? itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini," bentak pak polisi . " Oh saya melihat pak , tapi itu kan gambarnya becak kosong, tidak ada pengemudinya . Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk," jawab si tukang becak .<br />" Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? di bawah gambar itukan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk," bentak pak polisi lagi .<br />" Tidak pak, saya tidak bisa baca, kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampeyan , bukan jadi tukang becak seperti ini ," jawab si tukang becak sambil cengengesan .<br /><br />Kecerdikan kyai Syukri<br />Ini cerita tentang kyai Syukri yang cerdik dan sering disebut sebagai "godfather kelompok mafia intelektual" di sebuah daerah di Jawa Tengah. Dia cerdik dalam membuat pendapatnya paling unggul, disimak, dan seperti merangkum semua pembicara lain dalam setiap pertemuan, dengan cara bicara paling akhir. "Merk dagang" kyai Syukri yang sudah diketahui semua orang adalah angkat telunjuk dengan berkata,"apa masih ada waktu buat saya?", persis ketika acara akan diakhiri.<br />Suatu kali sejumlah orang Muhammadiyah dan NU dengan bergurau memperdebatkan soal "hadiah" membacakan surat Al-fatihah kepada orang yang sudah meninggal. Apakah "kiriman" itu bisa sampai kepada sang arwah, seperti pos kilat yang menyampaikan paket ke suatu alam dalam kehidupan dunia? Apa dasar pendapat yang diikuti masing-masing pihak?<br />Yang dari muhammadiyah tidak melihat "dalil yang dapat dipegang"dari Al-Quran maupun Hadist Nabi Muhammad, untuk menunjang kemungkinan kiriman via "Pos Akhirat" sampai ke tujuan di alam sana.<br />Yang NU berpegang pada pendapat para ulama Mazhab yang empat, yang menerima kemungkinan seperti itu.<br />Pandangan Kyai Syukri? Semua orang menatapnya dengan penuh harapan. Ternyata harapan mereka tidak meleset. "Hadiah fatihah tidak sampai ke alamatnya menurut Imam Safi'i,"kata kyai Syukri. "Ia sampai menurut ketiga imam lainnya. Jadi kita ikuti suara mayoritas sajalah."<br />Semua lega. Yang dari Muhammadiyah merasa aman karena pendapat mereka juga sejalan dengan pendapat imam pendiri mazhab yang paling banyak diikuti di Indonesia. Yang dari NU gembira karena masih bisa mengirim "hadiah ulang tahun (kematian)" yang mereka warisi dari para kyai zaman dulu.<br />"Sudah tentu kirimannya tidak segera sampai secepat pos kilat khusus karena tidak didukung oleh Imam Safi'i" komentar Gus Dur,"tapi mereka toh sudah biasa dengan pola alon-alon asal kelakon?<br /><br />Hanyutnya Presiden Soeharto<br />Sudah tentu mantan presiden Soeharto kebagian sentilan Gus Dur. Ceritanya, suatu hari Pak Harto memancing di sebuah sungai. Bekas orang kuat itu dikenal gemar memancing (dan barangkali bukan cuma ikan yang dipancingnya). Saking asyiknya, Pak Harto tidak sadar bahwa air sungai itu meluap, lalu terjadilah banjir besar.<br />Pak Harto hanyut terbawa arus deras. Selama hanyut itu rupanya dia tak sadarkan diri, dan ketika dia terbangun dia berada jauh dari tempatnya semula. Keadaannya sangat sepi, hanya ada seorang petani, yang rupanya telah menolong Pak Harto.<br />Merasa berutang budi dan sangat berterima kasih, Pak Harto berkata pada penolongnya itu.<br />"kamu tahu nggak saya ini siapa?" tanya Pak Harto."Tidak," jawab si penolong.<br />"Saya ini Soeharto, Presiden Republik Indonesia.Nah, karena kamu sudah menolong saya, maka kamu boleh minta apa saja yang kamu mau, pasti saya beri. Ayo katakan saja keinginan kamu."<br />"Saya cuma minta satu hal saja, Bapak Presiden," kata sang penolong. "Katakan saja apa itu?" Kata Pak Harto.<br />"Tolong jangan bilang siapa-siapa bahwa saya yang menolong Bapak."<br /><br />Jin dan Tiga Manusia<br />Menurut Gus Dur, pernah ada sebuah kapal berisi penumpang berbagai bangsa karam. Ada tiga orang yang selamat, masing-masing dari Perancis, Amerika dan Indonesia. Mereka terapung-apung di tengah laut dengan hanya mengandalkan sekeping papan.<br />Tiba-tiba muncul jin yang baik hati. Dia bersimpati pada nasib ketiga bangsa manusia itu, dan menwarkan jasa. "Kalian boleh minta apa saja, akan kupenuhi," kata sang jin. Yang pertama ditanya adalah si orang Perancis.<br />"Saya ini petugas lembaga sosial di Paris," katanya."Banyak orang yang memerlukan tenaga saya. Jadi tolonglah saya dikembalikan ke negeri saya." Dalam sekejap, orang itu lenyap, kembali ke negerinya.<br />"Kamu, orang Amerika, apa permintaanmu?"<br />"Saya ini pejabat pemerintah. Banyak tugas saya yang terlantar karena kecelakaan ini. Tolonglah saya dikembalikan ke Washington."<br />"Oke," kata jin, sambil menjentikkan jarinya. Dan orang Amerika lenyap seketika, kembali ke negerinya.<br />"Nah sekarang tinggal kamu orang Indonesia. Sebut saja apa maumu."<br />" Duh, Pak Jin, sepi banget disini," keluh si orang Indonesia. "Tolonglah kedua teman saya tadi dikembalikan ke sini."<br />Zutt, orang Perancis dan Pria Amerika itu muncul lagi.<br /><br />Menebak usia mumi<br />Ini cerita Gus Dur beberapa tahun yang lalu, sewaktu jaman orde baru . Cerita tentang sayembara menebak usia mumi di Giza, Mesir . Puluhan negara diundang oleh pemerintah Mesir, untuk mengirimkan tim ahli paleoantropologinya yang terbaik . Tapi, pemerintah Indonesia lain dari yang lain, namanya juga jaman orde baru yang waktu itu masih bergaya represif misal banyaknya penculikan para aktivis . Makanya pemerintah mengirimkan seorang aparat yang komandan intel .<br />Tim Perancis tampil pertama kali, membawa peralatan mutakhir, ukur sana ukur sini, catat ini dan itu, kemudian menyerah tidak sanggup . Pakar Amerika perlu waktu yang lama, tapi taksirannya keliru . Tim Jerman menyatakan usia mumi itu tiga ribu dua ratus tahun lebih sedikit, juga salah . Tim Jepang juga menyebut di seputar angka tersebut, juga salah .<br />Giliran peserta dari Indonesia maju, Pak Komandan ini bertanya pada panitia, bolehkah dia memeriksa mumi itu di ruangan tertutup .<br />"Boleh, silahkan," Jawab panitia .<br />Lima belas menit kemudian, dengan tubuh berkeringat pak komandan itu keluar dan mengumumkan temuannya kepada tim juri .<br />"Usia mumi ini lima ribu seratus dua puluh empat tahun tiga bulan tujuh hari," Katanya dengan lancar, tanpa keraguan sedikit pun .<br />Ketua dan seluruh anggota tim juri terbelalak dan saling berpandangan, heran dan kagum . Jawaban itu tepat sekali ! Bagaimana mungkin pakar dari Indonesia ini mampu menebak dengan tepat dalam waktu sesingkat itu ? hadiah pun diberikan . Ucapan selamat mengalir dari para peserta, pemerintah Mesir, perwakilan negara-negara asing dan sebagainya dan sebagainya . Pemerintah pun bangga bukan kepalang .<br />Menjelang kembali ke Indonesia, Pak komandan dikerumuni wartawan dalam dan luar negeri di lobby hotel .<br />"Anda luar biasa," kata mereka . " Bagaimana cara anda tahu dengan persis usia mumi itu?"<br />Pak komandan dengan enteng menjawab,"saya gebuki, ngaku dia ."<br /><br />Ini SIM Saya<br />Ada seorang warga Madura ditilang oleh Polisi, karena naik sepeda motor tidak membawa SIM .<br />" Mana SIM saudara ? " tanya polisi . " ini Pak,"kata orang Madura itu sambil menunjukkan sebuah kartu . " Ini bukan SIM, ini kartu anggota NU " bentak sang polisi lagi . Banyak orang Madura lebih bangga membawa kartu anggota NU daripada membawa KTP.<br />" Oh, kartu itu tidak bisa jadi SIM ya pak, ini ada SIM punya teman saya ," jawab orang Madura itu lagi ." Mengapa kamu naik sepeda motor memakai SIM orang lain ? kamu telah melanggar, kamu akan ditilang !" hardik polisi itu lagi .<br />"Lho, pak polisi kok marah ? saya dipinjami SIM ini secara sah oleh yang punya . Yang punya SIM saja tidak marah, masa' pak polisi marah ... " tanggap orang Madura itu lagi .<br /><br />Lebih Enak Jadi Makelar Motor<br />"Gus, apakah Gus Dur ikut menjadi mak comblangnya Dessy dengan Latief?" tanya wartawan pada saat isu pernikahan Menteri Tenaga Kerja A Latief dengan artis Dessy Ratnasari beredar.<br />"Ah, nggak! Daripada jadi makelar begituan, lebih enak jadi makelar motor," jawab Gus Dur.<br />Mendengar jawaban tersebut, si wartawan terus mengejar, "Apakah untungnya lebih besar kalau jadi makelar motor, Gus?"<br />"Bukan begitu. Bayangkan, kalau menjadi makelar orang kawin itu susah. Kalau makelar sepeda motor kan bisa ngelapi, dan nyobain, lalu numpaki. Coba, mana bisa begitu kalau jadi makelar kawinan? Jangankan mau numpaki, mencet klaksonnya saja dilarang," jawab Gus Dur.<br /><br />Dilarang Nonton Bioskop<br />Di pesantren Bahrul Ulum Jombang ada sebuah peraturan yang melarang para santri menonton bioskop. Untuk menjaga agar peraturan tersebut berjalan dengan baik, ditugaskanlah seorang satpam untuk menjaga pintu gerbang. Jika pada malam hari ada santri yang baru balik ke pesantren, kata Cak Fu yang mantan santri di pesantren ini, satpam akan langsung memeriksa apakah santri itu abis nonton bioskop atau bukan.<br />Namun, bukan anak muda jika tidak punya banyak akal. Untuk memenuhi hobi nonton bioskop, seorang santri pada hari Jum'at sore minta ijin mau pulang ke rumah orang tuanya di Kediri. Jum'at sore kebetulan tidak ada pelajaran, alias bebas. Begitu bis memasuki kota Kediri dan mendekati rumahnya, dia berhenti, pas di depan gedung bioskop. Sang santri pun nonton film, apapun judulnya, yang sedang diputar saat itu.<br />Setelah nonton, dia tidak kemudian pulang ke rumah orang tuanya, tetapi kembali ke pesantren. Apa mau dikata, sesampainya di pintu gerbang, malam sudah menukik di angka 11. "Habis nonton bioskop ya," tanya satpam. "Ndak pak. Baru pulang ke rumah orang tua. Ini buktinya." Selembar karcis bus Kediri-Jombang pun diperlihatkan oleh santri itu.<br />Gus Dur Beli Pesawat<br />Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat dulu, Pertengahan tahun 2000, Gus Dur bertemu dengan eksekutif puncak Boeing, industri pusat raksasa pesawat terbang. Orang pun bertanya-tanya, apa pula urusannya Gus Dur dengan pembuat pesawat itu? Memangnya dia ahli pesawat terbang seperti Habibie?<br />Akhirnya kepala protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi mengungkapkan maksud pertemuan itu; Gus Dur mau beli pesawat kepresidenan, yang selama ini memang tidak pernah dimiliki oleh pemerintah indonesia. Kebiasaan Gus Dur tetap ampuh; bikin pernyataan kontroversial di luar negeri, dan menimbulkan reaksi di dalam negeri.<br />Pers Indonesia pun sibuk mengusut rencana pembelian pesawat yang waktunya dirasa tidak tepat itu. Krisis ekonomi saja sama sekali terlihat belum diatasi, lha kok Presiden RI mau punya pesawat pribadi. "Perlu dong," kata Wahyu Muryadi sambil membandingkan dengan Presiden Amerika serikat, yang sudah lama memiliki air force one yang mewah itu.<br />Dari mana uang puluhan juta dollar untuk membeli pesawat itu? Menko Rizal Ramli, yang bekas aktivis dan pengamat ekonomi yang kritis kok malah bilang siap melaksanakan dan uang untuk pembelian pesawat sudah ada, apa ini bukan pemborosan uang negara? Apa memang ada "uang nganggur" di laci pemerintah? Apa Rizal Ramli ingin cari muka kepada bosnya?<br />Mendengar sikap siap melaksanakan Rizal Ramli,kritik publik kian gencar. Sampai Gus Dur sendiri kembali ke Jakarta.<br />Wartawan bertanya,"Gus, mengapa anda merasa perlu membeli pesawat boeing itu?"<br />Jawab Gus Dur; "Lho, siapa yang mau beli pesawat?"Wahyu Muryadi dan Rizal Ramli kali ini yang pusing. Sudah sibuk membela rencana Gus Dur, eh yang dibela malah membantahnya.<br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-83734884865232242712010-03-07T22:07:00.000-08:002010-03-07T22:08:18.613-08:00NAU'DZUBILLAHDUH BOCAH KELAS IV SD SUDAH MEMPERKOSA<br />MN (13), bocah yang masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar (SD) 1 Birobuli, Kecamatan Palu Selatan, terpaksa diamankan aparat Reskrim Polres Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). MN diduga melakukan perbuatan mesum dengan seorang siswi kelas I SD.<br /><span class="fullpost"><br /><br />MN ditangkap warga setempat ketika sedang melampiaskan nafsu bejatnya terhadap korban Rn (7), siswi SD lainnya, di sebuah rumah kosong dekat sungai di Jalan Anoa.<br /><br />Berdasarkan informasi, Jumat (23/1), warga memergoki MN dan korban sekitar pukul 10:00 Wita dalam keadaan setengah telanjang. Namun, MN berhasil melarikan diri sebelum kemudian berhasil ditangkap di sebuah kamar kos milik temannya, dekat dengan tempat kejadian perkara.<br /><br />Atas kejadian itu, korban yang ditemani ibunya kemudian mendatangi Mapolres setempat guna melaporkan kasus asusila tersebut.<br /><br />Saat ditanya wartawan seusai mendampingi anaknya untuk memberikan keterangan kepada polisi, ibu korban yang masih dirahasiakan namanya itu membatasi diri berkomentar.<br /><br />“Maaf, saya masih kaget dengan kejadian ini, kasihan anak saya, dia masih sangat kecil, tapi harus mengalami hal nasib seperti ini,” tuturnya Jumat (23/1).<br /><br />Sementara itu, sebuah sumber di Polres Palu mengatakan, sesuai hasil visum yang dilakukan pihak RSU Bhayangkara setempat, pada bagian kemaluan korban Rn ditemukan luka akibat gesekan benda tumpul.<br /><br />MN yang warga Jalan Anoa, Palu, hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan tim penyidik Reskrim Polres setempat.<br /><br />Sementara itu, sejumlah warga yang bermukim di dekat tempat tinggal pelaku mengatakan bahwa MN terkenal sebagai anak nakal di lingkungan mereka.<br /><br />“Saking nakalnya, dia yang sudah berusia 13 tahun, tapi sampai saat ini masih duduk di bangku kelas IV SD,” kata seorang pemuda setempat yang menolak disebutkan namanya.<br /><br />Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Stefanus MT SIK, yang dikonfirmasi per telepon, membenarkan adanya kasus asusila yang melibatkan pelaku dan korban yang masih di bawah umur tersebut.<br /><br />“Pihak kami masih memeriksa pelaku MN dan mengumpulkan barang bukti terkait penyidikan kasus ini,” kata dia.<br /><br />Silahkan tulis pendapat/komentar Sampeyan mengenai tulisan di atas...<br /><br />TES KEPERAWANAN OLEH GURU AGAMA DENGAN JIMAT<br /><br />Dunia pendidikan kembali tercoreng. Delapan wali murid siswa kelas III SMPN 6 Pamekasan, Selasa (27/1), memprotes tindakan Thalib, guru pendidikan agama, yang dinilai mengarah pada pelecehan seksual terhadap muridnya.<br /><br />Tindakan tak senonoh itu dilakukan Thalib dengan cara memanggil satu demi satu siswi ke ruang usaha kesehatan sekolah (UKS) untuk dites keperawanannya dengan menggunakan jimat.<br />Kedatangan wali murid ke sekolah itu membuat kaget Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 6 Budi Trianto. “Kami ke sini ingin bertemu Pak Thalib, tolong hadirkan segera,” kata Hasim, salah seorang wali murid dengan nada tinggi.<br />Menurut pengakuan sejumlah wali murid, anak-anak mereka belakangan ini terlihat sedih. Mereka mengaku takut kala bertemu Thalib, setelah dipanggil dan ditanya status keperawanannya.<br />Sebagai guru agama, tindakan itu tidak pantas dilakukan kepada anak didiknya, apalagi tindakannya mengarah pada pelecehan seksual. Persoalan perawan atau tidak bukan urusan guru, apalagi anak-anak mereka masih perawan.<br />Mendengar cerita wali murid, Budi Trianto hanya terdiam. Ia pun menyuruh guru lain memanggil Thalib. Saat menemui wali murid, Thalib membantah tudingan melakukan pelecehan seksual dengan jimat kepada muridnya.<br />“Semua itu tidak benar. Saya hanya menanyakan secara baik-baik kepada anak-anak. Tidak ada maksud tertentu, kecuali saya ingin memperbaiki akhlak anak-anak. Itu saja tujuan saya,” kilah Thalib.<br />Kemudian, delapan siswi yang diduga menjadi korban percobaan pelecehan seksual dipertemukan dengan Thalib. Salah seorang siswi, sebut saja Bunga (nama samaran), mengungkapkan, beberapa waktu lalu ia dipanggil Thalib ke ruang UKS dan ditanyai apakah sudah pacaran atau belum dan apa pernah berhubungan badan dengan laki-laki.<br />Merasa dirinya tidak pernah berhubungan badan dengan laki-laki, siswi itu menjawab dirinya masih perawan. Namun, Thalib tidak percaya dan mengeluarkan sebuah benda persegi empat yang diakui sebagai jimat, alat untuk mengetes keperawanan seseorang.<br />“Saat itu saya disuruh memegang jimat itu. Lalu, kaki kanan Pak Thalib beberapa kali disentuhkan ke paha saya. Apa maksud dari semua itu, saya tidak mengerti. Sejak kejadian itu, saya jadi takut pada Pak Thalib,” ungkapnya.<br />Hal senada diungkapkan Melati (nama samaran), siswi lainnya. Pertanyaan yang diajukan kepada Melati sama seperti kepada siswi lainnya. Hanya, Melati pernah ditawari Thalib diajak berhubungan badan, tetapi dengan halus Melati menolaknya.<br />“Azimat-nya itu ditempelkan ke perut kanan saya. Karena saya betul-betul masih perawan, saya tidak takut dites,” kata Melati, yang juga diakui siswi lainnya.<br />Seusai mendengarkan pengakuan beberapa siswinya, Thalib mengakui jika dirinya pernah memanggil sejumlah siswinya ke ruang UKS. Pemanggilan itu semata-mata ingin mendidik siswinya agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas.<br />Thalib juga mengaku, ajakan berhubungan badan dengan siswinya sekadar bergurau saja. Sebagai guru agama, yang sudah memiliki tiga anak, tidak mungkin melakukan tindakan amoral dengan anak didik sendiri.<br />Namun, sewaktu didesak wali murid untuk mengeluarkan jimatnya, Thalib menolak dengan alasan tidak memiliki jimat. Karena penjelasan Thalib dianggap tidak memuaskan, wali murid sepakat melaporkan kasus itu ke polisi. “Kami sepakat menyelesaikan kasus ini lewat jalur hukum saja,” papar salah seorang wali murid.<br />Sementara itu, Kasek SMPN 6 Budi Trianto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih belum menentukan langkah terkait laporan wali murid. “Sekarang kami mau rapat dulu membahas masalah ini. Kami harap persoalan ini tidak usah dibawa ke polisi, tetapi secara kekeluargaan,” ujarnya.<br />Sembilan siswi SMA Yadika I Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang berpakaian ketat digerayangi oleh KA, wakil kepala sekolah, di depan para siswa lainnya.<br /><br />WOW…GURU SMA MEREMAS 9 SISWINYA<br /><br /><br />"Pelecehan ini dilakukan KA di depan pelajar lain. Secara sengaja, dia meremas pantat dan pinggul para siswi yang melanggar ketertiban pakaian. Bahkan, dia juga terang-terangan mencium salah seorang pelajar," kata Rn, orangtua salah satu siswi korban pelecehan, Rabu (21/1).<br /><br />Pihak Yayasan Abdi Karya (Yadika) yang menaungi SMA Yadika I Tanjung Duren telah mengambil tindakan. Wakil Kepala Bidang Pendidikan Yadika Himsar Nababan mengatakan, KA telah dinonaktifkan. "Dia mengaku khilaf. Tapi, yang bersangkutan juga mengaku bahwa dia tidak meremas-remas maupun mencium para siswi. Itu cuma tersentuh," katanya kepada Warta Kota kemarin.<br /><br />Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelecehan ini terjadi di lingkungan SMA Yadika I, Tanjung duren. Kasus ini berawal dari razia pakaian siswa yang dipimpin KA sekitar pekan lalu.<br /><br />Aturan berpakaian di sekolah ini antara lain adalah dilarang memakai sepatu selain warna hitam, kemeja ketat, dan rok di atas lutut. Saat razia tersebut, KA mendapati sembilan siswi dan beberapa siswa yang melanggar aturan berpakaian.<br /><br />Mereka pun dikumpulkan di lapangan dan diberi teguran oleh KA, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, yang juga guru pendidikan kewarganegaraan. "Saat menegur para siswi yang menggunakan rok di atas lutut, KA memegang-megang pinggul dan meremas pantat para siswi tersebut," ujar Rn.<br /><br />Bahkan, beberapa siswi kena jewer. "Saat menjewer salah satu siswi, dia menjewer sambil mencium siswi itu," imbuhnya. Rn juga mengatakan, "Kami menuntut agar dia dikeluarkan dari sekolah.Orang seperti itu tidak patut dipertahankan di sekolah ini. Bahkan dia juga tidak patut menjadi pendidik."<br /><br />Para siswa SMA Yadika I yang marah karena perbuatan KA menyusun rencana unjuk rasa. Namun, sebelum demonstrasi itu digelar, pihak sekolah meredamnya. Pihak sekolah juga memeriksa KA dan menonaktifkannya. "Ini keputusan sementara, kami masih melakukan pemeriksaan. Jika sudah ada kesimpulan akhir, kami akan memberikan keputusan yang tetap," kata Himsar.<br /><br />Himsar mengatakan, keputusan tidak bisa diambil secara gegabah. "Kami harus hati-hati sebab menyangkut nasib dan masa depan seseorang. Kami harus mengonfrontasi keterangan demi keterangan sampai menemukan fakta yang sebenarnya," katanya.<br /><br />Sementara itu, Kepala SMA Yadika I Tanjung Duren Jerri Hutabarat mengatakan, pihak sekolah akan mengumpulkan orangtua para siswi yang menjadi korban pelecehan KA. "Kami mohon maaf atas peristiwa ini. Kami akan memperbaikinya, " katanya, kemarin.<br /><br />Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestro Jakarta Barat AKP Sri Lestari mengatakan, pihaknya belum menerima laporan kasus pelecehan di SMA di Tanjung Duren. Sri mengatakan, polisi tidak bisa bertindak jika para korban pelecehan tersebut tidak melapor.<br /><br />AYAH TIRI MEMPERKOSA ANAK<br /><br />MARTAPURA, KOMPAS.com - Lengkap sudah penderitaan Bunga (bukan nama sebenarnya). Gadis berusia 16 tahun itu digauli ayah tirinya hingga berpuluh-puluh kali.<br /><br />Perbuatan bejat itu dilakukan Salman alias Farizy terhadap Bunga sejak Kamis (1/1) sekitar pukul 12.00 Wita di rumahnya di Jalan Negara Dipa Desa Sungai Dikum, Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU.<br /><br />Pria berusia 68 tahun itu selalu mengancam bila ingin melakukan hubungan badan. Dia akan menyiram cuka getah ke wajah Bunga, jika tidak mau melayani nafsu syahwat Salman. Setelah digauli, Salman juga selalu memaksa Bunga minum Pil KB agar tidak hamil.<br /><br />Anak bungsu Salman, Ham dan ibu kandung Bunga sempat memergoki Salman saat tengah melakukan aksinya di atas ranjang di dalam kelambu pada Kamis lalu.<br /><br />"Seingat saya, sudah 10 kali ayah menggauli saya. Tiap kali melakukan, selalu disertai ancaman. Saya takut memberitahu masalah itu kepada ibu," ungkap Bunga saat diperiksa Penyidik Polres HSU.<br /><br />Bunga juga menceritakan, dia sering dipukul ayah tirinya yang mantan residivis pembunuhan pada 1974 lalu. Salman sering memukul dengan kayu, besi atau benda keras lain.<br /><br />Selain memukul badan, gadis berjilbab itu juga kerap dipukul di bagian wajah dan kepala dengan tangan kosong hingga berulang-ulang. "Saya dipaksa dan diancam. Kalau menolak melayani, wajah saya akan disiram cuka getah," katanya.<br /><br />Pada Kamis malam, ibu kandung Bunga sempat memergoki perbuatan bejat Salman. Saat itu ibunya tidak berbuat apa-apa karena takut dibunuh. Bahkan nenek dan adiknya juga pernah memergoki Salman saat sedang meniduri Bunga.<br /><br />Tak terima dengan perbuatan suaminya, ibu Bunga melaporkan kasus pemerkosaan itu ke Polres HSU. Mengetahui dilaporkan ke polisi, Salman kabur dari rumah. Namun Salman berhasil ditangkap polisi di Desa Kampung Melayu Ilir Martapura, Banjar.<br /><br />Kapolres HSU AKBP Hermanto Kurnia, melalui Kasat Reskrim AKP Joko Mulyono dikonfirmasi, Jumat sore membenarkan pelaku sudah ditangkap. Dalam pemeriksaan, Salman mengakui semua perbuatannya. "Tersangka kita jerat dengan Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan," tegas Joko<br /><br />YA AMPUN...ANAK MEMERKOSA, AYAH IKUT BERGABUNG<br />Senin, 6 April 2009 | 07:40 WIB<br /><br />BANDUNG, KOMPAS.com — Seorang gadis, sebut saja M berusia 19 tahun, diperdaya dan dinodai tujuh pria, dua di antaranya adalah ayah dan anak.<br /><br />Ketujuh pria tersebut sempat diperiksa di Polresta Bandung Barat, tetapi beberapa saat lalu digiring ke Mapolwiltabes Bandung untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.<br /><br />Dari hasil pemeriksaan diketahui, pelaku utama bernama Kiki (20) yang kos di kawasan Gempol, Cijerah. Peristiwa berawal pada Senin (2/4) saat Kiki yang berprofesi sebagai pengamen bertemu dengan M di kawasan Sukaluyu Bandung.<br /><br />Singkat cerita, keduanya pun berkenalan. Kiki lantas membawa korban ke tempat kosnya. Di sanalah peristiwa itu terjadi.<br /><br />Tuntas melakukan aksinya, Kiki lantas menawarkan M kepada temannya, Sandi (21), yang tinggal tak jauh dari tempat kosnya. Sandi tergoda, Kiki pun kembali menawarkan M kepada Yuski (20), Wahyu, Zaenal, Erik, dan Asep K.<br /><br />Wahyu mengaku, ia hanya meraba-raba dan tak melakukan hubungan seksual. Sementara itu, belakangan diketahui, Zaenal ternyata tak lain adalah paman Erik, pelaku lainnya.<br /><br />Namun, ternyata bukan cuma itu yang mengejutkan. Pelaku lainnya, Asep K (47), ternyata adalah ayah dari Sandi. Asep mengaku tak menyangka bahwa perempuan yang ia nodai sebelumnya ternyata juga mendapat perlakuan yang sama dari anaknya.<br /><br />"Sore itu saya baru pulang. Di rumah sudah ada Kiki dan perempuan itu," kata Asep yang sudah sejak setahun lalu ditinggal istrinya yang bekerja di Arab Saudi. (dia)<br /><br /><br />EDAN, CALON PNS PERKOSA ANAK SD<br />Kamis, 28 Mei 2009 | 13:45 WIB<br /><br /><br />BANJARBARU, KOMPAS.com — Nasib Yayat Hidayat (26) di ujung tanduk. Tidak hanya terancam mendekam di balik jeruji besi selama bertahun-tahun, impiannya menjadi PNS pun tampaknya bakal sirna.<br /><br />Yayat Hidayat diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini, setelah tujuh tahun berkarier menjadi tenaga honor. Bahkan, pria yang bertugas di kantor Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, itu sudah mengikuti prajabatan bulan lalu, dan tinggal menunggu SK dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarbaru.<br /><br />Sayang, cita-cita menjadi PNS yang sebenarnya di genggaman tangan itu tampaknya bakal melayang. Pasalnya, dia terlibat aksi pencabulan anak di bawah umur. Korbannya berinisial Hn (13), yang juga korban perkosaan lima lelaki.<br /><br />Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjarbaru, Wahyuddin MAP, mengakui, ada CPNS yang bertugas di Kecamatan Cempaka yang bernama Yayat Hidayat. Namun, pihaknya belum menerima laporan terkait keterlibatan kasus pencabulan itu.<br /><br />"Dia memang tercatat sebagai CPNS di lingkungan Pemkot Banjarbaru. Tetapi soal terlibat kasus pencabulan, kami belum menerima laporan dari pimpinan yang bersangkutan," ujarnya.<br /><br />Menindaklanjuti masalah tersebut, pria yang akrab disapa Ujud itu mengatakan, pihaknya akan konfirmasi masalah itu. Jika terbukti, pihaknya akan menyiapkan proses untuk sanksi administrasi. "Sanksi antara PNS dan CPNS berbeda. CPNS lebih rentan diberhentikan jika terbukti melakukan pelanggaran. Melanggar disiplin kategori sedang saja, bisa dibatalkan pengangkatannya, terlebih jika melakukan tindak pidana," ujar Ujud.<br /><br />Ujud mengatakan akan menunggu proses peradilan. Jika terbukti, berapa pun vonisnya, pengangkatannya bakal dibatalkan. "Calon kepegawaiannya (capeg) otomatis kita berhentikan," ujar Ujud.<br /><br />Terpisah, Camat Cempaka, Subeli, mengaku tidak mengetahui anak buahnya sedang diamankan di Mapolresta Banjarbaru. Dia mengaku terkejut dengan kabar penangkapan tersebut. "Saya tidak tahu ketidakhadirannya hari ini karena diamankan polisi. Sejak Senin lalu, dia absen tanpa keterangan. Terlibat kasus apa dia?" ujar Subeli balik bertanya.<br /><br />Subeli akan menindaklanjuti masalah tersebut dengan mengecek ke kepolisian untuk mengetahui kebenaran yang terjadi. Soal penanganan kasus, dia menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Saat dikonfirmasi, Yayat hanya bisa pasrah. "Saya sangat menyesal. Saya sama sekali tak berniat mencabuli atau mengerayanginya," kata Yayat di sel Mapolresta Banjarbaru.<br /><br />Dia mengatakan, saat kejadian, dia mengakui ikut minum minuman keras dengan beberapa tersangka lain. Saat itulah, datang Hn, Mn, dan tantenya, Amah. Waktu itu, Hn mengaku badannya gatal dan minta bajunya dibukakan. "Saya hanya membantu melepas bajunya. Cuma itu saja," katanya.<br /><br />Seperti diberitakan, Hn (13), murid kelas V SD, diperkosa sejumlah lelaki. Bahkan, kejadiannya sebanyak dua kali di tempat yang sama, Rabu (13/5) malam dan Minggu (17/5) dini hari. Lima orang dijadikan tersangka, yaitu EY alias Eko Kodok (17), warga Landasan Ulin; Winarto alias Wito (31); dan Purindra (27), warga Intan Sari Banjarbaru RT 21; Eko Afransyah alias Eko Badak (23), warga Intan Sari Banjarbaru RT 20; Fj (17), warga Kompleks Wengga Palam. (ais/sar)<br /><br />MENOLAK ML, ELIN DICEKIK LALU DIPERKOSA<br />Kamis, 14 Mei 2009 | 06:15 WIB<br />KOMPAS/RATIH P SUDARSONO<br /><br />BOGOR, KOMPAS.com- Elin Tamaya (16) ternyata dicekik dahulu sebelum diperkosa dan akhirnya tewas. Pelakunya adalah Yadi Mulyad i (17) dan Muhtarudin alias Mumuh (17), teman bermain korban, yang kini sudah ditahan di Kepolisian Sektor Citeureup, Bogor.<br /><br />Perkosaan dan pembunuhan itu terjadi di kamar kosong samping rumah tersangka Yadi di Kampung Sikateng , Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Senin (11/5) siang. Bukan di rumah kosong di Perumahan Bukit Pelangi, Babakan Madang, seperti diberitakan sebelumnya.<br /><br />"Di situ (kawasan Perumahan Bukit Pelangi) mereka hanya main-main sampai malam lalu pulang ke rumah Yadi," kata Kepala Polsek Citeureup Ajun Komisaris Yuni Pahyuniati, Rabu (13/5).<br /><br />Yuni menambahkan, Yadi dan Mumuh dikenakan pasal 338 KUHP. Tersangka Yadi yang mencekik leher korban, sedangkan Mumuh memegangi kedua kaki korban. "Mereka melakukan hal itu karena korban menolak mereka setubuhi," kata Yani.<br /><br />Seperti diberitakan, aparat Polsek Citeureup menangkap Yadi dan Mumuh di rumah mereka di Kampung Sikateng, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (12/5) sore. Pagi harinya, sekitar pukul 05.00, warga menemukan jasad Elin Tamaya (16) di kebun singkong di pingir jalan Kampung Pasir Angin RT 4 RW 2, Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, tidak jauh dari rumah korban.<br /><br />Dua hari sebelumnya, Minggu sore, Elin dijemput Yadi dan Mumuh. Dengan motor sewaan mereka pergi ke Babakan Madang. Sebelumnya mereka membeli obat keras merek Deksron sebanyak 30 tablet di sebuah apotik di Citeureup.<br /><br />Kepada polisi, Yadi mengaku membeli obat itu atas permintaan Elin. Masih menurut pengakuan itu, hanya Elin yang meminum obat keras tersebut semuanya. Akan tetapi pengakuan itu masih akan didalami lebih lanjut.<br /><br />Sekitar pukul 19.00, mereka bertiga pulang ke rumah Yadi di Kampung Sikateng. Mereka bertemu dengan keluarga Yadi, yang tidak terlalu suka atas kedatangan mereka. Mm, ayah Yadi, lalu menyuruh anaknya untuk mengantar pulang Elin.<br /><br />Namun, ketiga remaja itu tidak menuruti perintah ayah Yadi. Ketiganya malah kongko-kongko di jalan di kawasan Ciherang, Jonggol, Bogor. Mereka kembali lagi ke rumah Yadi sekitar pukul 23.00 karena hujan mulai turun. Sampai di rumah Yadi, semua anggota keluarga sudah tidur. Ketiganya lalu tidur di kamar kosong di samping rumah Yadi. Kamar tempat menyimpan peralatan kebun itu ada tempat tidur yang terbuat dari bambu.<br /><br />Senin (12/5) sekitar pukul 07.00, Yadi dan Mumuh bangun tidur, lalu ke luar kamar bertemu dengan ayah dan kakaknya. Sedangkan Elin masih tidur-tiduran di amben kamar tersebut. Ayah Yadi lalu pergi ke kebun dan kakak Yadi pergi kerja. Ibu Yadi ada di kamar tidurnya, tidak keluar rumah, karena sedang sakit. Keluarga Yadi tidak tahu kalau Elin juga bermalam di kamar tidak terpakai itu.<br /><br />Sekitar pukul 11.00, Yadi dan Mumuh kembali ke kamar di mana Elin masih tidur-tiduran, yang kemungkinan karena masih terpengaruh obat keras yang diminumnya. Yadi dan Mumuh yang tahu remaja putri ini pernah berhubungan badan dengan laki-laki lain, mengajak Elin untuk melakukan hal itu lagi. Elin menolak. Keduanya memaksa namun korban tetap menolak dan berontak saat dipaksa.<br /><br />Kedua pelaku yang sudah kalap itu lalu menindih korban. Korban yang terus berontak dicekik oleh Yadi, sementara Mumuh memegangi kakinya. Setelah korban tidak berdaya, keduanya melucuti korban. Yadi dan Mumuh lalu memperkosa korban bergiliran.<br /><br />Dalam keadaan tidak berdaya Elin ditinggalkan begitu saja setelah celananya kembali dipakaikan. Saat ditinggalkan, kata Yuni mengutip pengakuan Yadi dan Mumuh Elin masih bernafas. Ketika kembali ke kamar itu pukul 14.00, keduanya mendapati Elin sudah tidak bernyawa.<br /><br />Keduanya lalu pergi lagi dan baru kembali lagi ke kamar setelah larut malam. Sekitar pukul 23.00 mereka lalu menggotong jasad Elin. Dengan motor sewaan mereka membawa dan membuang jasad Elin di Kampung Pasir Angin RT 4 RW 2, Desa Pasir Mukti, atau tidak seberapa jauh dari rumah korban. Keduanya membuang jasad Elin di situ dengan tujuan agar segera ditemukan keluarganya.<br /><br />Ketika warga beramai-ramai menyaksikan polisi menangani jazad Elin, Yadi bahkan ikut menonton.<br /><br />SEBELUM DIBUNUH ELIN SEMPAT ML<br />Rabu, 13 Mei 2009 | 05:46 WIB<br />KOMPAS/RATIH P SUDARSONO<br /><br />BOGOR, KOMPAS.com- Tak sampai 24 jam, aparat Kepolisian Sektor Citeureup berhasil menangkap Mumuh (16) dan Yadi (17), yang diduga kuat sebagai pembunuh Elin Tamaya (16). Kedua tersangka ditangkap di rumah mereka di Kampung Sikateng, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (12/5) sore.<br /><br />Kepala Polsek Citeureup Ajun Komisaris Yani Pahyuniati, Selasa malam, menyatakan, kedua tersangka saat ini masih diperiksa. Keduanya mengaku membekap dan mencekik korban, setelah sama-sama menelan obat-obat keras berbahaya. Sebelum itu mereka sempat melakukan hubungan badan dengan korban.<br /><br />Menurut Yuni, kedua tersangka pada Minggu malam sempat membawa korban ke rumah mereka di Kampung Sikateng. Kemudian mereka membawa korban ke rumah kosong di Perumahan Bukit Pelangi di Desa Jayanti, Kecamatan Babakan Madang, Bogor. "Kami sekarang bersiap-siap untuk meneliti TKP (tempat kejadian perkara) pembunuhannya di rumah kosong itu," katanya.<br /><br />Jasad Elin Tamaya, siswa kelas II SMP, ditemukan warga di kebun singkong di pingir jalan Kampung Pasir Angin RT 4/RW 2, Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa pagi sekitar pukul 05.00 tadi. Saat ditemukan, korban berpakaian lengkap dan mulutnya mengeluarkan busa.<br /><br />"Awalnya kami menduga remaja ini korban kelalaian orang lain sehingga dia tewas atau sesuai pasal 359 KUHP. Setelah mendapat laporan hasil autopsi jasat korban dari Bagian Forensik RS PMI Bogor, remaja ini korban pembunuhan atau sesuai pasal 338 KUHP," ungkap Yuni, usai mengurus administrasi autopsi jasat korban di Bagian Forensik RS PMI Bogor.<br /><br />Berdasarkan hasil autopsi, pada jasad remaja warga Kampung Pasir Angin RT 03 RW 07 itu ditemukan tanda-tanda mati lemas akibat mulut dan hidung dibekap. Ada juga luka memar pada bibir dan leher serta luka terbuka pada jari-jari kaki kiri korban akibat kekerasan benda tumpul.<br /><br />Tidak ada laporan tanda-tanda kekerasan seksual, walaupun ditemukan cairan sperma baru pada vagina korban. Sewaktu ditemukan, korban berbusana lengkap. "Hanya saja, sandal atau sepatu korban tidak ada. Telepon seluler korban tidak ada. Yang ada hanya tali untuk menggantung telepon seluler," tutur Yuni.<br /><br />Ia menambahkan, korban diduga tewas delapan jam sebelum jasatnya ditemukan. "Lokasi pembunuhannya bukan di situ," katanya.<br /><br />Seorang saksi, Iyan (Ketua RT setempat) kepada penyidik mengatakan, sempat melihat korban dijemput seorang laki-laki bermotor pada Minggu sekitar pukul 15.30.<br /><br />Biasa tidak pulang<br /><br />Lukman alias Pungut (40), ayah korban, menuturkan, Elin adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Minggu sore lalu, ketua RT dan beberapa orang yang sedang kerja bakti melihat Elin mondar-mandir di jalan sambil bertelepon. Setelah itu datang seorang laki-laki bermotor menjemputnya.<br /><br />"Minggu sore Elin memang pamit ke ibunya, mau pergi ke rumah Atika, teman SMP-nya di Kampung Sikateng, Desa Tajur, Citeureup. Pamit juga ke kakaknya, Lisna (17), karena Elin pinjam sepatu sandalnya," ungkapnya.<br /><br />Elin, lanjut Pungut, memang biasa main dan menginap di rumah Atika. Begitu juga sebaliknya, Atika kerap bermain dan menginap di rumah Elin. Sebab itu, ketika Elin tidak pulang sampai Senin malamnya, orangtua Elin tidak terlalu khawatir.<br /><br />Tadi pagi istri Pungut mendapat kabar ada penemuan mayat di kebun singkong pinggir jalan. Katanya, wajahnya mirip dengan Elin. Setelah dilihat, ternyata benar dia adalah Elin.<br /><br />GADIS SMP DI LAMPUNG DIJADIKAN BUDAK SEKS OLEH TEMAN SEKOLAHNYA<br /><br />April 29, 2008 · & Komentar<br />LAMPUNG – Warga Kabupaten Lampung heboh. Sebuah klip pemerkosaan beredar dari HP ke HP. Pelaku dan korbannya masih duduk di bangku SMP.<br /><br />Sungguh miris. Dalam klip video tersebut tergambar seorang anak perempuan, sebut saja namanya Cinta, dikerubuti dua teman prianya. Yang mereka lakukan sungguh tak pantas. Secara bersamaan, keduanya memperlakukan Cinta dengan kasar dan tidak patut dilakukan anak SMP. Jari salah satu pelaku masuk ke kemaluan Cinta, yang lainnya menciumi buah dadanya. Cinta yang tidur di tanah hanya bisa merintih “Sakit… sakit.”<br /><br />Berdasarkan informasi yang dikumpulkan detektif conan, Cinta dilecehkan teman-temannya itu selama setahun. Dia diancam harus melayani mereka agar rahasia Cinta tidak tersebar.<br /><br />Semua berawal pada tahun 2006, ketika Cinta duduk di kelas I SMP I Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung Utara. Dia berpacaran dengan teman sekolahnya itu, sebut saja Yanto. Cara pacaran Cinta dan Yanto tidak hanya pegang tangan atau sekadar cium pipi, mereka sudah melakukan hal yang belum pantas dilakukan yaitu melakukan hubungan intim dan hal ini ketahuan oleh teman-teman sekelas karena dilakukan sehabis olahraga diruang kelas saat kelas sedang sepi.<br /><br />Cara mereka berpacaran yang sudah kelewat batas itu akhirnya dilaporkan kepada ayah Yanto. Agar hubungan terlarang Yanto tak berlanjut, ayahnya memindahkan sekolahnya ke Kota Bumi, Lampung.<br /><br />Namun kepindahan Yanto tidak berakhir buat Cinta. Teman-teman Cinta satu sekolah yang mengetahui hal itu mengancam Cinta. Dia harus melayani mereka, jika tidak Cinta akan dilaporkan ke pihak sekolah. Cinta yang ketakutan akhirnya pasrah memenuhi hasrat seksual mereka. Sejak saat itu Cinta hampir setiap hari harus melayani teman-teman pria di SMP-nya baik perorangan maupun beramai-ramai.<br /><br />Selama setahun Cinta diperlakukan seperti budak seks oleh beberapa teman pria di SMP-nya itu. Biasanya mereka melakukan hal itu di Lapangan Pendopo di Way Kanan, sekolah, bahkan di pinggir kali. Nah, di Lapangan Pendopolah klip video yang tersebar di Kabupaten Way Kanan diambil. Dengan video tersebut, berkali-kali Cinta diancam jika tidak memenuhi keinginan mereka.<br /><br />“Tidak selalu dibegitukan, kadang Cinta hanya disuruh melepas seluruh bajunya hingga telanjang dan duduk-duduk secara bergantian di pangkuan mereka, kadang bila belajar bersama Cinta diajak ikut dan belajar bersama dalam keadaan telanjang atau hanya disuruh mandi sambil ditontonin,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya.<br /><br />Setelah hampir setahun, rupanya anak-anak SMP itu sudah mulai bosan dengan Cinta. Mereka mulai memeras dan meminta uang pada gadis malang tersebut. Jika tidak dipenuhi, klip video tersebut akan disebar.<br /><br />Tentu saja Cinta yang saat ini sudah duduk di kelas II tidak bisa memenuhinya karena yang dimiliki Cinta hanya tubuhnya saja. Karena itu pula klip video itu tersebar dan akhirnya diselidiki oleh Polres Way Kanan.<br /><br />FOTO BUGIL GURU WANITA SMP BANYAK DIMINATI MURID-MURIDNYA<br /><br />Juni 5, 2008 · & Komentar<br /><br />PAMEKASAN – Dinas P dan K Pamekasan, Madura, akhirnya memecat guru SMP Negeri 2 Pamekasan yang ketahuan berfoto bugil dengan pria selingkuhannya, seorang PNS di lingkungan Dinas Perhubungan Pamekasan.<br /><br />Kepala Dinas P dan K Pamekasan, Yusuf Suhartono, Senin (2/6), menyatakan pemecatan Ri dilakukan setelah pihaknya menerima laporan tertulis dari istri selingkuhan Ri.<br /><br />Menurut dia, dalam surat laporan yang disampaikan ke Dinas P dan K Pamekasan, istri Ri juga menyertakan foto bugil keduanya yang kini sudah beredar luas di kalangan masyarakat Pamekasan.<br /><br />“Tapi waktu itu saya tidak langsung percaya begitu saja tentang laporan yang saya terima. Tapi setelah saya cek dan minta keterangan ke pihak-pihak yang diduga terlibat, termasuk hasil penelitian Bawasda Pamekasan, yang bersangkutan memang benar melakukan perbuatan seperti itu,” kata Yusuf Suhartono.<br /><br />Menurut Yusuf, hingga ada keputusan lebih lanjut, maka Ri tidak diperkenankan lagi mengajar.<br /><br />“Kalau dia mengajar lagi bagaimana citra pendidikan di Pamekasan ini, setiap kali melihat dia kita bisa berpikiran macam-macam belum lagi siswa siswa pira selalu bersiul nakal setiap kali Ri melintas” kata Yusuf yang mantan kepala SMA Negeri Pamekasan.<br /><br />Sementara selingkuhan Ri kini juga mulai diproses di internal Dishub dan Bawasda (Badan Pengawas Daerah) Pamekasan.<br /><br />“Saya sudah memerintahkan Bawas untuk mengusut tuntas hal itu, karena terus terang ini sangat mencemarkan citra PNS di Pamekasan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Djamaludin Karim.<br /><br />Foto bugil Ri dan selingkuhannya yang merupakan PNS Dishub golongan II/C kini marak beredar di pemilik HP di Pamekasan. Foto mereka diambil di sebuah penginapan di Pamekasan.<br /><br />Akibat perbuatan suaminya, maka Wa yang kini hamil tua memilih pisah ranjang. Demikian juga dengan suami Ri.<br /><br />Kepala Dinas P dan K Pamekasan Yusuf Suhartono menjelaskan, kasus perselingkuhan yang dilakukan oknum guru di Pamekasan sudah berulang kali. Tapi yang berfoto bugil hingga tersebar luar ke masyarakat baru kali ini.<br /><br />“Ini berarti yang terparah. Apalagi Pemkab Pamekasan telah bersepakat dari dulu menerapkan syariat Islam,” ujar Yusuf Suhartono.<br /><br />14 ABG Jual Diri Di Bogor, Mulanya Sebagai Balas Dendam Akhirnya Ketagihan<br /><br />April 27, 2008 · & Komentar<br />BOGOR – Belasan pelacur yang biasa mangkal di sejumlah pusat keramaian dan jalan protokol di Bogor, Sabtu malam dirazia.<br /><br />Sebanyak 15 pelacur, 14 di antaranya ABG dan tiga waria diamankan.<br /><br /><br />Razia gabungan Denpom, Disnakersos, Dinkes, dan Satpol Kota Bogor itu digelar di Pasar Bogor, Tugu Kujang, Jln. Pajajaran, Batutulis, Jembatan Merah, Taman Kencana dan Taman Topi.<br /><br />Dalam razia ini, petugas berhasil menjaring 15 pelacur, 14 di antaranya cewek ABG. “Mereka dirazia karena mangkal di tempat-tempat umum dan mengganggu ketertiban umum,” ujar Kasi Penegakan Perda Satpol PP Farid Wahdi.<br /><br />Pelacur dan waria itu kemudian digelandang ke Disnakersos untuk dites urine dan didata. “Dari 15 pelacur itu delapan di antaranya wajah baru yang berasal dari Cianjur,” ujar Kabid Pelayanan Disnakersos M Juwita.<br /><br />BALAS DENDAM<br />Seorang PSK berinisal St,39, saat diinterogasi mengaku baru kali ini terjun di Kota Bogor karena ingin balas dendam dengan suaminya.<br /><br />“Saya janda empat anak dicerai suami tanpa alasan jelas. Saya ingin balas dendam dengan membuat suami saya asal Bogor itu malu melihat bekas istri jadi pelacur, eh ternyata lama-lama saya jadi ketagihan” katanya.<br /><br />Dia mengaku tidak beroperasi setiap malam. “Uang yang saya dapatkan itu murni untuk saya pribadi, sebab anak saya sudah ada yang menikah dan tidak ada yang tinggal dengan saya,” ucapnya.<br /><br />Selama Empat Jam Istri dan Anak Diperkosa Secara Marathon oleh TNI<br /><br />Maret 1, 2008 · & Komentar<br />MATANGKULI – Tindak kekerasan seksual dan penyiksaan fisik yang diikuti dengan perampokan terhadap 22 warga di dua desa pedalaman di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Rabu (7/3) dinihari lalu, semakin terkuak. Kepada Serambi yang melakukan klarifikasi lapangan dan wawancara langsung, hari Jumat (24/3), para korban mengungkapkan pelaku seluruhnya berseragam loreng, bersenjata api laras panjang dan pendek, serta mengenakan topeng jenis serbu.Para korban mengindentifikasi bahwa pelaku adalah oknum tentara yang tiga malam sebelum kejadian sempat bermalam di meunasah Desa Alue Lhok setelah pada siang harinya mengelilingi salah satu desa lokasi kejadian itu. Satu desa lainnya yang warganya menjadi korban perampokan dan tindak kekerasan seksual adalah Seuneubok Aceh.<br /><br />Tapi kepada sejumlah wartawan, termasuk dari media elektronika TVRI dan RCTI, Dandim Aceh Utara Letkol Inf Suyatno membantah telah terjadi kekerasan seksual dan kekerasan fisik seperti yang dilaporkan masyarakat Matangkuli itu. “Itu fitnah. Itu isu yang sengaja dihembuskan untuk menjauhkan rakyat dengan TNI. Karena belakangan rakyat sudah menerima keberadaan TNI di daerah ini,” kata Dandim, Sabtu siang, di Mapolres Aceh Utara.<br /><br />Desa Alue Lhok dan Desa Seuneubok Aceh adalah desa bertetangga yang berada paling pelosok Matangkuli. Menurut sejumlah warga kedua desa yang hanya berpenduduk 110 KK itu, desa mereka merupakan ujung Kecamatan Matangkuli. Perkampungan yang masih dirundung duka mendalam akibat tragedi dinihari tersebut, dikelilingi oleh hutan lebat dan areal persawahan tak tergarap plus perkebunan.<br /><br />Dalam observasi lapangan dan wawancara langsung dengan para korban selama hampir empat jam, Serambi mendapat gambaran, peristiwa itu terjadi secara marathon mulai pukul 01.00 hingga 04.00 dinihari.<br /><br />Para pelaku, digambarkan, dalam menjalankan aksinya mayoritas menggunakan bahasa Indonesia aksen Jawa yang sangat kental. Sementara jumlah pelaku tidak terdeteksi secara detail, karena antara satu rumah dengan rumah lain yang didatangi jumlahnya bervariasi; dua hingga enam orang.<br /><br />Modus operandi pemerkosaan dan perampokan yang terjadi di sembilan rumah warga di Desa Alue Lhok dan Seuneubok Aceh itu, dilaporkan, berlangsung seragam. Rata-rata, pelaku mengetuk pintu rumah, mematikan aliran listrik, meminta pria keluar dari rumah kemudian tangannya diikat ke belakang dan disiksa, selanjutnya isi rumah diobrak-abrik dan di antara isteri dan anak-anak mereka diperkosa bergilir<br /><br />Adalah Ny Lt (32). Wanita asal Aceh Tengah yang bersama suaminya, R (34), menetap di Desa Alue Lhok, tidak membayangkan akan menghadapi nestapa yang begitu dahsyat dalam hidupnya. Ibu sepasang balita ini dengan nada getir menuturkan, ia diperkosa secara bergilir oleh dua oknum berseragam loreng setelah suaminya diseret keluar rumah dan tangannya diikat ke belakang serta kepalanya ditodong senjata api dan diperlakukan secara tidak manusiawi.<br /><br />Ia yang sebelumnya sempat mengadukan kasus tersebut ke delegasi Palang Merah Internasional (ICRC) di Lhokseumawe mengungkapkan, pemerkosaan itu terjadi pada saat dua aparat masing-masing bersenjata laras panjang dan pistol mengacak-acak isi rumahnya untuk mencari benda-benda berharga. Sementara suaminya terus dipukuli.<br /><br />“Kalau mau suamimu selamat, berikan semua uang dan emas. Dan kamu buka pakaian seluruhnya. Saya takut, Pak. Dan kasihan sama abang (suaminya-red). Sehingga sambil menangis saya menanggalkan seluruh pakaian saya. kemudian salah seorang dari mereka menarik saya kedalam kamar, disana saya disuruh melayani mereka seperti saya melayani abang kalau merasa kurang iklhas, yang didalam memberi tanda bagi yang diluar untuk memukuli abang” ungkapnya sambil menangis.<br /><br />Setelah memperkosa, kisah Lt, kedua aparat itu masih meminta uang dan emas miliknya. “Bila tidak dikasih, suami saya katanya akan dibawa ke pos mereka di Cot Girek. Saya akhirnya memberikan uang simpanan sebesar Rp 3,5 juta dan emas seberat lima mayam (15 gram- red). Setelah beraksi sekitar 0,5 jam di rumah kami mereka pergi,” tambah korban yang sampai hari Jumat tampak masih shock berat.<br /><br />Kisah serupa dialami Ny Nah (35). Petaka yang menimpa warga Desa Alue Lhok ini terjadi sekitar pukul 01.00. Saat itu enam pria berseragam loreng dan bertopeng dan senjata di tangan menggedor pintu. Setelah pintu dibuka, aliran listrik dimatikan. Kemudian mereka menanyai pemilik rumah lalu suaminya digelandang ke luar rumah.<br /><br />Saat kejadian, di rumah korban ada lima wanita. Selain dirinya, ada AN (18), Ah (13) dan Mar (20) serta seorang nenek. Dengan modus yang sama, pelaku yang tiga orang masuk dan tiga lainnya berada di luar rumah mengobark-abrik isi rumah seraya minta duit dan emas simpanan.<br /><br />“Katanya untuk dana operasi. Kalau tidak kami akan dibawa ke pos mereka di Cot Girek. Karena perlakuan mereka sangat menakutkan, akhirnya semua uang simpanan sebesar Rp 3 juta kami serahkan, lalu tiga jam tangan, dan satu pasang sepatu,” cerita Nah.<br /><br />Setelah menguras harta, menurut Nah, tiga pria berseragam loreng yang berada di dalam rumah memerintahkan seluruh wanita membuka pakaian. Nah digiring ke kamar kemudian diperkosa oleh satu orang. Sedangkan tiga wanita lainnya, kecuali seorang nenek, digerayangi dan disuruh menari-nari. Bahkan, AN yang masih gadis dilaporkan ikut dicabuli. “Kami tidak tahu harus bagaimana. Mereka bersenjata dan mengancam tembak bila tidak menuruti. Bahkan setelah selesai melakukan aksinya mereka masih mengancam kami untuk tidak mengadu ke pihak manapun,” tutur Nah sesengukan. Seorang anaknya di gendongan akhirnya ikut menangis yang membuat suasana wawancara menjadi pilu.<br /><br />Masih di Desa Alue Lhok. Ny Aih (45), dituturkan seorang putrinya, mendadak pingsan pada saat empat pria berseragam loreng dan bertopeng mengetuk pintu dan mengacak-acak isi rumahnya sekaligus memerintahkan ketiga anaknya R (17), As (15), dan B (13) untuk telanjang.<br /><br />Ketiga anak korban digerayangi tiga pria bersenjata itu. “Satu tangan mereka memegangi senjata. Sedangkan satu lainnya menggerayangi anggota tubuh kami,” ungkap anak-anak korban yang didampingi ibunya. Aksi itu dilakukan para pelaku setelah menguras harta benda mereka berupa uang kontan Rp 1,5 juta dan sejumlah emas perhiasan.<br /><br />Perlakuan tidak manusiawi lainnya juga menimpa Nd (60). Ayah empat anak ini bersama seorang anaknya MF dan menantunya AR, diikat tangannya diikat ke belakang kemudian dipukuli oleh dua dari empat orang berseragam. Dua lainnya, kemudian mengacak rumah panggungnya. dan meminta harta bendanya.<br /><br />“Setelah mendapat penyiksaan sekian lama, akhirnya mereka menemukan uang Rp 2,5 juta. Rp 500 ribu di antaranya uang warga yang akan saya pergunakan untuk menebus beras murah. Sedangkan sisanya mau saya bayar harga lembu acara perkawinan anak saya yang telah berlangsung lima hari sebelum kejadian,” ungkap Nd yang juga diancam akan dibawa ke Cot Girek, Lhoksukon, bila tidak memberikan uang.<br /><br />Dalam peristiwa yang sebelumnya tidak diadukan kemana pun, pelaku setidaknya menyantroni sembilan rumah yang mengakibatkan 22 orang, 16 wanita dan enam pria, mengalami tindak kekerasan psikis dan fisik.<br /><br />Selain itu, para korban perampokan dan tindak kekerasan lainnya masing-masing Ny Hh (35) dan suaminya Mus (37) warga Alue Lhok dengan kerugian uang kontan Rp 1,2 juta, Ny Ham, Seuneubok Aceh, Mar (30), warga Seuneubok Aceh Rp 300 ribu, Yusma (35), uang Rp 1 juta dan emas 15 mayam dirampok dan suaminya Yus diikat serta disiksa, Mah (37) suaminya Ishak uang Rp 1 juta disikat, Ny Aisyah uang tunai Rp 1,5 juta, dan N Fat uang Rp 3 juta serta emas 5 mayam. (tim)<br /><br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-68129467034712589312010-03-07T22:00:00.000-08:002010-03-08T20:19:44.856-08:00VALENTINE DAYSejarah Valentine Day dan Hukum Merayakannya dalam Islam<br />Februari 12, 2010<br /><br />Menurut data dari Ensiklopedi Katolik, nama Valentinus diduga bisa merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda.<br /><span class="fullpost"><br />Hubungan antara ketiga martir ini dengan hari raya kasih sayang (valentine) tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.<br /><br />Santo atau Orang Suci yang di maksud yaitu :<br /><br />* Pastur di Roma<br />* Uskup Interamna (modern Terni)<br />* Martir di provinsi Romawi Afrika.<br /><br />Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti dari emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine (14 Februari), di mana peti dari emas diarak dalam sebuah prosesi dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu dilakukan sebuah misa yang khusus diadakan dan dipersSejarah Valentine Day dan Hukum Merayakannya dalam Islam<br />Februari 12, 2010 mymoen Tinggalkan komentar Go to comments<br /><br />Sejarah Valentine Days.<br /><br />Menurut data dari Ensiklopedi Katolik, nama Valentinus diduga bisa merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda.<br /><br />Hubungan antara ketiga martir ini dengan hari raya kasih sayang (valentine) tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.<br /><br />Santo atau Orang Suci yang di maksud yaitu :<br /><br />* Pastur di Roma<br />* Uskup Interamna (modern Terni)<br />* Martir di provinsi Romawi Afrika.<br /><br />Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti dari emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine (14 Februari), di mana peti dari emas diarak dalam sebuah prosesi dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu dilakukan sebuah misa yang khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.<br /><br />Hari raya Valentine Days ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santo yang asal-muasalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berbasis pada legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.<br /><br />Hukum Merayakan Valentine Dalam Islam<br /><br />Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam, artinya, ” Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut ” (HR. At-Tirmidzi) .<br /><br />Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata, ” Memberikan ucapan selamat terhadap acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut HARAM “.<br /><br />Mengapa ? karena berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah subhanahu wata’ala. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah subhanahu wata’ala dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh.<br /><br />Syaikh Muhammad al-Utsaimin ketika ditanya tentang Valentine’s Day mengatakan, ” Merayakan Hari Valentine itu tidak boleh ”, karena alasan berikut :<br /><br />Pertama : Ia merupakan hari raya bid’ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari’at Islam.<br /><br />Kedua : Ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) -semoga Allah meridhai mereka-.<br /><br />Contoh kasus : ada seorang gadis mengatakan bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya.<br /><br />Saudaraku!! Ini adalah suatu kelalaian, mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan. Semoga Allah subhanahu wata’ala melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.<br /><br />Di dalam ayat lainnya, artinya, ” Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Mujadilah: 22).<br /><br />Jadi, kesimpulan dari hukum Perayaan Valentine adalah sebagai berikut :<br /><br />Seorang muslim dilarang untuk meniru-niru kebiasan orang-orang di luar Islam, apalagi jika yang ditiru adalah sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan, pemikiran dan adat kebiasaan mereka.<br /><br />Bahwa mengucapkan selamat terhadap acara kekufuran adalah lebih besar dosanya dari pada mengucapkan selamat kepada kemaksiatan seperti meminum minuman keras dan sebagainya.<br /><br />Haram hukumnya umat Islam ikut merayakan Hari Raya orang-orang di luar Islam.<br /><br />Valentine’s Day adalah Hari Raya di luar Islam untuk memperingati pendeta St. Valentin yang dihukum mati karena menentang Kaisar yang melarang pernikahan di kalangan pemuda. Oleh karena itu tidak boleh ummat Islam memperingati hari Valentine’s tersebut.<br /><br />Sumber :<br /><br />* www.beritaterkini.net<br />* www.ummunabilkhan-alwafi.blogspot.com<br /><br /><br />buangets<br />Februari 13, 2010 pukul 3:37 pm | #8<br />Balas | Kutip<br /><br />Ilmu Itu Adalah Cahaya Yang Menyinari Pemiliknya<br /><br />Sejarah Valentine<br /><br />Merayakan Valentine Day, Berarti Ikut Menuhankan Yesus<br /><br />Di hari-hari ini, sesekali pergilah ke mall atau supermarket besar yang ada di kota Anda. Lihatlah interior mall atau supermarket tersebut. Anda pasti menjumpai interiornya dipenuhi pernak-pernik—apakah itu berbentuk pita, bantal berbentuk hati, boneka beruang, atau rangkaian bunga—yang didominasi dua warna: pink dan biru muda.<br />Dan Anda pasti mafhum, sebentar lagi kebanyakan anak-anak muda seluruh dunia akan merayakan Hari Kasih Sayang atau yang lebih tenar distilahkan dengan Valentine Day.<br />Momentum ini sangat disukai anak-anak remaja, terutama remaja perkotaan. Karena di hari itu, 14 Februari, mereka terbiasa merayakannya bersama orang-orang yang dicintai atau disayanginya, terutama kekasih. Valentine Day memang berasal dari tradisi Kristen Barat, namun sekarang momentum ini dirayakan di hampir semua negara, tak terkecuali negeri-negeri Islam besar seperti Indonesia.<br />Sayangnya, tidak semua anak-anak remaja memahami dengan baik esensi dari Valentine Day. Mereka menganggap perayaan ini sama saja dengan perayaan-perayaan lain seperti Hari Ibu, Hari Pahlawan, dan sebagainya. Padahal kenyataannya sama sekali berbeda.<br />Hari Ibu, Hari Pahlawan, dan semacamnya sedikit pun tidak mengandung muatan religius. Sedangkan Valentine Day sarat dengan muatan religius, bahkan bagi orang Islam yang ikut-ikutan merayakannya, hukumnya bisa musyrik, karena merayakan Valentine Day tidak bisa tidak berarti juga ikut mengakui Yesus sebagai Tuhan. Naudzubilahi min Dzalik. Mengapa demikian?<br />SEJARAH VALENTINE DAY<br />Sesungguhnya, belum ada kesepakatan final di antara para sejarawan tentang apa yang sebenarnya terjadi yang kemudian diperingati sebagai hari Valentine. Dalam buku ‘Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Hallowen: So What?” (Rizki Ridyasmara, Pusaka Alkautsar, 2005), sejarah Valentine Day dikupas secara detil. Inilah salinannya:<br />Ada banyak versi tentang asal dari perayaan Hari Valentine ini. Yang paling populer memang kisah dari Santo Valentinus yang diyakini hidup pada masa Kaisar Claudius II yang kemudian menemui ajal pada tanggal 14 Februari 269 M. Namun ini pun ada beberapa versi. Yang jelas dan tidak memiliki silang pendapat adalah kalau kita menelisik lebih jauh lagi ke dalam tradisi paganisme (dewa-dewi) Romawi Kuno, sesuatu yang dipenuhi dengan legenda, mitos, dan penyembahan berhala.<br />Menurut pandangan tradisi Roma Kuno, pertengahan bulan Februari memang sudah dikenal sebagai periode cinta dan kesuburan. Dalam tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari disebut sebagai bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.<br />Di Roma kuno, 15 Februari dikenal sebagai hari raya Lupercalia, yang merujuk kepada nama salah satu dewa bernama Lupercus, sang dewa kesuburan. Dewa ini digambarkan sebagai laki-laki yang setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing.<br />Di zaman Roma Kuno, para pendeta tiap tanggal 15 Februari akan melakukan ritual penyembahan kepada Dewa Lupercus dengan mempersembahkan korban berupa kambing kepada sang dewa. Setelah itu mereka minum anggur dan akan lari-lari di jalan-jalan dalam kota Roma sambil membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Para perempuan muda akan berebut untuk disentuh kulit kambing itu karena mereka percaya bahwa sentuhan kulit kambing tersebut akan bisa mendatangkan kesuburan bagi mereka. Sesuatu yang sangat dibanggakan di Roma kala itu.<br />Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno yang berlangsung antara tanggal 13-18 Februari, di mana pada tanggal 15 Februari mencapai puncaknya. Dua hari pertama (13-14 Februari), dipersembahkan untuk dewi cinta (Queen of Feverish Love) bernama Juno Februata.<br />Pada hari ini, para pemuda berkumpul dan mengundi nama-nama gadis di dalam sebuah kotak. Lalu setiap pemuda dipersilakan mengambil nama secara acak. Gadis yang namanya ke luar harus menjadi kekasihnya selama setahun penuh untuk bersenang-senang dan menjadi obyek hiburan sang pemuda yang memilihnya.<br />Keesokan harinya, 15 Februari, mereka ke kuil untuk meminta perlindungan Dewa Lupercalia dari gangguan serigala. Selama upacara ini, para lelaki muda melecut gadis-gadis dengan kulit binatang. Para perempuann itu berebutan untuk bisa mendapat lecutan karena menganggap bahwa kian banyak mendapat lecutan maka mereka akan bertambah cantik dan subur.<br />Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara paganisme (berhala) ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani. Antara lain mereka mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I.<br />Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati Santo Valentine yang kebetulan meninggal pada tanggal 14 Februari.<br />Tentang siapa sesungguhnya Santo Valentinus sendiri, seperti telah disinggung di muka, para sejarawan masih berbeda pendapat. Saat ini sekurangnya ada tiga nama Valentine yang meninggal pada 14 Februari. Seorang di antaranya dilukiskan sebagai orang yang mati pada masa Romawi. Namun ini pun tidak pernah ada penjelasan yang detil siapa sesungguhnya “St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.<br />Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II yang memerintahkan Kerajaan Roma berang dan memerintahkan agar menangkap dan memenjarakan Santo Valentine karena ia dengan berani menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih, sembari menolak menyembah tuhan-tuhannya orang Romawi. Orang-orang yang bersimpati pada Santo Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.<br />Versi kedua menceritakan, Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat di dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Sebab itu kaisar lalu melarang para pemuda yang menjadi tentara untuk menikah. Tindakan kaisar ini diam-diam mendapat tentangan dari Santo Valentine dan ia secara diam-diam pula menikahkan banyak pemuda hingga ia ketahuan dan ditangkap. Kaisar Cladius memutuskan hukuman gantung bagi Santo Valentine. Eksekusi dilakukan pada tanggal 14 Februari 269 M.<br />TRADISI KIRIM KARTU<br />Selain itu, tradisi mengirim kartu Valentine itu sendiri tidak ada kaitan langsung dengan Santo Valentine. Pada tahun 1415 M, ketika Duke of Orleans dipenjara di Tower of London, pada perayaan hari gereja mengenang St. Valentine tanggal 14 Februari, ia mengirim puisi kepada isterinya di Perancis.<br />Oleh Geoffrey Chaucer, penyair Inggris, peristiwa itu dikaitkannya dengan musim kawin burung-burung dalam puisinya.<br />Lantas, bagaimana dengan ucapan “Be My Valentine?” yang sampai sekarang masih saja terdapat di banyak kartu ucapan atau dinyatakan langsung oleh pasangannya masing-masing? Ken Sweiger mengatakan kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang mempunyai persamaan dengan arti: “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat, dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini sebenarnya pada zaman Romawi Kuno ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi.<br />Disadari atau tidak, demikian Sweiger, jika seseorang meminta orang lain atau pasangannya menjadi “To be my Valentine?”, maka dengan hal itu sesungguhnya kita telah terang-terangan melakukan suatu perbuatan yang dimurkai Tuhan, istilah Sweiger, karena meminta seseorang menjadi “Sang Maha Kuasa” dan hal itu sama saja dengan upaya menghidupkan kembali budaya pemujaan kepada berhala.<br />Adapun Cupid (berarti: the desire), si bayi atau lelaki rupawan setengah telanjang yang bersayap dengan panah adalah putra Nimrod “the hunter” dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia begitu rupawan sehingga diburu banyak perempuan bahkan dikisahkan bahwa ibu kandungnya sendiri pun tertarik sehingga melakukan incest dengan anak kandungnya itu!<br />Silang sengketa siapa sesungguhnya Santo Valentine sendiri juga terjadi di dalam Gereja Katolik sendiri. Menurut gereja Katolik seperti yang ditulis dalam The Catholic Encyclopedia (1908), nama Santo Valentinus paling tidak merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda, yakni: seorang pastur di Roma, seorang uskup Interamna (modern Terni), dan seorang martir di provinsi Romawi Afrika. Koneksi antara ketiga martir ini dengan Hari Valentine juga tidak jelas.<br />Bahkan Paus Gelasius II, pada tahun 496 menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui secara pasti mengenai martir-martir ini, walau demikian Gelasius II tetap menyatakan tanggal 14 Februari tiap tahun sebagai hari raya peringatan Santo Valentinus.<br />Ada yang mengatakan, Paus Gelasius II sengaja menetapkan hal ini untuk menandingi hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.<br />Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus di Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Jenazah itu kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke Gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836.<br />Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine, di mana peti emas diarak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi di dalam gereja. Pada hari itu, sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta. Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 dengan alasan sebagai bagian dari sebuah usaha gereja yang lebih luas untuk menghapus santo dan santa yang asal-muasalnya tidak bisa dipertanggungjawabkan karena hanya berdasarkan mitos atau legenda. Namun walau demikian, misa ini sampai sekarang masih dirayakan oleh kelompok-kelompok gereja tertentu.<br />Jelas sudah, Hari Valentine sesungguhnya berasal dari mitos dan legenda zaman Romawi Kuno di mana masih berlaku kepercayaan paganisme (penyembahan berhala). Gereja Katolik sendiri tidak bisa menyepakati siapa sesungguhnya Santo Valentine yang dianggap menjadi martir pada tanggal 14 Februari. Walau demikian, perayaan ini pernah diperingati secara resmi Gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia dan dilarang secara resmi pada tahun 1969. Beberapa kelompok gereja Katolik masih menyelenggarakan peringatan ini tiap tahunnya.<br />KEPENTINGAN BISNIS<br />Kalau pun Hari Valentine masih dihidup-hidupkan hingga sekarang, bahkan ada kesan kian meriah, itu tidak lain dari upaya para pengusaha yang bergerak di bidang pencetakan kartu ucapan, pengusaha hotel, pengusaha bunga, pengusaha penyelenggara acara, dan sejumlah pengusaha lain yang telah meraup keuntungan sangat besar dari event itu.<br />Mereka sengaja, lewat kekuatan promosi dan marketingnya, meniup-niupkan Hari Valentine Day sebagai hari khusus yang sangat spesial bagi orang yang dikasihi, agar dagangan mereka laku dan mereka mendapat laba yang amat sangat besar. Inilah apa yang sering disebut oleh para sosiolog sebagai industrialisasi agama, di mana perayaan agama oleh kapitalis dibelokkan menjadi perayaan bisnis.<br />PESTA KEMAKSIATAN<br />Christendom adalah sebutan lain untuk tanah-tanah atau negeri-negeri Kristen di Barat. Awalnya hanya merujuk pada daratan Kristen Eropa seperti Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, dan sebagainya, namun dewasa ini juga merambah ke daratan Amerika.<br />Orang biasanya mengira perayaan Hari Valentine berasal dari Amerika. Namun sejarah menyatakan bahwa perayaan Hari Valentine sesungguhnya berasal dari Inggris. Di abad ke-19, Kerajaan Inggris masih menjajah wilayah Amerika Utara. Kebudayaan Kerajaan inggris ini kemudian diimpor oleh daerah koloninya di Amerika Utara.<br />Di Amerika, kartu Valentine pertama yang diproduksi secara massal dicetak setelah tahun 1847 oleh Esther A. Howland (1828 – 1904) dari Worcester, Massachusetts. Ayahnya memiliki sebuah toko buku dan toko peralatan kantor yang besar. Mr. Howland mendapat ilham untuk memproduksi kartu di Amerika dari sebuah kartu Valentine Inggris yang ia terima. Upayanya ini kemudian diikuti oleh pengusaha-pengusaha lainnya hingga kini.<br />Sejak tahun 2001, The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) tiap tahun mengeluarkan penghargaan “Esther Howland Award for a Greeting Card Visionary” kepada perusahaan pencetak kartu terbaik.<br />Sejak Howland memproduksi kartu ucapan Happy Valentine di Amerika, produksi kartu dibuat secara massal di selutuh dunia. The Greeting Card Association memperkirakan bahwa di seluruh dunia, sekitar satu milyar kartu Valentine dikirimkan per tahun. Ini adalah hari raya terbesar kedua setelah Natal dan Tahun Baru (Merry Christmast and The Happy New Year), di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama juga memperkirakan bahwa para perempuanlah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.<br />Mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu di Amerika mengalami diversifikasi. Kartu ucapan yang tadinya memegang titik sentral, sekarang hanya sebagai pengiring dari hadiah yang lebih besar. Hal ini sering dilakukan pria kepada perempuan. Hadiah-hadiahnya bisa berupa bunga mawar dan coklat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan kepada perempuan pilihan.<br />Di Amerika Serikat dan beberapa negara Barat, sebuah kencan pada hari Valentine sering ditafsirkan sebagai permulaan dari suatu hubungan yang serius. Ini membuat perayaan Valentine di sana lebih bersifat ‘dating’ yang sering di akhiri dengan tidur bareng (perzinaan) ketimbang pengungkapan rasa kasih sayang dari anak ke orangtua, ke guru, dan sebagainya yang tulus dan tidak disertai kontak fisik. Inilah sesungguhnya esensi dari Valentine Day.<br />Perayaan Valentine Day di negara-negara Barat umumnya dipersepsikan sebagai hari di mana pasangan-pasangan kencan boleh melakukan apa saja, sesuatu yang lumrah di negara-negara Barat, sepanjang malam itu. Malah di berbagai hotel diselenggarakan aneka lomba dan acara yang berakhir di masing-masing kamar yang diisi sepasang manusia berlainan jenis. Ini yang dianggap wajar, belum lagi party-party yang lebih bersifat tertutup dan menjijikan.<br />IKUT MENGAKUI YESUS SEBAGAI TUHAN<br />Tiap tahun menjelang bulan Februari, banyak remaja Indonesia yang notabene mengaku beragama Islam ikut-ikutan sibuk mempersiapkan perayaan Valentine. Walau sudah banyak di antaranya yang mendengar bahwa Valentine Day adalah salah satu hari raya umat Kristiani yang mengandung nilai-nilai akidah Kristen, namun hal ini tidak terlalu dipusingkan mereka. “Ah, aku kan ngerayaain Valentine buat fun-fun aja…, ” demikian banyak remaja Islam bersikap. Bisakah dibenarkan sikap dan pandangan seperti itu?<br />Perayaan Hari Valentine memuat sejumlah pengakuan atas klaim dogma dan ideologi Kristiani seperti mengakui “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan lain sebagainya. Merayakan Valentine Day berarti pula secara langsung atau tidak, ikut mengakui kebenaran atas dogma dan ideologi Kristiani tersebut, apa pun alasanya.<br />Nah, jika ada seorang Muslim yang ikut-ikutan merayakan Hari Valentine, maka diakuinya atau tidak, ia juga ikut-ikutan menerima pandangan yang mengatakan bahwa “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan sebagainya yang di dalam Islam sesungguhnya sudah termasuk dalam perbuatan musyrik, menyekutukan Allah SWT, suatu perbuatan yang tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT. Naudzubillahi min dzalik!<br />“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut, ” Demikian bunyi hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.<br />Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah juga berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah. ”<br />Allah SWT sendiri di dalam Qur’an surat Al-Maidah ayat 51 melarang umat Islam untuk meniru-niru atau meneladani kaum Yahudi dan Nasrani, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” Wallahu’alamembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.<br /><br />Hari raya Valentine Days ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santo yang asal-muasalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berbasis pada legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.<br /><br />Hukum Merayakan Valentine Dalam Islam<br /><br />Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam, artinya, ” Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut ” (HR. At-Tirmidzi) .<br /><br />Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata, ” Memberikan ucapan selamat terhadap acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut HARAM “.<br /><br />Mengapa ? karena berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah subhanahu wata’ala. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah subhanahu wata’ala dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh.<br /><br />Syaikh Muhammad al-Utsaimin ketika ditanya tentang Valentine’s Day mengatakan, ” Merayakan Hari Valentine itu tidak boleh ”, karena alasan berikut :<br /><br />Pertama : Ia merupakan hari raya bid’ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari’at Islam.<br /><br />Kedua : Ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) -semoga Allah meridhai mereka-.<br /><br />Contoh kasus : ada seorang gadis mengatakan bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya.<br /><br />Saudaraku!! Ini adalah suatu kelalaian, mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan. Semoga Allah subhanahu wata’ala melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.<br /><br />Di dalam ayat lainnya, artinya, ” Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Mujadilah: 22).<br /><br />Jadi, kesimpulan dari hukum Perayaan Valentine adalah sebagai berikut :<br /><br />Seorang muslim dilarang untuk meniru-niru kebiasan orang-orang di luar Islam, apalagi jika yang ditiru adalah sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan, pemikiran dan adat kebiasaan mereka.<br /><br />Bahwa mengucapkan selamat terhadap acara kekufuran adalah lebih besar dosanya dari pada mengucapkan selamat kepada kemaksiatan seperti meminum minuman keras dan sebagainya.<br /><br />Haram hukumnya umat Islam ikut merayakan Hari Raya orang-orang di luar Islam.<br /><br />Valentine’s Day adalah Hari Raya di luar Islam untuk memperingati pendeta St. Valentin yang dihukum mati karena menentang Kaisar yang melarang pernikahan di kalangan pemuda. Oleh karena itu tidak boleh ummat Islam memperingati hari Valentine’s tersebut.<br /><br />Sumber :<br /><br />* www.beritaterkini.net<br />* www.ummunabilkhan-alwafi.blogspot.com<br /><br /><br />buangets<br />Februari 13, 2010 pukul 3:37 pm | #8<br />Balas | Kutip<br /><br />Ilmu Itu Adalah Cahaya Yang Menyinari Pemiliknya<br /><br />Sejarah Valentine<br /><br />Merayakan Valentine Day, Berarti Ikut Menuhankan Yesus<br /><br />Di hari-hari ini, sesekali pergilah ke mall atau supermarket besar yang ada di kota Anda. Lihatlah interior mall atau supermarket tersebut. Anda pasti menjumpai interiornya dipenuhi pernak-pernik—apakah itu berbentuk pita, bantal berbentuk hati, boneka beruang, atau rangkaian bunga—yang didominasi dua warna: pink dan biru muda.<br />Dan Anda pasti mafhum, sebentar lagi kebanyakan anak-anak muda seluruh dunia akan merayakan Hari Kasih Sayang atau yang lebih tenar distilahkan dengan Valentine Day.<br />Momentum ini sangat disukai anak-anak remaja, terutama remaja perkotaan. Karena di hari itu, 14 Februari, mereka terbiasa merayakannya bersama orang-orang yang dicintai atau disayanginya, terutama kekasih. Valentine Day memang berasal dari tradisi Kristen Barat, namun sekarang momentum ini dirayakan di hampir semua negara, tak terkecuali negeri-negeri Islam besar seperti Indonesia.<br />Sayangnya, tidak semua anak-anak remaja memahami dengan baik esensi dari Valentine Day. Mereka menganggap perayaan ini sama saja dengan perayaan-perayaan lain seperti Hari Ibu, Hari Pahlawan, dan sebagainya. Padahal kenyataannya sama sekali berbeda.<br />Hari Ibu, Hari Pahlawan, dan semacamnya sedikit pun tidak mengandung muatan religius. Sedangkan Valentine Day sarat dengan muatan religius, bahkan bagi orang Islam yang ikut-ikutan merayakannya, hukumnya bisa musyrik, karena merayakan Valentine Day tidak bisa tidak berarti juga ikut mengakui Yesus sebagai Tuhan. Naudzubilahi min Dzalik. Mengapa demikian?<br />SEJARAH VALENTINE DAY<br />Sesungguhnya, belum ada kesepakatan final di antara para sejarawan tentang apa yang sebenarnya terjadi yang kemudian diperingati sebagai hari Valentine. Dalam buku ‘Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Hallowen: So What?” (Rizki Ridyasmara, Pusaka Alkautsar, 2005), sejarah Valentine Day dikupas secara detil. Inilah salinannya:<br />Ada banyak versi tentang asal dari perayaan Hari Valentine ini. Yang paling populer memang kisah dari Santo Valentinus yang diyakini hidup pada masa Kaisar Claudius II yang kemudian menemui ajal pada tanggal 14 Februari 269 M. Namun ini pun ada beberapa versi. Yang jelas dan tidak memiliki silang pendapat adalah kalau kita menelisik lebih jauh lagi ke dalam tradisi paganisme (dewa-dewi) Romawi Kuno, sesuatu yang dipenuhi dengan legenda, mitos, dan penyembahan berhala.<br />Menurut pandangan tradisi Roma Kuno, pertengahan bulan Februari memang sudah dikenal sebagai periode cinta dan kesuburan. Dalam tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari disebut sebagai bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.<br />Di Roma kuno, 15 Februari dikenal sebagai hari raya Lupercalia, yang merujuk kepada nama salah satu dewa bernama Lupercus, sang dewa kesuburan. Dewa ini digambarkan sebagai laki-laki yang setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing.<br />Di zaman Roma Kuno, para pendeta tiap tanggal 15 Februari akan melakukan ritual penyembahan kepada Dewa Lupercus dengan mempersembahkan korban berupa kambing kepada sang dewa. Setelah itu mereka minum anggur dan akan lari-lari di jalan-jalan dalam kota Roma sambil membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Para perempuan muda akan berebut untuk disentuh kulit kambing itu karena mereka percaya bahwa sentuhan kulit kambing tersebut akan bisa mendatangkan kesuburan bagi mereka. Sesuatu yang sangat dibanggakan di Roma kala itu.<br />Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno yang berlangsung antara tanggal 13-18 Februari, di mana pada tanggal 15 Februari mencapai puncaknya. Dua hari pertama (13-14 Februari), dipersembahkan untuk dewi cinta (Queen of Feverish Love) bernama Juno Februata.<br />Pada hari ini, para pemuda berkumpul dan mengundi nama-nama gadis di dalam sebuah kotak. Lalu setiap pemuda dipersilakan mengambil nama secara acak. Gadis yang namanya ke luar harus menjadi kekasihnya selama setahun penuh untuk bersenang-senang dan menjadi obyek hiburan sang pemuda yang memilihnya.<br />Keesokan harinya, 15 Februari, mereka ke kuil untuk meminta perlindungan Dewa Lupercalia dari gangguan serigala. Selama upacara ini, para lelaki muda melecut gadis-gadis dengan kulit binatang. Para perempuann itu berebutan untuk bisa mendapat lecutan karena menganggap bahwa kian banyak mendapat lecutan maka mereka akan bertambah cantik dan subur.<br />Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara paganisme (berhala) ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani. Antara lain mereka mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I.<br />Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati Santo Valentine yang kebetulan meninggal pada tanggal 14 Februari.<br />Tentang siapa sesungguhnya Santo Valentinus sendiri, seperti telah disinggung di muka, para sejarawan masih berbeda pendapat. Saat ini sekurangnya ada tiga nama Valentine yang meninggal pada 14 Februari. Seorang di antaranya dilukiskan sebagai orang yang mati pada masa Romawi. Namun ini pun tidak pernah ada penjelasan yang detil siapa sesungguhnya “St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.<br />Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II yang memerintahkan Kerajaan Roma berang dan memerintahkan agar menangkap dan memenjarakan Santo Valentine karena ia dengan berani menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih, sembari menolak menyembah tuhan-tuhannya orang Romawi. Orang-orang yang bersimpati pada Santo Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.<br />Versi kedua menceritakan, Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat di dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Sebab itu kaisar lalu melarang para pemuda yang menjadi tentara untuk menikah. Tindakan kaisar ini diam-diam mendapat tentangan dari Santo Valentine dan ia secara diam-diam pula menikahkan banyak pemuda hingga ia ketahuan dan ditangkap. Kaisar Cladius memutuskan hukuman gantung bagi Santo Valentine. Eksekusi dilakukan pada tanggal 14 Februari 269 M.<br />TRADISI KIRIM KARTU<br />Selain itu, tradisi mengirim kartu Valentine itu sendiri tidak ada kaitan langsung dengan Santo Valentine. Pada tahun 1415 M, ketika Duke of Orleans dipenjara di Tower of London, pada perayaan hari gereja mengenang St. Valentine tanggal 14 Februari, ia mengirim puisi kepada isterinya di Perancis.<br />Oleh Geoffrey Chaucer, penyair Inggris, peristiwa itu dikaitkannya dengan musim kawin burung-burung dalam puisinya.<br />Lantas, bagaimana dengan ucapan “Be My Valentine?” yang sampai sekarang masih saja terdapat di banyak kartu ucapan atau dinyatakan langsung oleh pasangannya masing-masing? Ken Sweiger mengatakan kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang mempunyai persamaan dengan arti: “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat, dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini sebenarnya pada zaman Romawi Kuno ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi.<br />Disadari atau tidak, demikian Sweiger, jika seseorang meminta orang lain atau pasangannya menjadi “To be my Valentine?”, maka dengan hal itu sesungguhnya kita telah terang-terangan melakukan suatu perbuatan yang dimurkai Tuhan, istilah Sweiger, karena meminta seseorang menjadi “Sang Maha Kuasa” dan hal itu sama saja dengan upaya menghidupkan kembali budaya pemujaan kepada berhala.<br />Adapun Cupid (berarti: the desire), si bayi atau lelaki rupawan setengah telanjang yang bersayap dengan panah adalah putra Nimrod “the hunter” dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia begitu rupawan sehingga diburu banyak perempuan bahkan dikisahkan bahwa ibu kandungnya sendiri pun tertarik sehingga melakukan incest dengan anak kandungnya itu!<br />Silang sengketa siapa sesungguhnya Santo Valentine sendiri juga terjadi di dalam Gereja Katolik sendiri. Menurut gereja Katolik seperti yang ditulis dalam The Catholic Encyclopedia (1908), nama Santo Valentinus paling tidak merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda, yakni: seorang pastur di Roma, seorang uskup Interamna (modern Terni), dan seorang martir di provinsi Romawi Afrika. Koneksi antara ketiga martir ini dengan Hari Valentine juga tidak jelas.<br />Bahkan Paus Gelasius II, pada tahun 496 menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui secara pasti mengenai martir-martir ini, walau demikian Gelasius II tetap menyatakan tanggal 14 Februari tiap tahun sebagai hari raya peringatan Santo Valentinus.<br />Ada yang mengatakan, Paus Gelasius II sengaja menetapkan hal ini untuk menandingi hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.<br />Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus di Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Jenazah itu kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke Gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836.<br />Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine, di mana peti emas diarak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi di dalam gereja. Pada hari itu, sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta. Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 dengan alasan sebagai bagian dari sebuah usaha gereja yang lebih luas untuk menghapus santo dan santa yang asal-muasalnya tidak bisa dipertanggungjawabkan karena hanya berdasarkan mitos atau legenda. Namun walau demikian, misa ini sampai sekarang masih dirayakan oleh kelompok-kelompok gereja tertentu.<br />Jelas sudah, Hari Valentine sesungguhnya berasal dari mitos dan legenda zaman Romawi Kuno di mana masih berlaku kepercayaan paganisme (penyembahan berhala). Gereja Katolik sendiri tidak bisa menyepakati siapa sesungguhnya Santo Valentine yang dianggap menjadi martir pada tanggal 14 Februari. Walau demikian, perayaan ini pernah diperingati secara resmi Gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia dan dilarang secara resmi pada tahun 1969. Beberapa kelompok gereja Katolik masih menyelenggarakan peringatan ini tiap tahunnya.<br />KEPENTINGAN BISNIS<br />Kalau pun Hari Valentine masih dihidup-hidupkan hingga sekarang, bahkan ada kesan kian meriah, itu tidak lain dari upaya para pengusaha yang bergerak di bidang pencetakan kartu ucapan, pengusaha hotel, pengusaha bunga, pengusaha penyelenggara acara, dan sejumlah pengusaha lain yang telah meraup keuntungan sangat besar dari event itu.<br />Mereka sengaja, lewat kekuatan promosi dan marketingnya, meniup-niupkan Hari Valentine Day sebagai hari khusus yang sangat spesial bagi orang yang dikasihi, agar dagangan mereka laku dan mereka mendapat laba yang amat sangat besar. Inilah apa yang sering disebut oleh para sosiolog sebagai industrialisasi agama, di mana perayaan agama oleh kapitalis dibelokkan menjadi perayaan bisnis.<br />PESTA KEMAKSIATAN<br />Christendom adalah sebutan lain untuk tanah-tanah atau negeri-negeri Kristen di Barat. Awalnya hanya merujuk pada daratan Kristen Eropa seperti Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, dan sebagainya, namun dewasa ini juga merambah ke daratan Amerika.<br />Orang biasanya mengira perayaan Hari Valentine berasal dari Amerika. Namun sejarah menyatakan bahwa perayaan Hari Valentine sesungguhnya berasal dari Inggris. Di abad ke-19, Kerajaan Inggris masih menjajah wilayah Amerika Utara. Kebudayaan Kerajaan inggris ini kemudian diimpor oleh daerah koloninya di Amerika Utara.<br />Di Amerika, kartu Valentine pertama yang diproduksi secara massal dicetak setelah tahun 1847 oleh Esther A. Howland (1828 – 1904) dari Worcester, Massachusetts. Ayahnya memiliki sebuah toko buku dan toko peralatan kantor yang besar. Mr. Howland mendapat ilham untuk memproduksi kartu di Amerika dari sebuah kartu Valentine Inggris yang ia terima. Upayanya ini kemudian diikuti oleh pengusaha-pengusaha lainnya hingga kini.<br />Sejak tahun 2001, The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) tiap tahun mengeluarkan penghargaan “Esther Howland Award for a Greeting Card Visionary” kepada perusahaan pencetak kartu terbaik.<br />Sejak Howland memproduksi kartu ucapan Happy Valentine di Amerika, produksi kartu dibuat secara massal di selutuh dunia. The Greeting Card Association memperkirakan bahwa di seluruh dunia, sekitar satu milyar kartu Valentine dikirimkan per tahun. Ini adalah hari raya terbesar kedua setelah Natal dan Tahun Baru (Merry Christmast and The Happy New Year), di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama juga memperkirakan bahwa para perempuanlah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.<br />Mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu di Amerika mengalami diversifikasi. Kartu ucapan yang tadinya memegang titik sentral, sekarang hanya sebagai pengiring dari hadiah yang lebih besar. Hal ini sering dilakukan pria kepada perempuan. Hadiah-hadiahnya bisa berupa bunga mawar dan coklat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan kepada perempuan pilihan.<br />Di Amerika Serikat dan beberapa negara Barat, sebuah kencan pada hari Valentine sering ditafsirkan sebagai permulaan dari suatu hubungan yang serius. Ini membuat perayaan Valentine di sana lebih bersifat ‘dating’ yang sering di akhiri dengan tidur bareng (perzinaan) ketimbang pengungkapan rasa kasih sayang dari anak ke orangtua, ke guru, dan sebagainya yang tulus dan tidak disertai kontak fisik. Inilah sesungguhnya esensi dari Valentine Day.<br />Perayaan Valentine Day di negara-negara Barat umumnya dipersepsikan sebagai hari di mana pasangan-pasangan kencan boleh melakukan apa saja, sesuatu yang lumrah di negara-negara Barat, sepanjang malam itu. Malah di berbagai hotel diselenggarakan aneka lomba dan acara yang berakhir di masing-masing kamar yang diisi sepasang manusia berlainan jenis. Ini yang dianggap wajar, belum lagi party-party yang lebih bersifat tertutup dan menjijikan.<br />IKUT MENGAKUI YESUS SEBAGAI TUHAN<br />Tiap tahun menjelang bulan Februari, banyak remaja Indonesia yang notabene mengaku beragama Islam ikut-ikutan sibuk mempersiapkan perayaan Valentine. Walau sudah banyak di antaranya yang mendengar bahwa Valentine Day adalah salah satu hari raya umat Kristiani yang mengandung nilai-nilai akidah Kristen, namun hal ini tidak terlalu dipusingkan mereka. “Ah, aku kan ngerayaain Valentine buat fun-fun aja…, ” demikian banyak remaja Islam bersikap. Bisakah dibenarkan sikap dan pandangan seperti itu?<br />Perayaan Hari Valentine memuat sejumlah pengakuan atas klaim dogma dan ideologi Kristiani seperti mengakui “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan lain sebagainya. Merayakan Valentine Day berarti pula secara langsung atau tidak, ikut mengakui kebenaran atas dogma dan ideologi Kristiani tersebut, apa pun alasanya.<br />Nah, jika ada seorang Muslim yang ikut-ikutan merayakan Hari Valentine, maka diakuinya atau tidak, ia juga ikut-ikutan menerima pandangan yang mengatakan bahwa “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan sebagainya yang di dalam Islam sesungguhnya sudah termasuk dalam perbuatan musyrik, menyekutukan Allah SWT, suatu perbuatan yang tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT. Naudzubillahi min dzalik!<br />“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut, ” Demikian bunyi hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.<br />Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah juga berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah. ”<br />Allah SWT sendiri di dalam Qur’an surat Al-Maidah ayat 51 melarang umat Islam untuk meniru-niru atau meneladani kaum Yahudi dan Nasrani, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” Wallahu’alam<br /><br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-45382347051234507742010-03-07T20:58:00.000-08:002010-03-08T20:20:45.860-08:00ADAB DAN AKHLAKADAB DAN AKHLAK DALAM KESEMPURNAAN ISLAM<br />Al Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An Nawawi<br /><br />Adab dan akhlak dlm pandangan agama memiliki kedudukan yg tinggi dan mulia. Juga di hadapan Allah dan Rasul-Nya bahkan di hadapan seluruh makhluk. Namun banyak orang mengentengkan masalah ini dan menjadikan seakan-akan bagian luar dan jauh dari agama. Sesungguh tdk demikian. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٍ “Sesungguh kamu berbudi pekerti yg agung.” Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah berkata: “Makna adalah engkau berada di atas tabiat yg mulia.” Kata Al-Mawardi: “Ini makna yg nampak.”<br /><span class="fullpost"><br />Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Makna adl bahwa pengamalan Al Qur’an perintah dan larangan telah menjadi tabiat dan akhlak beliau dan beliau meninggalkan tabiat bawaan sehingga apapun yg Al Qur’an perintahkan mk beliau melaksanakan dan apapun yg dilarangan beliau meninggalkan hal tersebut. Berikut hal-hal yg telah diberikan oleh Allah dari akhlak yg agung seperti sifat malu dermawan pemberani pemaaf lemah-lembut dan semua bentuk akhlak yg baik sebagaimana telah shahih dari Anas bin Malik Mutafaq ‘alaih: “Aku telah berkhidmat kepada Rasulullah selama sepuluh tahun. Beliau tdk pernah mengatakan ‘ah’ sama sekali dan tdk pernah berta jika aku melakukan sesuatu kenapa aku melakukan dan pada sesuatu yg tdk aku lakukan beliau tdk mengatakan kenapa kamu tdk melakukannya? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adl orang yg paling baik kelakuannya. Aku tdk pernah menyentuh sutra atau sesuatu pun yg lbh lembut dari tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku pun tdk pernah mencium misk dan minyak wangi yg lbh wangi dari keringat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِيْ اْلأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ “Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. sekira kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauh kan dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka. Mohonkanlah ampun bagi mereka dan musyawarahlah bersama mereka dlm urusan itu . kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad mk bertawakkal-lah. Karena sesungguh Allah menyukai orang2 yg bertawakkal kepada-Nya.” Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan: “Makna ayat ini adl bahwa Rasulullah ketika bersikap lemah lembut terhadap orang2 yg lari dari perang Uhud dan tdk memperlakukan mereka dgn kasar Allah menjelaskan bahwa beliau bisa melakukan hal itu disebabkan taufik dari Allah.” Ibnu Katsir mengatakan: Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Demikianlah akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus beliau dengannya.” Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma berkata: “Aku menjumpai sifat Rasulullah dlm kitab-kitab terdahulu bahwa beliau tdk berkata kasar kotor dan tdk pula berteriak-teriak di pasar dan tdk membalas perbuatan jelek dgn kejelekan tetapi beliau sangat pemaaf.” Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah mengatakan: “Akhlak yg baik bila menyertai seorang pemimpin di dunia akan menarik orang2 utk masuk ke dlm agama dan mendorong mereka utk cinta kepada dan tentu dia akan mendapatkan pujian dan pahala yg khusus. Apabila akhlak yg jelek menyertai seorang pemimpin dlm agama hal ini menyebabkan orang2 lari dari agama dan membenci agama tersebut. Bersamaan dgn itu pelaku mendapatkan cercaan dan adzab yg khusus. Kalau Allah mengatakan demikian kepada Rasul-Nya mk lebih-lebih kepada orang lain. Bukankah termasuk dari kewajiban yg wajib dan perkara yg sangat penting adl mengikuti akhlak-akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallamdan bergaul bersama orang lain dgn cara meneladani pergaulan beliau berupa sifat kelemahlembutan akhlak yg baik dan penyayang dlm rangka melaksanakan perintah Allah dan menarik orang ke dlm agama Allah.” Demikian beberapa ayat yg menjelaskan kedudukan adab dan akhlak di dlm agama berikut ucapan beberapa ulama ahli tafsir. Adapun dari Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terlalu banyak dan kita mencukupkan hadits dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada dan ikutilah perbuatan jelek dgn perbuatan baik niscaya perbuatan baik itu akan menghapus perbuatan jelek dan berakhlaklah kamu kepada manusia dgn akhlak yg baik.” 1 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah: “Pergaulilah manusia dgn akhlak yg baik dlm ucapan ataupun perbuatan hal itu adl sangat baik dan perintah ini bisa menunjukkan wajib atau menunjukkan sunnah dan bisa diambil faidah dari yaitu disyariatkan bergaul bersama manusia dgn perilaku yg baik Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tdk membatasi bagaimana cara bergaul dgn akhlak krn penerapan akhlak yg baik itu berbeda sesuai dgn kondisi orang. Ada akhlak di sisi seseorang baik dan di sisi orang lain jelek dan tiap orang yg berakal mengerti dan menimbang hal itu.” Begitu pula bila kita melihat kitab-kitab karya para ulama kita akan menemukan pembahasan tentang adab dan akhlak baik dlm kitab khusus ataupun dlm pembahasan tersendiri secara global maupun secara terperinci. Contoh Al-Imam Al-Bukhari di dlm kitab Shahih beliau menulis sebuah judul pembahasan Kitab Adab. Lebih khusus lagi beliau memiliki kitab Al-Adab Al-Mufrad. Al-Imam Muslim di dlm kitab Shahih beliau menulis sebuah bab Kitab Al-Birr wash Shilah wal Adab. Al-Imam At-Tirmidzi rahimahullah dlm Sunan- menulis pembahasan khusus yg terkait dgn adab berjudul Kitab Al-Adab. Al-Imam Ibnu Majah di dlm Sunan beliau menulis sebuah judul pembasan Kitab Adab. Al-Imam Al-Ajurri menulis sebuah kitab yg berjudul Akhlak Ulama Ibnu Hazm memiliki karya berjudul Al-Akhlaq wa As-Sair fi Mudawaati An-Nufus Badruddin Abu Ishaq Ibrahim memiliki karya berjudul Tadzkiratu As-Sami’ wa Mutakallim fi Adab Al-’Alim wa Al-Muta’allim. Dan masih banyak kitab ulama terdahulu yg memberikan perhatian tinggi terhadap permasalahan adab dan akhlak2 yg semua menunjukkan bahwa adab dan akhlak adl perkara yg tdk bisa lepas dari agama. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ مَكَارِمَ اْلأَخْلاَقِ “Sesungguh aku diutus utk menyempurnakan budi pekerti yg baik.” 3 Begitu pun ulama di masa kini memberikan perhatian yg besar terhadap akhlak. Ini bisa dilihat pada karya-karya mereka seperti Asy-Syaikh Jamaluddin Al-Qashimi menulis sebuah kitab Jawami’ul Adab fi Akhlaq Al-Anjab Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz menulis risalah berjudul Al-Ilmu wa Akhlaq Ahlihi Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin memiliki risalah berjudul Makarimul Akhlaq Asy-Syaikh Muqbil di dlm kitab beliau Al-Jami’ush Shahih menulis kitab Al-Adab<br />Seorang Da’i dan Akhlak Da’i merupakan manzilah yg tinggi di hadapan Allah. Untuk mendapatkan gelar tersebut tentu dgn memperbaiki hubungan dgn Allah dan menggali agama-Nya.4 Kata da’i dlm bahasa syariat memiliki dua makna. Pertama da’i yg berada di tepi neraka jahannam sebagaimana dlm hadits Hudzaifah Ibnul Yaman radhiallahu ‘anhu yg dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan juga hadits Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu dlm riwayat Al-Imam Ahmad dan mafhum dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: ادْعُ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ “Serulah kepada jalan Rabbmu dgn hikmah..” Kedua da’i ilallah sebagaimana dlm ayat di atas. Adapun da’i ilallah hendak menjadikan firman Allah di bawah ini sebagai perhiasan dlm langkah memikul amanat yg besar ini: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجَو اللهَ وَالْيَوْمَ اْلآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا “Sungguh telah ada pada diri Rasul suri tauladan yg baik bagi bagi orang yg mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah mengatakan: “Di dlm ayat ini terdapat cercaan bagi orang2 yg tdk menyertai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dlm peperangan. Sesungguh pada diri Rasulullah terdapat suri tauladan yg baik arti bahwa Rasulullah telah mengorbankan diri utk berperang dan keluar menuju Khandaq utk membela agama Allah. Dan ayat ini walaupun sebab khusus namun yg dimaksud adl umum dlm segala hal.” Ada beberapa perkara penting yg terkait dgn akhlak seorang alim dan da’i ilallah. Dibawakan oleh Al-Imam Al-Ajurri rahimahullah di dlm kitab beliau Akhlaq Ulama : “Apabila Allah mengangkat seseorang di hadapan orang2 yg beriman sebagai sosok yg berilmu dan sosok yg ilmu dibutuhkan oleh tiap orang mk ia berusaha menjadi orang yg tawadhu’ terhadap orang alim seperti diri atau orang di bawahnya. Adapun ketawadhu’an terhadap orang yg sederajat dengan muncul dlm bentuk rasa cinta kasih kepada mereka dan sangat berharap utk dekat dengan dan bila orang tersebut tdk ada di samping mk hati mereka selalu berkait dengannya.” Kemudian beliau mengatakan termasuk dari sifat seorang alim adl tdk pernah mencari kedudukan di sisi para raja dan tdk menghinakan diri di hadapan mereka menjaga ilmu kecuali kepada pemilik tdk pernah mengambil upah atas ilmu dan tdk pula dijadikan jembatan utk terpenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dia tdk mendekat kepada pemilik dunia dan menjauhi orang2 fakir bahkan dia menjauhi ahli dunia dan merendah diri di hadapan orang fakir dan orang shalih utk menyampaikan ilmu kepada mereka. Kalau dia memiliki sebuah majelis ilmu mk dia berperilaku baik kepada tiap orang yg duduk di majelis lemah-lembut kepada orang yg berta dan senantiasa menampilkan akhlak yg baik dan menjauhi akhlak yg rendah<br />Dari uraian di atas mk jelas bahwa Islam dgn kesempurnaan dan keluasan cakupan dlm bentuk aqidah manhaj ibadah akhlak mk tdk boleh utk dipisah-pisah dan kita dituntut utk mengamalkan Islam sesempurna mungkin. Akhlak tdk bisa dipisahkan dari manhaj aqidah atau ibadah. Arti dlm bermanhaj beraqidah dan beribadah butuh kepada akhlak yg baik yg mencerminkan pembawa bendera ilmu Al Kitab dan As Sunnah di atas pemahaman As-Salafus Shalih.Wallahu a’lam<br />1 Dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dlm Shahihul Jami’ no. 97 2 Seperti Al-Imam An-Nawawi di dlm Kitab Riyadhus Shalihin dan Al-Hafidz Ibnu Hajar menulis sebuah judul di dlm kitab Bulughul Maram Kitab Al-Jami’ bab Al-Adab dsb<br />3 Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dlm Silsilah Ash-Shahihah no. 45 4 Sebagaimana firman Allah: يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ Allah akan mengangkat orang2 yg beriman dan orang2 yg diberi ilmu beberapa derajat.<br /><br />Sumber: www.asysyariah.com<br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2553463221219857125.post-76680016483590429372010-03-07T18:51:00.000-08:002010-03-07T18:52:10.089-08:00KONTROVERSI UNKONTROVERSI UN 2010 <br />Thursday, 03 December 2009 06:33<br />Oleh: MELANI<br /><br />Seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap masa depan pendidikan nasional kini tengah bergembira, sehubungan dengan adanya putusan Mahkamah Agung (MA) dalam Perkara No. 2596 K/Pdt/2008 tertanggal 14 September 2009 yang memutuskan, menolak permohonan kasasi pemerintah terkait dengan Ujian Nasional (UN).<br /><span class="fullpost"><br /><br />Sejak digulirkannya Ujian Akhir Nasional (UAN) pada 2002 untuk tingkat SLTP dan SLTA yang kemudian pada 2005 berganti nama menjadi UN, banyak masalah yang kerap menimbulkan kontroversi. Masalah tersebut terjadi karena UN menyamaratakan soal ujian di seantero nusantara baik itu untuk siswa sekolah di kota besar maupun daerah terpencil yang fasilitas sekolahnya tentu saja jauh berbeda dengan kota besar sehingga dirasakan sangat tidak adil. Di samping itu, UN selalu ditengarai dengan kecurangan-kecurangan.<br /><br />Oleh karena itu, kita patut mengacungkan jempol untuk Majelis Hakim MA yang memutuskan perkara terkait UN dengan menjunjung tinggi hak atas pendidikan bermutu bagi seluruh siswa Indonesia yang merupakan hak asasi manusia (HAM). Juga acungan jempol patut diberikan kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memutus perkara UN dengan benar dan adil. Semoga putusan yang dapat memenuhi rasa keadilan masyarakat menyangkut UN tersebut dapat menjadi tonggak sejarah bagi seluruh hakim, baik di tingkat pertama maupun tingkat banding, serta kasasi untuk selalu menciptakan putusan yang bermoral, bermutu, dan berkeadilan jauh dari mafia hukum.<br />Apresiasi juga patut diberikan kepada para penggugat, yaitu masyarakat beserta kuasa hukumnya yang telah mengajukan gugatan perdata berupa citizen law suit terkait UN dengan mengorbankan waktu, biaya, tenaga, dan pikiran serta gigih memperjuangkan kebenaran dan keadilan demi perkembangan pendidikan nasional ke arah yang lebih baik.<br /><br />Proses hukum di bumi pertiwi ini memang menyita waktu cukup lama. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan perkara terkait UN 2006, tanggal 21 Mei 2007, yang pada intinya menyatakan para tergugat telah lalai dalam memberikan pemenuhan dan perlindungan hak asasi manusia terhadap warga negara yang menjadi korban UN dan majelis hakim memerintahkan kepada para tergugat agar meningkatkan kualitas guru, kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, serta akses informasi yang lengkap di seluruh Indonesia, sebelum melaksanakan UN. Meski UN 2007 tidak lebih baik dari UN 2006, pemerintah tetap tidak mau menerima kekalahan dan mengajukan banding. Pada 6 Desember 2007, PT DKI Jakarta menjatuhkan vonis berupa penolakan terhadap permohonan banding pemerintah dan menguatkan putusan PN Jakarta Pusat. Pemerintah tetap tidak mau menerima putusan banding tersebut dan mengajukan kasasi ke MA serta tetap melaksanakan UN 2008 dan UN 2009. Pelaksanaan UN 2008 maupun 2009 pun diwarnai berita-berita miring tentang kecurangan-kecurangan.<br /><br />Sama halnya dengan banding, kasasi adalah upaya hukum biasa, tetapi kasasi adalah upaya hukum biasa yang terakhir yang dapat diajukan para pihak yang bersengketa. Oleh karena itu, putusan kasasi bersifat in kracht van gewijsde (mempunyai kekuatan hukum tetap).<br /><br />Peninjauan kembali<br /><br />Peninjauan kembali (PK) berasal dari hukum Belanda yang disebut dengan istilah request civil untuk perkara perdata dan herziening untuk perkara pidana. PK untuk perkara perdata diatur di dalam Pasal 66 ayat (2) UU No. 14/1985 jo. UU No. 5/2004 jo. UU No. 3/2009 tentang Mahkamah Agung yang menyatakan, permohonan peninjauan kembali tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan pengadilan.<br /><br />Dalam mengajukan PK, pemohon harus memiliki alasan-alasan yang tercantum dalam Pasal 67 UU MA, antara lain harus ada novum (bukti baru) atau adanya kekhilafan hakim atau kekeliruan yang nyata. PK dapat diajukan dalam tenggang waktu yang tercantum dalam Pasal 69 UU MA, yaitu 180 hari setelah ditemukannya novum atau 180 hari sejak putusan pengadilan diberitahukan apabila alasan PK adalah kekhilafan hakim atau kekeliruan yang nyata.<br /><br />Sesuai dengan khitah pendidikan yang harus selalu memberikan suri teladan, masyarakat tengah menanti kearifan Menteri Pendidikan Nasional untuk menghormati dan segera melaksanakan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap terkait UN secara legowo, dengan mencabut Peraturan Mendiknas No. 75 Tahun 2009 tentang Pelaksanaan UN 2010, lalu menyerahkan kelulusan siswa tahun 2010 pada sekolah masing-masing sesuai dengan amanat UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta memperbaiki kondisi pendidikan di seluruh penjuru tanah air.<br /><br />Sebagaimana ketentuan Pasal 66 ayat (2) UU MA, terlepas dari diajukan atau tidaknya PK, eksekusi (pelaksanaan putusan pengadilan) dapat segera dilaksanakan, setelah pemberitahuan resmi putusan MA diterima oleh para pihak yang berperkara. Pembatalan pelaksanaan UN 2010 secara sukarela oleh Mendiknas atau bila perlu dengan dilakukan upaya paksa melalui permohonan eksekusi dari para penggugat, diharapkan dapat mengakhiri kontroversi UN 2010 yang telah membuat masyarakat terutama siswa, orang tua, dan guru kebingungan.<br /><br />Penulis: advokat, dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung, dan Pemerhati Pendidikan Nasional<br /><br />Sumber: Harian Pikiran Rakyat, Kamis 03 Desember 2009<br /> </span>H. Kasirun Hadisaputro, S.Pd..http://www.blogger.com/profile/03419354771843050266noreply@blogger.com0